lebah aman keanekaragaman hayati tetap lestari - News | Good News From Indonesia 2024

Lebah Aman, Keanekaragaman Hayati Tetap Lestari

Lebah Aman, Keanekaragaman Hayati Tetap Lestari
images info

Rasa manis madu yang kita nikmati hari ini merupakan hasil dari serangga kecil yang memiliki peran besar dalam menjaga keanekaragaman hayati. Serangga kecil nan imut menari-nari di bunga-bunga yang mekar untuk mengambil polen dan nektar. Adapun jenis lebah di dunia yang sudah teridentifikasi ada 20.000 jenis.

Dari 20.000 jenis tersebut, ahli biologi mengelompokkan lebah menjadi tujuh Famili, yaitu Apidae, Halictidae, Megachilidae, Andrenidae, Colletidae, Melittidae, dan Stenotritidae.

Namun, yang sering kita jumpai dan lebih dikenal terutama di Indonesia dari Famili Apidae contohnya adalah Apis dorsata (lebah hutan), Apis cerana (lebah lokal), Apis mellifera (lebah dari unggulan Australia) dan Trigona sp. (lebah tanpa sengat).

Trigona sp. | Foto : Dokumentasi Pribadi, 2023
info gambar

Peran lebah dalam menjaga keanekaragaman hayati begitu penting. Karena lebah merupakan juaranya polinator. Seekor lebah mampu menyerbuki bunga sebanyak 5000 bunga dalam sehari. Karena lebah hidup berkoloni, maka dapat dihitung dalam satu koloni lebah mampu menyerbuki bunga sebanyak 250 juta—300 juta dalam sehari. Jumlah yang sangat luar biasa dan tidak terbayang betapa sibuknya lebah dalam sehari.

Tradisi Mengasapi Sarang untuk Mengambil Lebah Madu dari Desa Ulak Medang

Lalu, bagaimana jika lebah di dunia ini musnah atau punah? Apa yang akan terjadi pada keanekaragaman hayati yang lainnya?

Tentunya akan terjadi penurunan reproduksi pada tanaman. Hal ini mempengaruhi jumlah keanekaragaman hayati yang akan terus berkurang bahkan bisa punah. Lalu, akan terjadi penurunan produksi pertanian, imbasnya dunia akan kekurangan pangan. Lebih parahnya tanaman, hewan, dan manusia bisa mati jika lebah hilang dari dunia.

Lalu, apa yang harus kita lakukan agar agar lebah populasi lebah dapat terjaga?

Sebagai sesama makhluk hidup yang hidup di bumi. Kita harus sama-sama menjaga dan melakukan simbiosis mutualisme. Agar keanekaragaman hayati tetap lestari dan sumber pangan tetap aman kita harus menjaga satu sama lain. Terutama kita harus menjaga si kecil pahlawan kehidupan ini dengan cara paling sederhana.

Polinasi | Foto : Dokumentasi Pribadi, 2024
info gambar

Menjaga populasi lebah dengan menjaga lingkungan dan sumber pakannya. Dimulai dengan memilah sampah dari rumah (memisahkan organik dan anorganik), kemudian belajar membuat pupuk organik dari sampah organik yang kita hasilkan.

Selanjutnya memanfaatkan pupuk yang kita buat untuk menanam tanaman di rumah atau di kebun. Bisa menanam jenis apapun, mulai dari tanaman bunga, buah-buahan, dan sayuran. Namun, agar proses berkebun sederhana di rumah bisa jauh lebih efektif adalah dengan membeli koloni lebah tanpa sengat (Trigona sp.).

Perkembangan budidaya lebah tanpa sengat di Indonesia begitu pesat selain di ambil madu, polen, dan propolisnya. Inovasi yang sangat luar biasa adalah menjual koloni lebah dengan bentuk kotak atau rumah lebah yang sangat estetik dan bagus kalau diletakkan di rumah.

Budidaya lebah tanpa sengat di rumah sudah terbukti aman karena tidak mengganggu tetangga sekitar. Sebab, tidak berisiko terkena sengatan lebah. Hal ini sudah banyak dilakukan di kota-kota besar di Indonesia.

Populasi Lebah di Hutan Indonesia Menurun, Jadi Ancaman bagi Manusia?

Usaha selanjutnya untuk menjaga populasi lebah adalah dengan mengurangi penggunaan pestisida. Walaupun memang bukan diarahkan untuk lebah, tetapiapi fakta di lapangan sudah terbukti penggunaan pestisida secara berlebihan selain membunuh hama, melainkan membunuh serangga penyerbuk termasuk lebah. Maka dari itu, kita perlu bijak dalam menggunakan pestisida.

Peran peternak lebah di Indonesia menjadi sangat besar. Perkembangan peternak lebah di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Apalagi pada saat pandemi Covid-19 kebutuhan madu sangat banyak sekali. Terutama di sektor peternak lebah Trigona sp. (lebah tanpa sengat).

Hal ini didukung peran dari pemerintah, akademisi, dan para praktisi ahli lebah di Indonesia yang sama-sama membimbing dan membina para peternak lebah. Hasilnya sudah banyak peternak lebah baru, termasuk anak muda.

Potensi pengembangan produk-produk yang dihasilkan oleh lebah juga sangat beragam mulai dari madu, polen, royal jelly, propolis, bahkan sarangnya pun bisa dimanfaatkan. Hampir semua sektor memanfaatkan produk-produk dari lebah seperti sektor kesehatan, kecantikan, industri makanan, dan lain-lain.

Panen Madu Trigona sp. | Foto : Dokumentasi Pribadi, 2023
info gambar

Budidaya lebah juga menjadi tren pertanian di Indonesia terutama para petani buah-buahan. Para petani buah-buahan di Indonesia mulai sadar pentingnya keberadaan lebah ini. Sehingga, hampir ditemukan kotak lebah di setiap perkebunan buah di Indonesia. Karena dengan mengintegrasikan lebah dan tanaman terbukti dapat meningkatkan produktivitas panen buah-buahan. Selain ini, petani buah-buahan juga mnedapatkan produk tambahan dari budidaya lebah.

Sekarang sudah terbukti, peran lebah begitu luar biasa. Maka dari itu, kita harus sama-sama saling menjaga. Agar keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia tidak punah. Lebah aman, maka keanekaragaman hayati dan kita semua hidup aman dan tentram.

Salam lestari.

Referensi :

Jaya, F. 2017. Produk-Produk Lebah Madu. Malang : UB Press.

Kirschner, N. 2023. Are You Interested in Bees?. (Online). https://stories.state.gov/honeybee-quiz/. Diakses pada 23 Agustus 2024.

Mulhern, P. 2022.Exploring Bee Species: 14 Types of Bees and Bee Varieties. (Online). https://bestbees.com/2022/03/25/bee-species-types-of-bees/ . Diakses pada 23 Agustus 2024.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.