Kawan GNFI tentu sudah tidak asing dengan nasi goreng. Makanan lezat satu ini sangat populer di Indonesia terutama di kalangan anak muda. Mungkin banyak diantara Kawan GNFI yang ketika diharuskan bergadang mengerjakan tugas sekolah/kuliah, lalu perut terasa lapar, nasi goreng menjadi pilihan tepat untuk disantap. Makanan ini juga bisa menjadi pilihan untuk sarapan pagi layaknya hidangan di hotel.
Bagi yang belum tahu, nasi goreng adalah makanan berupa nasi yang digoreng dan dicampur dalam minyak goreng, margarin, atau mentega. Bumbunya biasanya ditambah dengan kecap dan lauk seperti telur, daging ayam, ikan asin, serta kerupuk.
Nasi goreng seringkali ditemukan di warung tepi jalan, gerobak keliling, rumah makan, hingga meja prasmanan dalam sebuah hotel atau pesta pernikahan. Nasi goreng telah menjadi makanan yang sangat ramah di lidah orang Indonesia.
Keistimewaan Nasi Goreng
Pernahkah Kawan GNFI mendengar sebuah lagu berjudul Geef Mij Maar Nasi Goreng? Lagu ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi berdarah Belanda bernama Wieteke van Dort.
Dilansir dari laman historia, beliau dahulu sempat menetap di Indonesia sebelum hubungan Indonesia-Belanda memanas akibat konflik Irian Barat pada tahun 1957. Dampak dari konflik tersebut membuat perempuan kelahiran Surabaya ini terpaksa angkat kaki dari tanah kelahirannya dan pulang ke negara asalnya, Belanda.
Saat tiba di Den Haag, Wieteke tidak pernah menyangka bahwa cuaca di negara asalnya begitu dingin, dan menurutnya yang paling buruk adalah makanannya. Lebih buruk daripada makanan yang ia dapatkan di kapal selama perjalanan menuju Eropa.
Secara tidak sadar, ternyata Wieteke begitu merindukan masakan asli Indonesia. Selama bertahun-tahun, Wieteke tidak bisa melupakan kelezatan makanan Indonesia yang salah satunya adalah nasi goreng.
Saking rindunya akan istimewanya nasi goreng, Wieteke yang kemudian dikenal sebagai aktris cabaret sering kali menyanyikan lagu berjudul Geef Mij Maar Nasi Goreng (Beri Saja Aku Nasi Goreng).
Lagu tersebut sangat terkenal ditengah masyarakat Eropa. Tak pelak, lagu ini juga secara langsung mempopulerkan nasi goreng (juga makanan Indonesia lain) ke banyak negara Eropa.
Baca juga: Eksplorasi Ragam Kuliner Terpopuler bersama GNFI
Fakta Unik tentang Nasi Goreng
Selain rasa dan keistimewaan nasi goreng, masih ada fakta lain tentang hidangan ini. Yuk, simak info berikut!
1. Menu sahur sang wakil presiden Indonesia
Dikutip dari buku Sekitar Proklamasi, Bung Hatta menyebut dirinya sempat memakan nasi goreng dengan lauk ikan sarden sebagai menu sahur di kediaman Laksamana Maeda. Hal ini lantaran beliau tidak membawa bekal dari rumah ketika harus merumuskan proklamasi.
2. Jamuan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
Barack Obama pernah tinggal dan mengenyam pendidikan di Indonesia, khususnya Jakarta. Saat kecil, Obama pun sering menyantap nasi goreng sebagai sarapannya. Pada kunjungannya ke Indonesia di tahun 2010, Obama serasa pulang kampung karena jamuan di Istana Merdeka pada saat itu adalah nasi goreng.
3. Sering disebut makanan orang miskin
Street Food Around The World An Encyclopedia menyebut nasi goreng banyak dikonsumsi oleh keluarga petani miskin. Hal ini dikarenakan stigma orang miskin yang terlalu berhemat hingga memasak kembali nasi dinginnya dengan aneka bumbu untuk dimakan esok hari.
4. Menjadi Makanan Terenak Kedua di Dunia
Nasi goreng dinobatkan sebagai makanan terenak kedua setelah rendang pada tahun 2017. Hasil ini didapatkan setelah dilakukannya voting terhadap 35 ribu pengguna facebook di seluruh dunia.
Baca juga: Kiat Membuat Nasi Goreng Lezat untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Begitulah fakta unik sekaligus keistimewaan hidangan nasi goreng. Baik lokal maupun internasional, nasi goreng terbukti sangat mudah diterima oleh semua masyarakat.
Referensi:
Hatta, M. 1970. Sekitar Proklamasi. Jakarta: Tintamas.
Kraig, B., Taylor, C. 2013. Street Food Around The World: An Encyclopedia of Food and Culture. English: ABC-CLIO.
https://historia.id/kultur/articles/pesona-nasi-goreng-P0mrK/page/4
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
