Indonesia terus memperkuat sektor ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi masa depan.
Pada acara audiensi US-ABC 2024 Indonesia Business Mission yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (4/12/2024), Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengundang delegasi dari The United States-ASEAN Business Council (US-ABC).
Organisasi ini dikenal sebagai wadah advokasi yang mewakili perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika Serikat di kawasan ASEAN.
Deklarasi "Wonderful Indonesia 2030" Gaungkan Komitmen untuk Pariwisata Berkelanjutan
Peluang Pertumbuhan melalui Kolaborasi
Menekraf Teuku Riefky menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta AS untuk membuka peluang baru di sektor kreatif.
“Indonesia dan AS memiliki sejarah budaya yang kaya dan sektor kreatif yang dinamis. Dengan kolaborasi, kita dapat membuka peluang pertumbuhan dan inovasi,” ungkapnya.
Riefky juga menyoroti pentingnya best sharing practices, terutama dalam regulasi dan fasilitasi sektor kreatif. Ia mengundang perusahaan-perusahaan anggota US-ABC untuk berinvestasi di subsektor ekonomi kreatif Indonesia seperti teknologi, produksi film, musik, animasi, dan lainnya yang tengah berkembang pesat.
Kerja sama formal antara Kemenparekraf dan US-ABC telah dimulai sejak 17 Maret 2022, dan dijadwalkan berakhir pada 17 Maret 2025. Namun, Menekraf Riefky menyampaikan keterbukaan untuk memperpanjang kolaborasi ini guna menciptakan manfaat jangka panjang.
“Industri kreatif AS memiliki keunggulan di berbagai bidang, seperti teknologi, film, musik, dan animasi. Ini adalah subsektor yang juga sedang berkembang di Indonesia,” tambahnya.
Ekonomi Kreatif Bakal Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Indonesia di Masa Depan
Partisipasi 70 Perusahaan Terkemuka Dunia
US-ABC saat ini menaungi lebih dari 70 perusahaan terkemuka di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk Airbnb, Boeing, Agoda, Expedia, Visa, IBM, Google, Netflix, dan Facebook.
Kehadiran mereka memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan inovasi di tingkat internasional.
Selain itu, audiensi ini juga dihadiri oleh tokoh penting seperti President and CEO US-ASEAN Business Ted Osius, CEO of Citi Indonesia dan US-ABC Indonesia Committee Chair Batara Sianturi, serta perwakilan anggota lainnya.
Apa Rencana untuk Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah di Tahun 2025?
Mendorong Investasi dan Pertukaran Pengetahuan
Menekraf Riefky mengundang delegasi untuk terlibat dalam program investment collaboration dan joint exchange bersama tim Kemenparekraf.
rogram ini dirancang untuk mempercepat pengembangan subsektor kreatif Indonesia melalui kolaborasi strategis.
“Kami menyambut inisiatif setiap anggota US-ABC untuk pengembangan sektor ekraf di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai bagian integral dari ekonomi nasional,” ujarnya.
6 Kota di Indonesia Jadi Percontohan untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif, Apa Saja?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News