Jika Kawan GNFI melewati area Jogja Expo Center di Banguntapan, Yogyakarta, kamu akan melihat spanduk besar bertuliskan JOGJA FASHION WEEK 2024 yang bernuansa merah keunguan dan putih. Kemudian, memasuki area JEC ini, maka spanduk bertemakan serupa akan menghiasi di banyak sudut kawasan itu.
Pada gedung Hall B JEC, tampak berjejer puluhan brandfashion and beauty dari Tanah Air maupun lokal Jogja berpartisipasi dalam perhelatan fashion event terbesar di Yogyakarta itu. Terdapat beragam UMKM yang dapat mencuri hati pengunjung, mulai dari kerajinan perak, pakaian batik, aksesoris, hingga tas rajut.
Yang tak kalah menarik, bila Kawan GNFI kebetulan melewati Hall A gedung Jogja Expo Center, ada sebuah ruangan yang ditutupi dengan tirai tinggi serba hitam, seolah-olah di dalamnya menyimpan sebuah rahasia. Pada beberapa waktu, terdengar suara musik berirama cepat bergema dari dalam. Banyak orang keluar masuk dari ruangan tersebut, yang mana setelah ditelisik lebih jauh, ternyata ada perhelatan fashion show di dalamnya.
Jogja Fashion Week 2024 Gelar Panggung Peragaan Busana, Peserta Bootcamp Asal Luar Negeri Berpartisipasi
Yap, sebagai bagian dari gelaran Jogja Fashion Week 2024, event besar tersebut menggelar panggung fashion show. Acara ini diisi oleh puluhan desainer lokal. Uniknya, turut tiga fashion designer asal Negeri Kangguru, yakni Josh Dean, Nikki Edgar, dan Zhao Canwen. Peragaan busana ini dibagi ke dalam beberapa sesi selama 4 hari berturut-turut.
Pameran Rempah dan Kita: Menjelajah Kebudayaan dan Sejarah Indonesia Lewat Rempah-rempah
Sebagai informasi, ketiga seniman asal luar negeri itu merupakan peserta dari Emerging Designers Bootcamp. Kegiatan itu menjadi elemen dari ulang tahun yang ke-75 hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia.
Kegiatan tersebut telah berlangsung di Yogyakarta mulai tanggal 11 Agustus 2024 dan akan mencapai puncaknya pada 25 Agustus mendatang. Emerging Designers Bootcamp ini diinisiasi oleh Kemenlu, Kedutaan Besar Australia, Pemerintah Victoria, dan Pemerintah Provinsi Yogyakarta.
Josh, Nikki, dan Zhao diketahui telah mengikuti rangkaian bootcamp tersebut dan mendalami seni batik. Hingga kemudian, pada hari pertama Jogja Fashion Week 2024, mereka melakukan debut peragaan busananya di panggung tersebut.
Bahkan, di acara itu, Direktur Jenderal informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, Siti Mauludiah, dan Pejabat Wakil Duta Besar Australia untuk indonesia, Madeleine Moss, tampak mengenakan karya para desainer itu.
Dalam wawancaranya, Madeleine Moss menyatakan apresiasinya terhadap acara tersebut, “Kami merasa terhormat untuk hadir di Yogyakarta. Australia sendiri merupakan salah satu negara terkuat yang turut men-support Indonesia. Kami senang telah diundang oleh Kementerian Luar Negeri (Indonesia) untuk hadir di acara ini.”
Pameran Kulu Kile, Arungi Sungai Terpanjang se-Indonesia melalui Seni
Adapun ditanya soal pendapatnya tentang Indonesia, dengan wajah yang sumringah Zhao Chanwen menjawab bahwa ia merasa kerasan tinggal di Yogyakarta lantaran orangnya yang sangat ramah dan mempelajari kebudayaan lokal menjadi sebuah keistimewaan bagi dirinya.
Bagi Kawan GNFI yang tinggal di area Yogyakarta dan sekitarnya atau merupakan penikmat fashion dan barang lokal, maka menghabiskan waktu dengan mengunjungi Jogja Fashion Week 2024 akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
