Tanjung Sebauk merupakan lokasi yang sangat ideal untuk penanaman mangrove karena beberapa alasan. Terletak di pesisir dekat laut dan dikelilingi oleh kawasan hutan bakau, Tanjung Sebauk memiliki kondisi tanah dan salinitas yang mendukung pertumbuhan mangrove secara optimal.
Akar-akar mangrove yang kuat dapat membantu menstabilkan garis pantai dan mengurangi erosi, melindungi wilayah pesisir dari kerusakan akibat gelombang laut. Selain itu, penanaman mangrove di Tanjung Sebauk dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut, meningkatkan biodiversitas, dan berkontribusi pada penyimpanan karbon yang penting untuk mitigasi perubahan iklim.
Dengan potensi tersebut, Tanjung Sebauk tidak hanya dapat berfungsi sebagai area perlindungan lingkungan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan penanaman mangrove yang memberikan manfaat ekologi dan ekonomi jangka panjang bagi komunitas setempat.
Selain itu dengan adanya kondisi geografis ini memberikan peluang besar bagi penduduk setempat untuk mencari nafkah sebagai nelayan, memanfaatkan kekayaan sumber daya laut yang melimpah.
Efisiensi Pengairan Tanaman, Mahasiswa KKN-PPM UGM Ngemplak 2024 Membuat Irigasi Tetes di Kebun KWT "Lestari" Malangrejo
Pada tanggal 28 Juli 2024, telah dilaksanakan kegiatan penanaman 500 bibit mangrove di hutan mangrove Tanjung Sebauk. Bibit-bibit mangrove tersebut diperoleh dari persemaian BPDAS Sei Jang Duriangkang melalui permohonan untuk mendapatkan bibit gratis.
Kegiatan ini memiliki tujuan ganda: pertama, untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia, dan kedua, sebagai bagian dari upaya mendukung program proklim di wilayah Kelurahan Senggarang, khususnya di Tanjung Sebauk.
Acara ini melibatkan sekitar 40 peserta, yang terdiri dari warga setempat serta pemuda dari kawasan tersebut. Sebelum kegiatan penanaman dimulai, para peserta mendapatkan pengarahan teknis mengenai pelaksanaan penanaman dari PIC kegiatan.
Selanjutnya, Pak Edi Susanto selaku Lurah Senggarang memberikan pengarahan tambahan. Penanaman bibit dimulai dengan aksi simbolis dari Lurah, ketua proklim, dan perwakilan mahasiswa KKN, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta.
Aktivitas ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi mangrove dan dampaknya terhadap lingkungan lokal.
Penanaman mangrove memberikan manfaat yang sangat luas dan berdampak pada berbagai aspek, baik lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Dari perspektif lingkungan, mangrove berperan penting dalam pencegahan erosi pantai.
Inovasi Bromo Bestari: Tingkatkan Nilai Jual UMKM Handycraft melalui Branding Desain Packaging dan Media Sosial
Akar-akar mangrove yang kuat dan saling terkait bekerja untuk menstabilkan tanah, sehingga mencegah terjadinya erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut. Selain itu, mangrove berfungsi sebagai mitigasi perubahan iklim dengan kemampuannya menyerap dan menyimpan karbondioksida (CO2) dalam jumlah signifikan, yang membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dan mengurangi dampak perubahan iklim global.
Keberadaan hutan mangrove juga meningkatkan keanekaragaman hayati. Hutan ini menyediakan habitat yang penting bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk ikan, burung, dan invertebrata, yang semuanya bergantung pada ekosistem mangrove untuk tempat tinggal dan berkembang biak.
Dari sisi ekonomi, mangrove memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat lokal, khususnya nelayan. Mangrove menyediakan tempat berkembang biak yang ideal bagi ikan dan udang, yang merupakan sumber utama mata pencaharian bagi komunitas nelayan yang bergantung pada hasil tangkapan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, mangrove berperan dalam meningkatkan kualitas air. Akar-akar mangrove dapat menyaring polutan dan sedimen yang terbawa oleh aliran air, sehingga membantu membersihkan air di wilayah pesisir dan menjaga kesehatan ekosistem perairan.
Dengan keberhasilan dalam penanaman mangrove, diharapkan dapat tercipta ekosistem pesisir yang lebih seimbang, lingkungan yang lebih sehat, dan pada akhirnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada ekosistem tersebut untuk kehidupan mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News