Apakah Kawan GNFI familiar dengan tapak suci? Salah satu bela diri yang cukup populer di kalangan pemuda muslim Indonesia itu, lho.
Tapak suci, yang dikenal juga sebagai Tapak Suci Putera Muhammadiyah, merupakan salah satu aliran bela diri pencak silat yang lahir dari lingkungan organisasi Muhammadiyah.
Tapak suci memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat dipadukan dengan seni pertahanan diri, yang mengajarkan keteguhan, keberanian, dan akhlak mulia.
Hal ini telah menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang berfokus pada pengembangan karakter Islami melalui seni bela diri tradisional.
Mengenal Silek Harimau, Seni Bela Diri Khas Ranah Minang
Awal Mula Berdiri
Tapak Suci secara resmi didirikan pada 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah yang tergerak untuk menghidupkan semangat bela diri di kalangan umat Islam, khususnya di lingkungan persyarikatan.
Dilansir dari Muhammadiyah.or.id (2024), seni bela diri tapak suci merupakan gabungan dari aliran Silat Cikauman, Seranoman, dan Kasegu.
Sejarah tapak suci dimulai dengan aliran pencak silat Banjaran yang diajarkan oleh KH. Busyro Syuhada. KH. Busyro, seorang ulama patriotik yang menolak penjajahan, mengajarkan ilmu bela diri berbasis ajaran Islam.
Dua muridnya, A. Dimyati dan M. Wahib mendirikan Paguron Kauman di Yogyakarta pada 1925. Generasi penerus dari perguruan ini akhirnya bergabung membentuk tapak suci pada 1963, sebagai kelanjutan ajaran pencak silat Kauman-Banjaran.
Tujuan dari perguruan tapak suci adalah mengembangkan pemuda yang berakhlak mulia, kuat secara fisik dan spiritual, serta berkomitmen untuk melestarikan pencak silat yang bebas dari unsur mistis atau syirik.
Sebagai bagian dari Muhammadiyah, tapak suci juga mengedepankan dakwah melalui seni bela diri.
Beladiri Tapak Suci Sukses Memukau Hadirin di Festival Budaya Se-Asia di Mesir
Filosofi dan Nilai-Nilai Islami
Filosofi tapak suci berakar pada ajaran Islam sebagai bagian dari Muhammadiyah. Dalam setiap latihannya, para anggota tapak suci tidak hanya dilatih untuk menguasai teknik-teknik bela diri, tetapi juga dididik untuk memperkuat akhlak dan memperdalam pemahaman keislaman.
Prinsip dasar tapak suc mencakup Iman dan Akhlak sebagai landasan utama, sesuai dengan motto atau semboyan yang dimiliki yaitu “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah.”
Motto tersebut merujuk pada makna bela diri yang bukan sekadar untuk melawan musuh, tetapi sebagai sarana untuk melawan hawa nafsu dan memperkuat jiwa.
Selain itu, tapak suci menerapkan asas Islam yang bersumber pada Al Quran dan As Sunnah, serta berjiwa persaudaraan yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Nilai-nilai ini menjadikan bela diri tersrbut punya nilai lebih sebagai perguruan bela diri yang menggabungkan unsur fisik, spiritual, dan moral.
Perkembangan Tapak Suci
Sejak didirikan, tapak suci terus berkembang dan menyebar ke seluruh Indonesia. Perguruan ini tidak hanya diminati oleh kalangan Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat umum yang tertarik pada konsep bela diri yang berbasis islam.
Menurut Afana Hadikusumo sebagai Ketua Umum PP TSPM (2023), Tapak Suci Putera Muhammadiyah sudah memiliki 3 juta anggota yang datang dari berbagai kalangan dan wilayah.
Kini, tapak suci sudah berkembang di 22 negara. Ini menunjukkan perkembangan tapak suci yang cukup pesat dan berbagai prestasi yang telah diraih di kancah nasional dan internasional.
Gantao, Permainan Tradisional dari Bima yang Mirip dengan Gerakan Bela Diri Silat
Meski modernisasi semakin pesat, tapak cuci tetap menjaga tradisi dan nilai-nilai keislaman yang menjadi pondasinya. Hal ini membuat olahraga tersebut menjadi pilihan bagi generasi muda yang ingin belajar bela diri dengan pendekatan spiritual yang kuat.
Di era modern ini, tapak suci terus berkontribusi dalam menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat dalam iman dan moral.
Sumber:
- https://www.tapaksucikudus.or.id/sejarah-tapak-suci
- https://muhammadiyah.or.id/2024/07/tapak-suci-muhammadiyah-pelestari-budaya-luhur-bangsa/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News