Mendengar kata Palembang pasti tidak lepas dari kulinernya yang mendunia, Pempek! Salah satu makanan khas Palembang, Sumatra Selatan ini sangat terkenal akan kenikmatan dan kelezatannya di seluruh penjuru negeri. Cita rasa pada pempek mampu memikat lidah masyarakat Indonesia, bahkan hidangan ini bisa dinikmati di tiap kota sepanjang Nusantara.
Pempek sendiri merupakan olahan ikan yang dicampur dengan sagu kemudian digoreng. Pempek dihidangkan bersama dengan kuah cuko yang dilengkapi irisan timun. Kuah cuko ini dibuat dengan campuran asam jawa, gula meran, dan cabai.
Tidak melulu disajikan dengan cara digoreng dan menggunakan daging ikan saja, saat ini ada beragam variasi pempek yang dapat Kawan pilih sesuai selera Kawan. Berikut adalah berbagai jenis pempek yang siap memanjakan lidah Kawan!
Pempek Lenjer
Jenis pempek yang satu ini bisa dibilang merupakan bentuk asli atau the OG dari pempek. Bentuknya berupa bulat kecil memanjang yang disajikan dengan cara dipotong-potong. Pempek ini berbahan dasar daging ikan dan dihidangkan bersama kuah cuko dengan irisan timun.
Pempek Kulit
Adonan pempek berbahan dasar daging ikan dicampur dengan kulit dari ikan yang digunakan sehingga namanya adalah pempek kulit. Penambahan kulit ikan di sini bertujuan untuk menambah aroma, rasa, dan tekstur pempek yang lebih renyah dengan rasa gurih yang semakin meningkat.
Pempek Udang
Berbeda dengan pempek yang berbahan dasar daging ikan, pempek udang menggunakan daging udang yang digiling sebagai bahan utamanya. Bahan pembuatan hingga penajiannya masih sama dengan pempek pada umumnya, hanya saja di sini menggunakan udang sebagai pengganti daging ikan.
Pempek Nasi
Sama halnya dengan pempek udang, pempek nasi dibuat dengan cara mencampurkan nasi, sagu, minyak, dan telur hingga kalis. Selanjutnya pempek digoreng dan disajikan bersama kuah cuko.
Pempek Keriting
Pada dasarnya pempek keriting berasal dari adonan yang sama dengan pempek lenjer. Namun, proses pembuatan pempek keriting berbeda, pempek ini dibuat dengan cara membentuk adonan hingga memanjang dan melilitkannya satu sama lain hingga berbentuk keriting seperti kerupuk.
Pempek Tahu
Pempek tahu merupakan salah satu jenis pempek yang adonannya diisi dengan tahu. Pempek ini berbentuk bulat atau kotak menyerupai bentuk tahu yang menjadi isiannya. Sama dengan pempek lainnya, pempek tahu juga dihidangkan bersama kuah cuko.
Pempek Lenggang/Panggang
Jenis pempek yang satu ini menggunakan telur sebagai pelengkap yang menyelimuti adonan pempek. Berbeda dengan pempek lain yang biasanya digoreng, pempeng lenggang dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api menggunakan daun pisang sebagai pelapisnya.
Pempek lenggang memiliki aroma yang kuat dari daun pisang dan menyatu dengan tekstur lembut dari telur serta gurih dari pempek itu sendiri.
Pempek Dos
Pempek yang satu ini tidak menggunakan daging kan sebagai bahan utamanya. Pempek dos hanya menggunakan tepung sagu yang dimasak dengan cara digoreng dan disajikan dengan kuah cuko.
Pempek Adaan
Pempek adaan merupakan jenis pempek yang terbuat dari adonan yang sama dengan pempek lenjer. Yang membedakan keduanya adalah bentuk dan proses memasak. Pempek adaan biasa disebut dengan pempek dadakan karena proses pembuatannya yang langsung digoreng dengan membulatkan adonan tanpa melewati proses perebusan terlebih dahulu.
Pempek Pistel
Sama dengan namanya, pempek pistel merupakan jenis pempek yang berbentuk seperti pastel. Namun, pempek ini diisi dengan irisan papaya yang telah ditumis sebelumnya. Kawan bisa dengan mudah menjumpai pempek pistel di Palembang.
Pempek Kapal Selam
Pempek kapal selam adalah jenis pempek yang menggunakan telur sebagai isiannya. Warga lokal Palembang juga menyebutnya sebagai pempek telur. Telur yang digunakan untuk membuat pempek ini ada dua macam, telur rebus dan telur yang dikocok kemudian dimasukkan ke tengah adonan pempek. Penamaan kapal selam berasal dari proses merebus adonan pempek yang jatuh ke dasar panci sehingga dinamai pempek kapal selam.
Pempek Tulang
Pembuatan pempek tulang mirip dengan pembuatan pempek kulit. Yang membedakan adalah penggunaan tulang ikan yang dicampurkan ke dalam adonan pempek. Tulang ikan yang digunakan merupakan tulang lunak dan terlebih dahulu dihancurkan sehingga tidak tajam dan bisa melukai penikmatnya. Pempek tulang memberikan cita rasa gurih dan sensasi renyah ketika menyantapnya.
Itu dia Kawan perbedaan berbagai jenis pempek yang bisa Kawan nikmati. Kira-kira jenis pempek apa yang ingin Kawan coba?
Baca juga: Ragam Kuliner Khas Sulawesi Tengah yang Menarik untuk Dicoba
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
