Di Lampung ada sebuah desa unik yang hampir mayoritas berasal dari Suku Sunda. Desa yang bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung ini penduduknya 90 persen merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
Dimuat dari Merdeka, saat masuk ke gerbang desa ornamen ke-Jawa Baratan langsung menyambut. Apalagi saat berkeliling desa, penggunaan bahasa Sunda menjadi ciri khas masyarakatnya.
Desa Sinar Bandung merupakan salah satu destinasi dari transmigrasi yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Batujajar dan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Unik! Tak Cuma di India, Indonesia juga Punya Desa Kembar
Sebagian masyarakat yang menjalani transmigrasi tersebut saat ini memang sudah berusia 70-an tahun. Mereka tiba di daerah tersebut saat masih anak-anak.
“Abah dari Bandung, ke sini tahun 1962. Abah masih usia sekitar 8 tahun,” kata Dodo Hartono salah seorang warga Desa Sinar Bandung
Sejarah desa
Tidak ada catatan sejarah mengenai asal mula orang Sunda menempati kampung ini. Tetapi masyarakat menyebut orang Sunda telah menempati desa ini sejak tahun 1960-an silam.
Dodo mengatakan saat itu ada seorang warga yang mencari jagung di sana. Dia mendapati adanya suasana yang ramai seperti di Bandung.
Hanya Ada di Indonesia, Inilah Desa yang Punya Nama Unik
“Awalnya ini disebut Sinar Bandung itu saat tahun 1967, di sini, dulunya pas musim paceklik. Ada orang Bandung yang mencari jagung muda dan malamnya merasa kalau di sini ramai oleh suara radio dari warganya yang kencang dan dia menyebut ini seperti di Bandung, akhirnya dinamai Sinar Bandung),” kata Dodo.
Pendukung Persib
Bukan hanya urusan bahasa dan budaya dari daerah asal yang masih tetap bertahan, bahkan sampai urusan klub sepakbola mereka tetap setia dengan Persib Bandung.
Hal ini bisa dilihat dari mural bergambar macan berlatar warna biru, juga tanduk bertuliskan Welcome Maung Bandung dan Persib Viking 1933 yang identik dengan klub tersebut.
“Walaupun ini di Lampung, semua warga Sinar Bandung itu Bobotoh semua, Viking semua),” kata Dodo.
ribuan ikan hidup di parit di Yogyakarta ini
Dodo menyatakan seluruh warga memiliki antusias yang besar terhadap klub sepak bola kebanggan orang Sunda itu. Hal yang sama juga diutarakan Dodo yang merasa klub Persib adalah bagian dari dirinya.
“saya itu salah satunya pendukung Persib, boleh dikatakan walaupun gimana-gimana Persib itu punya saya, walau di Lampung terdapat sepak bola, Bandung saja punya saya,” tambahnya.
Seperti diketahui, selain Desa Sinar Bandung ada juga kampung Sunda lainya di Provinsi Lampung yakni Desa Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat.
Kecamatan Sumberjaya di Lampung Barat juga dirintis oleh masyarakat dari Kabupaten Majalengka. Mereka memberikan nama yang sama, seperti kampung halaman di Kota Angin.
Hal tersebut salah satunya untuk memudahkan adaptasi juga mengobati rindu dengan tanah kelahiran di Jawa Barat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
