makin banyak perempuan ri yang terjun menjadi tenaga profesional apa penyebabnya - News | Good News From Indonesia 2024

Makin Banyak Perempuan RI yang Terjun Menjadi Tenaga Profesional, Apa Penyebabnya?

Makin Banyak Perempuan RI yang Terjun Menjadi Tenaga Profesional, Apa Penyebabnya?
images info

Beberapa waktu belakangan, keterlibatan perempuan yang bekerja langsung sebagai tenaga profesional di Indonesia menunjukkan tren positif.

Hal ini menunjukkan kemajuan dalam upaya kesetaraan gender di berbagai lini kehidupan.

Selain itu, kenaikan jumlah perempuan yang berkarier di ranah profesional juga menunjukkan gambaran positif atas partisipasi perempuan di dunia kerja.

Dalam sebuah infografis yang diterbitkan oleh Indonesia Baik, terdapat kenaikan yang cenderung stabil terhadap partisipasi wanita dalam dunia profesional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2010 hingga 2023, presentase kenaikan jumlah perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional mengalami kenaikan.

Meskipun bukan kenaikan yang signifikan, jumlah tersebut terpantau konsisten meningkat hingga 2023.

Di tahun 2023, BPS menyebut, jumlah tenaga profesional perempuan di Indonesia adalah 49,53 persen.

Namun, terdapat sedikit penurunan jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 49,99 persen. Akan tetapi, di tahun berikutnya, angka tersebut kembali meningkat menjadi 48,65 persen.

Jika ditarik dari jumlah tersebut, bisa dikatakan bahwa hampir setengah tenaga profesional Indonesia diisi oleh perempuan.

Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dari Minangkabau, Perempuan Pertama Wartawati Indonesia

Penyebab makin banyaknya perempuan yang andil di sektor profesional

Hal yang mendorong peningkatan partisipasi perempuan di bidang profesional adalah kebijakan kesetaraan gender yang semakin merata.

Dalam hal ini, pemerintah dan berbagai organisasi sudah mulai untuk menerapkan kebijakan yang mendukung pemberdayaan wanita.

Selain itu, semakin masifnya perempuan yang menimba pendidikan tinggi juga menjadi penyebab naiknya jumlah perempuan yang bekerja di sektor profesional.

Tidak hanya itu, saat ini semakin banyak model pelatihan, baik daring maupun luring, yang dapat diambil oleh para perempuan demi meningkatkan skill dan kualitas mereka.

Di sisi lain, persepsi sosial terhadap peran perempuan di lingkungan masyarakat juga mulai berubah.

Saat ini, dukungan terhadap perempuan yang ingin berkarier atau bekerja sebagai tenaga profesional semakin banyak.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya memberdayakan perempuan demi mencapai Indonesia Emas 2045.

Ia juga menyebut, perempuan harus diberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan, sehingga mereka bisa menjadi mandiri, berdaya, dan memperjuangkan hak-haknya, serta melahirkan generasi emas.

“Perempuan yang mandiri dan berdaya akan dapat mendidik generasi berikutnya menjadi lebih baik dan unggul,” jelasnya dalam rilis Kementerian PPPA, Rabu (20/11/2024) lalu.

Hormati Peran Perempuan, Kekayaan Budaya Matrilineal Minangkabau di Zaman Modern

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.