Di tengah-tengah rimbunnya hutan Taman Nasional Kerinci Seblat, tersembunyi sebuah keindahan alam yang jarang terdengar di telinga wisatawan. Namanya Danau Kaco, yang dalam bahasa setempat berarti "kaca".
Sesuai namanya, danau ini memiliki air yang sangat jernih hingga dasar danau terlihat jelas.
Bahkan saat malam bulan purnama, permukaan airnya memantulkan cahaya seperti sebuah cermin yang berkilauan di bawah sinar bulan, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.
Danau Kaco berada di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Lokasinya berada di perbatasan tiga provinsi yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jambi.
Untuk mencapai danau ini, pengunjung harus melakukan trekking sejauh 4—5 jam melewati jalur yang cukup menantang. Namun, segala rasa lelah akan terbayar lunas begitu tiba di lokasi.
Baca Juga: Tertegun Menatap Jernihnya Air di Danau Kaco, Permata Tersembunyi di Belantara Sumatra
Fenomena air yang berkilauan di malam hari sering kali disebut sebagai "cahaya dari dasar danau".
Banyak yang mengatakan, keindahan ini adalah salah satu keunikan Danau Kaco yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Aktivitas Seru di Danau Kaco
Kalau udah sampai di Danau Kaco, ada beberapa rekomendasi aktivitas seru dan menarik yang bisa Kawan lakukan saat di Danau Kaco.
Menikmati Keindahan dan Berfoto
Pasti hal pertama yang harus dilakukan adalah menikmati pemandangan indahnya air Danau Kaco yang sangat jernih.
Ambil banyak foto di sini, terutama di spot yang memantulkan pemandangan sekitar seperti cermin. Foto saat pagi atau sore hari akan lebih cantik karena pencahayaan alami.
Camping di Pinggir Danau
Salah satu aktivitas paling populer di Danau Kaco adalah berkemah. Banyak wisatawan memilih mendirikan tenda di sekitar danau, terutama saat malam bulan purnama.
Cahaya bulan yang memantul di permukaan air bikin suasana jadi magis dan tenang. Selain itu, kamu juga bisa menikmati suara alam yang damai dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Berenang di Air yang Jernih
Meskipun airnya sangat dingin, banyak pengunjung yang tidak tahan untuk tidak menceburkan diri ke dalam danau.
Airnya yang jernih dan segar akan Kawan tergoda untuk berenang. Namun, perlu hati-hati dan tetap waspada, ya! Karena kedalaman danau ini bisa mencapai hingga 20 meter di beberapa bagian.
Trekking dan Eksplorasi Hutan Sekitar
Setelah menikmati danau, Kawan bisa melanjutkan trekking ke area sekitar yang masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Di sepanjang perjalanan, Kawan bisa menjumpai flora dan fauna yang unik, termasuk berbagai jenis burung dan satwa liar lainnya. Trekking ini cocok untuk Kawan yang suka petualangan dan eksplorasi alam.
Legenda dan Mitos di Balik Danau Kaco
Selain keindahannya, Danau Kaco juga menyimpan cerita rakyat yang menarik untuk digali.
Menurut legenda setempat, danau ini berkaitan dengan seorang putri cantik bernama Putri Napal Melintang.
Sang putri merupakan anak dari Raja Gagak, seorang pemimpin suku di daerah tersebut. Kecantikan Putri Napal Melintang membuat banyak pria terpesona dan ingin melamarnya.
Namun, alih-alih memilih salah satu pelamar, sang putri justru meminta mas kawin dalam jumlah besar sebagai syarat pernikahan.
Beberapa pria yang gagal memenuhi syarat tersebut, kemudian menyimpan harta mereka di dasar danau sebagai bentuk kekecewaan.
Dari sinilah muncul cerita bahwa cahaya yang terlihat di malam hari berasal dari harta karun yang tersimpan di dasar Danau Kaco.
Ada juga kisah lain yang menyebutkan bahwa danau ini dihuni oleh makhluk halus yang menjaga harta karun tersebut.
Masyarakat setempat percaya bahwa aura misterius dan kilauan cahaya dari danau adalah manifestasi dari kekuatan gaib yang ada di sana.
Baca Juga: Potret Danau Kaco, Si Mutiara Biru di Tengah Hutan
Karena itulah, wisatawan yang berkunjung sering kali diminta untuk menjaga perilaku dan tidak mengucapkan kata-kata yang sembarangan saat berada di sekitar danau.
Keindahan Danau Kaco memang memikat. Namun, penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya.
Saat berkunjung, pastikan untuk membawa kembali sampah dan mematuhi aturan yang berlaku. Keindahan alam ini adalah aset berharga yang perlu kita jaga bersama agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
