Halo, Kawan GNFI! Sedang berwisata ke Palembang? Jangan lewatkan untuk mampir menyusuri keindahan di sekitar Pulau Kemaro. Sebuah pulau kecil yang penuh pesona ini adalah gerbang menuju berbagai destinasi wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Apakah Kawan pernah membayangkan betapa serunya menjelajahi tempat-tempat baru yang menawarkan keindahan alam, sejarah, dan budaya dalam satu waktu perjalanan? Bayangkan Kawan berjalan-jalan di taman yang hijau nan asri, mengunjungi museum yang sarat dengan cerita masa lampau, atau beribadah di masjid megah dengan arsitektur menawan.
Nah, Kawan bisa menikmati petualangan itu di Pulau Kemaro! Yuk, kita jelajahi bersama deretan destinasi wisata yang ada di sekitar Pulau Kemaro. Persiapkan diri Kawan dan jangan lupa membawa kamera, karena Kawan akan menikmati setiap momen indah di Pulau Kemaro.
Taman Kambang Iwak
Taman Kambang Iwak juga dikenal sebagai Kii Park, adalah taman kota yang berada di Palembang. Dari Pulau Kemaro, Kawan bisa mengakses taman ini sekitar 5 menit menggunakan mobil karena jaraknya hanya 2,5 km saja. Bagi yang berjalan kaki, Kawan akan menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di taman ini.
Taman Kambang memiliki luas sekitar 5 hektar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area bermain anak, tempat duduk, keran air yang dapat diminum langsung, dan wifi gratis. Di tengah taman terdapat danau yang berfungsi sebagai kolam ikan, meskipun ikan-ikan di dalamnya dilarang untuk diambil.
Ruang terbuka hijau ini sering dijadikan tempat bersantai, olahraga, dan jogging. Selain itu, banyak muda mudi yang melakukan beragam aktivitas di sini.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Bandung, Surga Kuliner Khas Sunda
Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo
Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo adalah salah satu masjid terbesar di Palembang. Masjid ini terletak di Jalan Kolonel H. Burlian, sekitar 3 km dari Pulau Kemaro.
Masjid terbesar di Palembang itu memiliki arsitektur yang unik dengan kombinasi elemen dari budaya Tionghoa, Melayu, dan Nusantara. Kawan dapat menikmati suasana tenang dan hening di dalam masjid, serta melihat keindahan arsitektur dari ketiga budaya yang khas.
Bangunan utama masjid didominasi oleh warna merah muda dengan pilar-pilar berwarna merah. Di bagian atapnya terdapat kubah berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang.
Masjid ini juga memiliki dua pagoda berwarna merah dengan menara lima tingkat yang mencapai tinggi 17 meter, melambangkan jumlah rakaat salat.
Kawan bisa melaksanakan ibadah shalat di sini. Bagi Kawan non-muslim, Kawan diperbolehkan masuk ke area lingkungan masjid untuk mengagumi kemegahan Masjid Cheng Hoo.
Bukit Siguntang
Bukit Siguntang adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan pemandangan indah kota Palembang dari ketinggian. Bukit ini hanya setinggi 29-30 meter yang terletak di sebelah utara Sungai Mus.
Bukit Siguntang juga dikenal sebagai kompleks pemakaman raja-raja Melayu-Sriwijaya. Setidaknya terdapat tujuh makam yang dipercaya sebagai leluhur warga Palembang. Kompleks pemakaman tersebut dianggap keramat oleh masyarakat setempat dan menjadi tempat tujuan ziarah
Selain pemakaman, Bukit Siguntang memiliki berbagai fasilitas rekreasi seperti taman, area bermain, dan tempat duduk. Jaraknya dari Pulau Kemaro adalah sekitar 14,9 km yang dapat ditempuh sekitar 25 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor.
Museum Negeri Sumatera Selatan (Balaputera Dewa)
Museum Negeri Sumatera Selatan adalah tempat yang cocok untuk Kawan penikmat wisata sejarah dan budaya. Museum ini terletak sekitar 5 km dari Pulau Kemaro atau hanya butuh waktu sekitar 10 menit waktu tempuhnya.
Museum etnografi terbesar di Sumatera Selatan ini menyimpan berbagai koleksi artefak, lukisan, dan benda-benda sejarah yang menarik. Kawan dapat menikmati berbagai fasilitas menarik, salah satunya ruang pameran yang terbagi menjadi beberapa bagian, seperti bagian Megalit, Sriwijaya, dan Kesultanan Palembang.
Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling terkenal di Palembang. Benteng ini terletak di tepian Sungai Musi, di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 3 km dari Pulau Kemaro.
Bnteng kuno tersebut awalnya dibangun oleh Belanda pada abad ke-17 dan dikenal sebagai "keraton baru" oleh Belanda. Saat ini Benteng Kuto beralih fungsi menjadi museum yang menampilkan berbagai koleksi sejarah dan arkeologi.
Jembatan Ampera
Jembatan Ampera atau dikenal juga sebagai Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat, merupakan salah satu ikon kota Palembang yang terkenal. Jembatan ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Kawan dapat berjalan-jalan di sekitar jembatan dan menikmati pemandangan sungai yang indah. Jembatan berwarna merah tersebut hanya berjarak sekitar 4 km dari Pulau Kemaro.
Museum Bayt al-Qura'an Akbar
Museum Bayt al-Qura'an Akbar juga dikenal sebagai Museum Al-Qura'an Raksasa, merupakan salah satu tempat wisata religi yang terkenal di Palembang. Terletak di Jalan M. Amin Fauzi, Soak Bujang, Kelurahan Gandus, Kawan hanya perlu menempuh jarak sekitar 6 km dari Pulau Kemaro.
Museum ini menampilkan 30 juz ayat suci Al-Qura'an yang dipahat atau diukir pada lembar kayu tembesu. Setiap lembar ukiran memiliki ukuran 177 x 140 x 2,5 cm dengan ketebalan keseluruhan termasuk sampul mencapai 9 meter.
Selain menampilkan ukiran Al-Qur'an, museum ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti penyewaan baju adat khas Palembang, bioskop mini, toko oleh-oleh, dan butik pakaian khas Palembang.
Baca juga: Konflik Poso: Latar Belakang, Kronologi, dan Penyelesaiannya
Itu dia beberapa destinasi wisata di sekitar Pulau Kemaro. Dengan berbagai destinasi wisata yang menarik di sekitar Pulau Kemaro, Kawan dapat menikmati perjalanan yang unik di Palembang. Selamat berwisata, Kawan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
