Partisipan SSEAYP punya beragam cerita menarik, mulai dari berbagai aktivitas seru hingga terpesonanya kontingen Jepang terhadap para pemuda-pemudi Indonesia.
Sebanyak 15 pemuda-pemudi Indonesia saat ini tengah mengikuti The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program atau SSEAYP, program pertukaran pemuda antara negara-negara ASEAN dan Jepang. Program tersebut telah dimulai sejak 4 November dan akan berlangsung hingga 11 Deseber mendatang.
Di atas kapal Nippon Maru tempat dilaksanakannya sebagian besar kegiatan dalam SSEAYP yang sekaligus membawa partisipan berlayar dari Jepang menuju Vietnam dan Indonesia hingga kemudian kembali ke Jepang, ada banyak cerita yang terukir. Maklum saja, selama program, partisipan dihadapkan oleh sederet kegiatan padat yang harus dijalani, mulai dari diskusi, seminar, hingga memperkenalkan sejarah dan budaya negara masing-masing lewat national presentation.
Asisten Youth Leader kontingen Indonesia, Putu Ditha, mengatakan bahwa SSEAYP memberi pengalaman luar biasa. Dari sekian banyam kegiatan, menurutnya national presentation adalah yang paling ditunggu-tunggu karena kontingen setiap negara membawakan penampilan budaya khas negaranya masing-masing.
"Pada dasarnya itu paling ditunggu-tunggu oleh seluruh partisipan setiap tahunnya, karena di national presentation kita melihat budaya dari setiap negara secara langsung. Lebih khusus lagi, kami bangga karena kami punya kesempatan untuk menampilkan budaya Indonesia." ujar Putu Ditha kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (21/11/2024).
Hal senada disampaikan Akbar Apriansyah selaku Youth Leader kontingen Indonesia. Apalagi, ia merasakan sendiri keramahan para partisipan dari negara lain.
"Menurut saya, SSEAYP adalah pengalaman luar biasa bagi saya dan Indonesia. Kami percaya bahwa SSEAYP adalah pintu gerbang bagi kami untuk menuju jalan lain di dunia ini dan berbagi mimpi kami untuk masa depan Indonesia." katanya.
Wira Muhammad Rafli, Delegasi Sultra pada Pertukaran Pemuda 2024 di Australia
Kontingen Jepang Terkesima
Usut punya usut, ternyata kontingen Indonesia adalah yang paling totalitas dalam national presentation. Youth Leader kontingen Jepang, Maika Hayashi, bahkan mengaku kagum dengan penampilan Indonesia.
"Itu adalah penampilan yang profesional. Kostum mereka sungguylh mengagumkan. Saya sangat terkesan dengan penampilan mereka." kata Maika.
Bukan cuma aksi kontingennya yang bikin Jepang kagum. Kekayaan alam dan budaya Indonesia pun turut memberi kesan tersendiri. Karena itulah, berlabuhnya Nippon Maru di Jakarta saat ini mendapat sambutan gembira.
Seluruh partisipan sedang berada di Jakarta sejak 21 November. Hingga 25 November mendatang, mereka punua jadwal melakoni berbagai agenda seperti kunjungan ke sejumlah lembaga.
"Ada banyak kekayaan alam, budaya, dan makanan lezat di Indonesia. Saya menanti untuk menikmati tinggal di Indonesia." lanjut Maika
Asisten Youth Leader kontingen Indonesia, Sho Takahashi, sama antusiasnya. Apalagi baginya ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke Jakarta.
"Sebetulnya ini adalah kunjungan pertama saya ke Jakarta. Saya sangat antusias untuk merasakan budaya dan sejarah yang kaya, juga alamnya." Pungkas Sho.
Jarang Diketahui, Berikut Sederet Aksi Pertukaran Budaya Indonesia dengan Berbagai Negara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
