Penonton film kartun “Madagascar” pasti mengenali hewan satu ini. Namanya lemur (Lemuroidea), primata berwarna abu-abu yang punya ekor belang-belang.
Lemur berasal dari Pulau Madagaskar—wilayah lepas pantai Afrika bagian selatan. Hewan ini memiliki berbagai jenis dan ukuran, salah satunya lemur ekor cincin (Lemur catta) yang terkenal dengan ekor panjang dan bergarisnya.
Dipimpin yang betina
Lemur adalah hewan sosial yang hidup berkelompok (troop). Setiap troop dipimpin oleh betina yang membawahi puluhan lemur tergantung jenis.
Hewan ini berkomunikasi dengan cara yang unik, yakni melalui aroma dan vokalisasi. Suara mereka berbeda-beda tergantung spesies, mencakup dengusan, panggilan keras, dan suara yang terdengar seperti mengeong, hingga kicauan.
Sebagian besar waktu hidup lemur dihabiskan di pepohonan. Lemur memiliki adaptasi fisik yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lincah di pepohonan.
Baca juga Mengenal Ungka, Primata Akrobatik yang Menyanyi “Wow-wow”
Lemur punya dua lidah
Terdapat dua lidah di dalam mulut seekor lemur. Kedua lidah ini terdiri dari lidah utama dan lidah sekunder. Lidah utama terlihat jelas, sedangkan lidah sekunder letaknya tersembunyi—di bawah lidah utama.
Bersumber dari IFLScience, lidah sekunder bukan bagian sensorik dan tidak memiliki kemampuan untuk mengecap, Warnanya berwarna putih dan terlihat runcing seperti sikat.
Awalnya ilmuwan mengira lidah sekunder pada lemur tidak memiliki fungsi apa pun, melainkan hanya struktur sisa dari evolusi.
Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa fungsi lidah sekunder sebenarnya untuk membersihkan gigi lemur. Bentuknya yang mirip sikat, membantu lemur dalam merawat giginya dari kotoran dan sisa makanan.
Lemur terbang di Indonesia
Salah satu jenis lemur juga ditemukan hidup di Jawa dan Kalimantan. Dalam bahasa Indonesia, hewan ini disebut kubung pelanduk—dan yang ada di Indonesia adalah kubung pelanduk Sunda (Galeopterus variegatus).
Seperti namanya, lemur terbang memiliki kemampuan melayang di udara sehingga seolah-olah bisa terbang. Dengan selaput di antara kaki-kakinya, lemur jenis ini dapat melompat dari batang pohon ke pohon lainnya hingga sejauh 136 meter.
Baca juga Lutung Eboni, Primata Anggun yang Banyak Dijumpai di Hutan Jawa
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
