Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Muara Enim meluncurkan proyek aksi perubahan “Peningkatan Kesejahteraan Nelayan melalui Program 5G”. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, khususnya di perairan umum daratan yang sangat mengandalkan hasil tangkapan sebagai sumber pendapatan utama.
Meskipun sektor perikanan memiliki potensi yang besar, namun para nelayan seringkali menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya sarana dan prasarana penangkapan ikan dalam upaya meningkatkan produksi ikan.
Melalui pemberian paket bantuan sarana penangkapan ikan yang lebih modern dan efisien. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya operasional, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan.
Baca juga: Hari Nelayan Nasional: Bukan Lagi Waktunya Mencari Ikan
Program 5G dan Fokus pada Pemberdayaan Nelayan
Program 5G merupakan singkatan dari “Good Data, Good Technic, Good Engineer, Good Supervision, dan Good Target”. Salah satu fokus utama dari program ini adalah pemberdayaan nelayan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka.
Setiap elemen proyek 5G dirancang untuk mendukung pengelolaan perikanan yang lebih terstruktur dan berbasis data. Good Data, memastikan bahwa nelayan memiliki akses terhadap informasi yang tepat dan akurat mengenai kondisi perairan dan pola migrasi ikan.
Good Technic, fokus pada penggunaan teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan efisien. Good Engineer, memberikan pelatihan kepada nelayan tentang cara menggunakan alat tangkap modern dengan teknologi terbaru.
Good Supervision, mengarah pada pendampingan dan pengawasan untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan praktik penangkapan ikan. Terakhir, Good Target bertujuan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan strategi yang lebih terukur dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Pemutihan Utang untuk Petani dan Nelayan, Harapan Baru untuk Meringankan Kredit Macet
Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
Paket bantuan ini diberikan kepada kelompok nelayan yang beroperasi di sungai, danau, dan waduk. Dalam program ini, nelayan tidak hanya menerima alat tangkap ikan yang lebih efektif, tetapi juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan teknis.
Paket bantuan sarana penangkapan ikan yang diberikan kepada nelayan di Kabupaten Muara Enim meliputi berbagai jenis peralatan yang sangat dibutuhkan, antara lain:
1. Jaring ikan
Jaring ikan yang kuat dan efisien, akan membantu nelayan menangkap ikan dengan lebih optimal. Jaring-jaring ini dirancang untuk mengurangi kerusakan pada ikan dan meningkatkan hasil tangkapan.
2. Perahu dan mesin tempel
Perahu motor dengan mesin tempel yang lebih handal akan mempermudah nelayan dalam menjangkau area penangkapan yang lebih luas dan jauh. Dengan adanya bantuan perahu dan mesin tempel ini, nelayan dapat mempercepat waktu tempuh ke lokasi penangkapan dan meningkatkan hasil tangkapan.
3. Pelatihan dan pendidikan
Selain peralatan, program ini juga mencakup pelatihan tentang cara penggunaan alat penangkapan ikan yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pelatihan ini bertujuan agar nelayan dapat memanfaatkan peralatan dengan lebih efektif dan mengurangi kerusakan pada ekosistem.
4. Alat pendukung lainnya
Pemberian alat pendukung lainnya seperti coolbox, pelampung, senter, headlamp dan lain-lain juga turut disertakan dalam paket bantuan. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan dan keselamatan nelayan.
Baca juga: Mengenal Ikan Putak yang Dianggap Sama dengan Ikan Belida, Benarkah Langka?
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim, Muflih, S.STP, MH, menjelaskan bahwa program 5G ini bertujuan untuk membawa perubahan positif di sektor perikanan. "Melalui Proyek Peningkatan Kesejahteraan Nelayan melalui 5G, kami ingin memastikan bahwa pendapatan nelayan dapat meningkat dari pemberian bantuan sarana penangkapan ikan yang lebih baik serta pengelolaan perikanan yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis data," ujarnya.
Nelayan di Kabupaten Muara Enim menyambut baik inisiatif ini. Salah satu kelompok nelayan mandiri Desa Petar Luar Kecamatan Sungai Rotan, mengungkapkan bahwa alat tangkap yang diberikan sangat membantu dalam meningkatkan hasil tangkapan dan mengurangi biaya operasional dan harapannya hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
Program ini juga membuka peluang untuk pemberdayaan ekonomi lokal, serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan, memajukan sektor perikanan dan menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
