Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional, Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menyelenggarakan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2024 (FDII 2024) yang mengusung tema “Cerita Laut”.
Acara tersebut digelar bekerja sama dengan Parent Squad, Reka Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Dinas Pariwisata Jawa Barat, dan Smiling Bogor City.
FDII 2024 istimewa karena dilaksanakan secara luring pada 30 November 2024 di Bogor Creative Center dan secara daring melalui Youtube dan Live Instagram @ayodongeng_ind pada tanggal 1 Desember2024.
Merefleksikan kekayaan budaya bahari
Ayo Dongeng Indonesia melalui Eksplorasi Cerita Nusantara melakukan Jelajah Cerita Kepulauan Seribu untuk menggali dan menuliskan ulang cerita-cerita lokal yang merefleksikan kekayaan budaya bahari di wilayah tersebut.
Penelitian ini menjadi inspirasi untuk mengangkat tema cerita laut dalam Festival Dongeng Internasional Indonesia 2024, dengan harapan memperkenalkan nilai-nilai maritim, kehidupan pesisir, serta tradisi bercerita kepada masyarakat luas, sekaligus melestarikan kisah-kisah yang terkait dengan identitas budaya dan sejarah laut Indonesia.
Dengan keindahan laut yang menjadi inspirasi, festival ini membawa pesan mendalam tentang keajaiban alam, pelestarian lingkungan, dan pentingnya menjaga kekayaan ekosistem laut untuk generasi mendatang.
Laut, ekosistem yang menginspirasi
Laut adalah salah satu elemen terpenting dalam kehidupan di bumi. Dengan luas yang meliputi lebih dari 70% permukaan planet ini, laut menyimpan kekayaan tak ternilai. Mulai dari ekosistem bawah laut yang menakjubkan hingga kisah-kisah legendaris yang melintasi waktu dan budaya.
Selain menjadi inspirasi cerita, laut adalah rumah bagi jutaan makhluk hidup, seperti plankton kecil hingga paus biru yang megah. Ekosistem laut memengaruhi kehidupan di daratan, menyediakan oksigen, makanan, dan sumber daya alam lainnya.
Cerita laut tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. FDII 2024 membawa tema ini ke dalam serangkaian kegiatan inspiratif.
FDII 2024 menampilkan pertunjukan dongeng, penampilan musik, teater boneka, dan lokakarya kriya. Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan melalui cerita yang menginspirasi.
Baca juga Eklin Amtor de Frentes: Pesan Damai dan Toleransi Lewat Dongeng
Penonton diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan laut, melindungi habitat laut, dan mengurangi polusi plastik. Dengan pendekatan kreatif, festival ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi yang bermanfaat.
“Dongeng adalah cara yang indah untuk menyampaikan informasi, memberikan edukasi, dan menanamkan motivasi pada anak-anak. Festival dengan tema cerita laut ini sangat tepat, mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan kekayaan laut yang luar biasa,” kata Kepala Disparbud Bogor Iceu Pujiati saat membuka FDII 2024.
Menurut Iceu, dongeng saat ini telah berkembang menjadi media yang efektif untuk menyampaikan berbagai pesan, bahkan informasi bisnis. Pihaknya berharap agar FDII 2024 dapat menginspirasi lahirnya pendongeng-pendongeng baru yang berkomitmen melestarikan tradisi dongeng Indonesia.
Mengembalikan budaya mendongeng di keluarga
Direktur FDII 2024 sekaligus pendongeng asal Sulawesi, Hendra mengajak agar para orang tua mengembalikan budaya mendongeng di ruang keluarga. Menurutnya, budaya mendongeng membangkitkan kehangatan dalam keluarga dan memberikan banyak informasi dan pesan moral bagi anak-anak.
“Kalau saya boleh berbagi pengalaman pribadi saya, ternyata cerita yang kita bagikan bersama anak, membuka banyak pintu. Pertama, pintu keterbukaan komunikasi kita dengan anak. Kedua, membuka pintu bagaimana anak-anak bisa memahami apa yang kita ceritakan,” kata Hendra.
Menurutnya, kemampuan literasi bukan hanya pandai membaca dan menulis. Namun, pemahaman terhadap cerita itu menjadi salah satu hal penting yang terkadang terlupakan. Melalui cerita, anak-anak dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana berlogika.
Sejalan dengan itu, Ketua Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Tiwi menekankan bahwa dongeng sangat penting—tak hanya bagi anak-anak, tetapi juga remaja dan dewasa. Dongeng adalah media untuk mengajarkan pesan-pesan baik tanpa menggurui.
“Secara tidak langsung (melalui dongeng), kita meng-influence orang tanpa orang tersebut sadar untuk hal-hal baik. Kemudian, untuk orang tua dan anak, dongeng penting sebagai bonding (menjalin kedekatan) dan perkembangan anak,” ujar Tiwi.
FDII 2024 menghadirkan sederet pendongeng mancanegara, di antaranya Jenita dari Singapura, Bongsiwa dari Afrika Selatan, dan Valentina dari Italia. Dengan melibatkan pendongeng nasional dan internasional, acara ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk Keluarga menikmati cerita yang mendidik dan menghibur.
Tidak hanya memperkaya wawasan tentang laut, Cerita Laut juga diharapkan dapat mengajarkan rasa cinta dan kepedulian terhadap alam melalui kekuatan dongeng.
Baca juga Rona Mentari dan Pentingnya Dongeng Sebagai Sarana Populerkan Budaya Bertutur Kata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
