Ikan lele terbalik atau yang dikenal dengan nama ilmiah Synodontis nigriventris adalah salah satu ikan air tawar unik yang kerap mencuri perhatian para pecinta akuarium. Berbeda dari ikan pada umumnya, ikan ini justru gemar berenang dalam posisi terbalik!
Mengapa mereka melakukannya? Apakah ada alasan ilmiah di balik perilaku ini?
Mari kita bongkar fakta-fakta mengejutkan yang akan membuat Kawan berkata, “Oalah, ternyata ada ikan seperti ini!”
Strategi Bertahan Hidup
Ikan lele terbalik secara alami berenang dengan posisi tubuh terbalik—punggung di bawah, perut di atas. Tidak seperti ikan pada umumnya, posisi ini bukan sebuah tanda kalau ikannya sedang sakit. Posisi berenang terbalik ini adalah “special ability” yang membantu mereka menelusuri sesuatu di permukaan air dan di bawah dedaunan terapung.
Kebiasaan berenang terbalik pada ikan inipun bukan sekadar keanehan semata, melainkan adaptasi dalam evolusinya. Kebiasaan ini dapat menolong mereka mencari makanan seperti serangga yang jatuh, alga, dan sisa makanan yang terapung.
Dengan perut mereka yang gelap (nigriventris artinya “perut hitam”), ikan ini mampu menyamarkan diri dari predator yang mengintai di bawah air.
Lele terbalik menggunakan pola berenangnya untuk keuntungan evolusi, termasuk memaksimalkan peluang mencari makanan tanpa menjadi mangsa.
Warna Perut
Berbeda dari ikan lain yang umumnya memiliki perut terang dan punggung gelap, ikan lele terbalik justru kebalikannya. Perut gelap mereka membantu menyamarkan diri ketika berenang terbalik di air yang terang, membuat mereka hampir tidak terlihat oleh predator dari bawah.
Hal ini dikenal sebagai countershading reversal, suatu mekanisme perlindungan yang jarang ditemukan pada spesies lain.
Selain lele terbalik, hanya segelintir spesies ikan lain seperti beberapa jenis catfish Amerika Selatan yang memiliki adaptasi serupa.
Aktor Akrobat?
Jika Kawan memelihara ikan ini di akuarium, Kawan akan sering melihat aksi “akrobatik” mereka. Mereka bisa berenang cepat ke atas, menyelam ke bawah, lalu tiba-tiba berhenti di posisi terbalik untuk waktu yang lama.
Keunikan ini membuat Synodontis nigriventris menjadi favorit di kalangan pecinta akuarium. Bisa disebut sebagai "ikan entertainer," karena tingkahnya yang sulit ditebak.
Tidak Semua Ikan Lele Bisa Hidup Terbalik
Meski berenang terbalik terlihat seru, ini bukan kemampuan yang bisa dimiliki sembarang ikan lele. Sebagian besar ikan akan mengalami stres atau bahkan mati jika berenang dalam posisi yang tidak alami.
Namun, lele terbalik memiliki struktur tubuh dan keseimbangan yang dirancang khusus. Sirip punggung mereka lebih panjang dan fleksibel, memungkinkan mereka bergerak dengan luwes di posisi terbalik.
Baca juga: Punya Tiga Patil Beracun, Inilah Ikan Sembilang yang Dijuluki Lele Laut
Sebenarnya Pemalu dan Suka "Mager"
Meski terlihat aktif ketika berenang terbalik, ikan lele ini sebenarnya lebih suka bersembunyi di balik batu atau kayu saat tidak mencari makan. Mereka adalah tipe ikan nokturnal, yang artinya lebih aktif di malam hari. Jika Kawan punya ikan ini di akuarium, jangan heran jika siang hari mereka hanya “nongkrong” di satu tempat seperti sedang merenung.
Ini juga menjelaskan kenapa ikan ini cocok untuk penghobi akuarium pemula. Mereka tidak membutuhkan perawatan intensif dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Hidup Berkelompok Tapi dengan Catatan!
Meskipun ikan ini dikenal hidup berkelompok di alam liar, akan terdapat “pertikaian” yang terjadi jika berbeda ukuran.
Ikan ini ramah terhadap spesies ikan lain, menjadikannya pilihan sempurna bagi akuarium komunitas.
Pastikan mengelompokan mereka dengan ukuran yang sama. Kalau tidak, ikan lele terbalik berukuran besar akan memakan ikan yang lebih kecil. Sebaliknya, ikan lain berukuran besar terutama yang bersifat agresif akan menyebabkan ikan lele terbalik mengangkat duri-durinya yang dapat menyebabkan masalah jika ikan lain mencoba menelannya.
Habitat Asli
Synodontis nigriventris berasal dari Sungai Kongo di Afrika. Habitat ini terkenal dengan ekosistemnya yang kompleks dan kaya spesies unik lainnya, seperti ikan belalai gajah (Mormyridae) dan ikan paru-paru (Protopterus).
Harga Terjangkau, Tapi Bernilai Tinggi
Meski memiliki karakteristik yang menarik, ikan lele terbalik tergolong ikan akuarium yang terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 per ekor, ikan ini adalah salah satu spesies eksotis yang ramah di kantong. Selain itu, ikan ini juga memiliki umur panjang hingga 15 tahun jika dirawat dengan baik, menjadikannya investasi menarik bagi pecinta ikan hias.
Baca juga: Inilah Lele Berwarna Pink Dari Jepara
Perawatan Mudah, Cocok untuk Pemula
Jika Kawan tertarik memelihara ikan ini, kabar baiknya adalah mereka termasuk ikan yang mudah dirawat. Mereka membutuhkan:
- Akuarium berukuran sedang (minimal 60 liter).
- Suhu air yang stabil antara 24–28°C.
- Pencahayaan redup dengan banyak tempat berlindung seperti kayu apung, batu khusus akuarium berbentuk gua, atau tanaman terapung.
Pastikan juga akuarium Kawan memiliki tutup yang rapat, karena ikan ini cukup aktif dan kadang suka “melompat” keluar dari air.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Ikan Lele Terbalik?
Bukan hanya soal keunikan fisik, lele terbalik mengajarkan kita untuk selalu mencari sudut pandang berbeda. Cara mereka berenang terbalik menunjukan bahwa terkadang, pendekatan yang tidak biasa justru menjadi solusi terbaik untuk bertahan hidup.
Jika ikan saja bisa berpikir “di luar kotak,” mengapa kita tidak mencoba hal serupa dalam kehidupan sehari-hari?
Dalam hidup, terkadang kita juga perlu “berenang terbalik”—melakukan hal yang berbeda untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Apakah Kawan Siap Memelihara Ikan Lele Terbalik?
Ikan lele terbalik bukan sekadar penghuni akuarium biasa, tetapi juga simbol keunikan dan adaptasi. Dengan memelihara ikan ini, Kawan tidak hanya mendapatkan “hiasan hidup” di rumah, tetapi juga pelajaran hidup yang mungkin jarang Kawan sadari.
Jadi, apa Kawan tertarik untuk menambahkan keunikan ikan ini ke dalam akuariumnya? Jika iya, pastikan Kawan memberikan lingkungan yang nyaman, dengan banyak tempat persembunyian dan air yang bersih. Dengan begitu, ikan lele terbalik Kawan akan terus memberikan hiburan dan inspirasi.
Kapan Kawan terakhir kali mencoba sesuatu yang “terbalik” dari kebiasaan Kawan? Siapa tahu, itu adalah jalan menuju kesuksesan!
Baca juga: 5 Jenis Ikan Lele yang Bisa di Budidayakan di Indonesia
Referensi:
- https://www.thesprucepets.com/upside-down-catfish-1378388
- https://fishionary.fisheries.org/countershading/
- https://kkp.go.id/news/news-detail/cara-bikin-ekosistem-harmonis-di-akurium65c31e35a3216.html
- https://petmedaily.com/upside-down-catfish/
- https://www.aquariumsource.com/upside-down-catfish/
- https://www.fishkeeper.co.uk/fish/freshwater/catfish/upside-down-catfish
- https://aquadiction.world/species-spotlight/upside-down-catfish/
- https://www.plantedtank.net/threads/true-upside-down-catfish.1278111/
- https://www.tropicalfishkeeping.com/threads/want-2-see-my-upside-down-catfish.65758/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News