tagar digital pesonaindonesia buka peluang eksplorasi wisata di setiap sudut negeri - News | Good News From Indonesia 2024

Tagar Digital #PesonaIndonesia Buka Peluang Eksplorasi Wisata di Setiap Sudut Negeri

Tagar Digital #PesonaIndonesia Buka Peluang Eksplorasi Wisata di Setiap Sudut Negeri
images info

Media sosial kini menjadi sarapan pendamping masyarakat di pagi hari, pengisi waktu luang di jam istirahat, dan pengantar tidur di malam hari. Tidak heran jika We Are Social tahun 2023 mangatakan jika pengguna internet sudah mencapai angka 77 persen, di mana sebagian besar melakukan aktivitas digital di platform media sosial seperti Instagram, Tiktok, YouTube, dan Facebook.

Gen-Z dan millennial menduduki tahta pengguna paling aktif. Pasalnya, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan. Kawan GNFI bisa mendapatkan informasi hanya dengan visualisasi dan audio yang dikemas secara menarik.

Dewasa ini, penggunaan media sosial yang luas di berbagai platform memberikan kesempatan bagi individu, bisnis, pemerintah, dan organisasi sosial untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan melakukan promosi.

Meskipun ada tantangan terkait privasi dan disinformasi, media sosial tetap memainkan peran penting dalam membentuk opini publik, memfasilitasi komunikasi, dan bahkan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.

Bertepatan dengan akhir tahun seperti ini, menjadi saat yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satu ide menarik untuk mengisi waktu tersebut adalah dengan menjelajahi keindahan alam Indonesia yang kaya akan destinasi wisata.

Lalu, destinasi apa yang terpikirkan Kawan GNFI untuk menjadi penutup tahun ini?

Bayangkan, destinasi wisata beberapa tahun yang lalu tidak jauh-jauh dari Bali, Yogyakarta, Malang, dan Bandung. Dengan jumlah pulau di Indonesia yang begitu banyak, tidak heran jika banyak pulau kecil yang justru menyimpan keindahan yang luar biasa. Namun, terbatas informasi yang bisa didapat.

Di sinilah peran media sosial yang dapat menjadi ‘kartu AS’ untuk memperkenalkan harta tersembunyi di Indonesia.

Strategi Efektif untuk Membangun Brand Destination

Terus terang saja, sudah berapa banyak destinasi yang masuk ke dalam wishlist Kawan GNFI akibat termakan konten digital yang berlalu lalang tiap harinya? Kalian tidak sendiri, selamat bergabung menjadi salah satu petualang yang akan menjadi saksi keindahan di pelosok negeri!

Sebelum era media sosial, informasi wisata di Indonesia cenderung terbatas. Banyak tempat wisata di luar Jawa atau di daerah pelosok yang jarang dipromosikan.

Adapun wisatawan yang ingin mengunjunginya biasanya membutuhkan informasi lebih mendalam dari brosur atau rekomendasi pribadi. Namun, dengan adanya platform digital, kini informasi tentang destinasi wisata dapat dengan cepat tersebar dan lebih mudah diakses.

Misalnya, Taman Nasional Komodo dan Pulau Sumba dulunya mungkin hanya dikenal oleh sebagian kecil orang. Namun, berkat media sosial, keduanya menjadi sangat populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional.

Berbagai destinasi eksotis lainnya seperti Pulau Derawan di Kalimantan Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, atau Bangka Belitung yang menawarkan pantai-pantai indah, kini lebih mudah diakses dan diketahui oleh orang banyak.

UGC atau User-Generated Content merupakan salah satu jembatan dari satu orang menuju orang berikutnya untuk menyampaikan informasi. Pasalnya foto dan video yang disampaikan dapat memberikan gambaran nyata yang dapat mnghipnotis pengguna dengan menikmati panorama yang ada di layar.

Tidak hanya itu, fenomena ini didukung dengan tagar yang diangkat untuk memaksimalkan jangkauan informasi dan memperkuat brand destination. Hal ini karena tagar yang mudah diingat dan mewakili karakteristik destinasi. Ini membuat visibilitas lebih besar, menarik perhatian wisatawan, dan membangun interaksi dengan audiens.

Sebagai bagian dari strategi digital, tagar menjadi alat yang sederhana. Namun, mampu memberi jangkauan hingga pasar global, memperkenalkan keindahan Indonesia, dan meningkatkan pariwisata di daerah-daerah terpencil.

Refleksi

Destinasi Wisata di Indonesia
info gambar

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat bahwa pada tahun 2023, Taman Nasional Komodo menerima kunjungan sebanyak 300.488 wisatawan. Beralih ke daerah timur, kunjungan di Kabupaten Raja Ampat mencapai 19.839 jiwa dengan 16.153 merupakan wisatawan mancanegara dan sisanya merupakan wisatawan domestik.

Lihat dampak yang diberikan media sosial terhadap kemajuan pariwisata Indonesia. Angka-angka tersebut tentunya tidak akan didapat tanpa adanya strategi promosi dan fasilitas pengembangan daerah setempat. Hal ini tentunya dapat menjadi best deal scenario yang dapat terus dikembangkan.

Tentunya pemerintah ataupun pihak pengelola tetap harus memerhatikan kelestarian alam yang ada dengan membuat peraturan tegas bagi para pengunjung. Harapannya, lukisan Tuhan ini dapat tetap terjaga untuk dinikmati keindahannya.

Destinasi mana lagi yang akan Kawan GNFI kunjungi setelah ini? Ingat, bahwa dengan berbagi cerita dan keindahan Indonesia di media sosial, kita tidak hanya menjadi duta destinasi. Namun, juga pelindung yang turut aktif menjaga kelestarian alam dan budaya.

Mari, bersama-sama menjaga, merawat, dan memberikan sisi positif bagi alam serta masyarakat lokal.

Jadi, sudah berapa tagar yang Kawan GNFI unggah tahun ini?

 

Referensi:

https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.