Indonesia memiliki lebih dari 17.500 pulau, 108.000 kilometer pantai, dan merupakan negara kepulauan dengan tiga perempat wilayahnya dikelilingi lautan. Kesempatan inilah yang membuat Indonesia memiliki potensi besar sebagai penyumbang perkembangan ekonomi melalui pemanfaatan berbagai sumber daya laut. Penting bagi Kawan GNFI untuk menjaga kelestarian laut agar dapat terus menghasilkan ekonomi biru yang menguntungkan bagi kemajuan bersama.
Menurut Pasal 14, Ayat 1 UU Nomor 32 Tahun 2014 mengenai Laut, Ekonomi Biru didefinisikan sebagai, "Pendekatan yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan laut yang berkelanjutan serta melestarikan sumber daya laut, pesisir, dan ekosistemnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi masyarakat, efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan pendapatan ganda."
Ekonomi biru di Indonesia memiliki potensi yang signifikan di beberapa sektor, termasuk perikanan tangkap dan budidaya perairan, industri berbasis kelautan, pembuatan kapal, pariwisata pesisir, jasa maritim, bioteknologi, bioekonomi, penelitian dan pengembangan, serta pendidikan.
Ekonomi Biru merupakan upaya untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan jika berhasil, hal ini dapat mempercepat pencapaian target SDGs secara signifikan. Indonesia, yang memiliki terumbu karang yang indah dan beragam, bisa mengembangkan ekonomi biru melalui sektor pariwisata dan perikanan tangkap yang terus meningkat, didorong oleh tingginya permintaan pasar internasional.
Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya laut di Indonesia dapat memberikan kontribusi kualitas ekonomi yang signifikan, asalkan dikelola dengan baik dan efektif.
Indonesia telah diakui secara global memiliki kekayaan sumber daya laut yang beragam. Untuk mewujudkan Ekonomi Biru yang kuat, maka kebijakan kelautan perlu ditetapkan dengan jelas, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, mempromosikan pertumbuhan ekonomi maritim yang kompetitif dengan mengandalkan sektor lokal, dan tetap menjaga kelestarian laut.
Dalam upaya mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, Indonesia harus terus mempertimbangkan signifikansi ekonomi maritim dengan menciptakan pembangunan yang adil serta menekankan transportasi laut sebagai unsur utama untuk mendorong konektivitas dan integrasi domestik di seluruh pulau yang ada.
Prinsip Ekonomi Biru sebagai Kunci Kesuksesan Perencanaan Pembangunan Nasional
Langkah konkret dalam penerapan ekonomi biru terdiri dari:
- Pemahaman tentang nilai ekosistem lautan
- Hubungan ekosistem lautan dengan ketahanan pangan yang lebih efektif, berkaitan dengan kesinambungan sumber makanan dan pembangunan sosial dalam strategi ekonomi
- Peralihan ekonomi yang berkaitan dengan industri, pasar, dan komunitas untuk pola pembangunan yang lebih adil.
Intinya, prinsip ekonomi biru ini berhubungan dengan aspek sosial, ekonomi, dan ekologis. Tujuan dari ekonomi biru yang ingin dicapai adalah pengembangan pusat kelautan dan perikanan nasional yang terintegrasi, melalui peningkatan efisiensi dan kualitas, kolaborasi dalam skala ekonomi yang lebih besar, serta akses pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar global.
Pelaksanaan proyek strategis ini bergantung pada terpenuhinya syarat-syarat utama guna menciptakan iklim investasi yang mendukung, konsistensi dalam penerapan regulasi oleh institusi dan lembaga pemerintah terkait investasi, perhatian terhadap kualitas regulasi yang harus adaptif dengan perkembangan zaman yang terjadi, serta reformasi lembaga untuk menciptakan keuntungan yang adil guna menarik investor dalam upaya peningkatan ekonomi, serta inovasi dan teknologi modern yang diperlukan untuk mendukung ekonomi biru yang berkelanjutan.
Pengembangan ekonomi biru ini menjadi salah satu mega proyek yang membuka peluang baru untuk mengembangkan teknologi kelautan di dalam negeri. Potensi besar sumber daya laut ini dapat memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, seperti penciptaan banyak lapangan kerja, produksi pangan yang melimpah, dan mendukung ekspor melalui sektor perikanan dan akuakultur secara berkelanjutan.
Mendorong Produksi Perikanan dengan Ekonomi Biru, Bagaimana Kemajuannya?
Jadi, Kawan GNFI perlu memahami bahwa Ekonomi Biru juga bisa menjadi alternatif yang berperan signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi saat menghadapi keterbatasan sumber daya alam di darat.
Ekonomi biru yang didukung oleh transformasi digital akan memberikan dampak positif dan menjadi salah satu kunci dalam mengembangkan potensi ekonomi serta memperkuat upaya pelestarian lingkungan di tengah dinamika global dan perubahan iklim.
Karbon dan Ekonomi Biru dalam Upaya Keberlanjutan Lingkungan, Apa Bedanya?
Referensi:
https://oceanfdn.org/id/blue-economy/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
