cadangan minyak baru ditemukan sumatra selatan ketahanan energi nasional makin kuat - News | Good News From Indonesia 2024

Cadangan Minyak Baru Ditemukan Sumatra Selatan, Ketahanan Energi Nasional Makin Kuat

Cadangan Minyak Baru Ditemukan Sumatra Selatan, Ketahanan Energi Nasional Makin Kuat
images info

Penemuan cadangan minyak baru di struktur Padang Pancuran, Sumatra Selatan, membuka babak baru dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.

Penemuan ini berasal dari eksplorasi sumur PPC-1 yang dibor hingga kedalaman 3.750 kaki atau sekitar 1.143 meter. Data awal menunjukkan potensi produksi sebesar 2.040 barel minyak per hari (BOPD) serta gas ikutan sebesar kurang dari 0,1 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Hasil eksplorasi ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan cadangan migas nasional.

Hingga akhir 2024, total sumber daya migas yang siap diproduksi dari berbagai wilayah eksplorasi diperkirakan mencapai 143 juta barel minyak (MMBO) dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF).

 

Proses Eksplorasi dan Implikasinya

Struktur Padang Pancuran ditemukan setelah melalui proses eksplorasi intensif. Lokasi ini dinilai strategis karena berada di wilayah Sumatra Selatan yang dikenal kaya akan potensi migas.

Meski hasil awal menjanjikan, masih diperlukan evaluasi lanjutan untuk menentukan secara pasti besaran cadangan dan kelayakan ekonomisnya.

Penemuan cadangan baru ini tidak hanya berdampak pada sektor energi tetapi juga berpotensi membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Proyek eksplorasi dan produksi migas biasanya diiringi dengan pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, dan peluang bisnis bagi pelaku usaha lokal.

Fadjar, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menekankan pentingnya temuan ini dalam menjaga ketersediaan energi nasional.

"Kami terus berupaya menemukan cadangan baru untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mempersiapkan transisi menuju energi berkelanjutan," ungkapnya.

 

Tantangan dalam Pengelolaan Migas

Eksplorasi dan produksi migas sering kali menghadapi tantangan teknis, lingkungan, dan regulasi.

Oleh karena itu, keberlanjutan proyek ini akan sangat bergantung pada penerapan teknologi canggih, tata kelola yang baik, serta kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Selain itu, upaya mencapai target swasembada energi harus seimbang dengan komitmen terhadap transisi energi.

Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil migas utama di Asia Tenggara, juga telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Penemuan cadangan minyak baru di Sumatra Selatan ini menjadi bukti bahwa potensi energi Indonesia masih besar. Harpaannya, cadangan baru ini bisa memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.