Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di Pulau Sumatera dan Jawa tentang potensi gempa besar yang dapat terjadi kapanpun.
Gempa bumi berkekuatan 8-9 Mw (Moment Magnitude) tersebut berasal dari megathrust atau patahan besar yang titiknya berada di sepanjang pesisir Pulau Sumatera dan Jawa. Jika gempa tersebut terjadi, diperkirakan bahwa Pulau Jawa menjadi wilayah yang paling berdampak.
Alasan di Balik Sering Terjadinya Gempa di Indonesia
Alasan di Balik Sering Terjadinya Gempa di Indonesia
Tak hanya gempa bumi, BMKG juga meminta masyarakat waspada terhadap potensi tsunami yang datang tak lama setelah gempa melanda.
Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dalam jumlah yang besar, seluruh masyarakat yang berada di daerah rawan bencana harus mampu menyelamatkan diri dengan langkah-langkah mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Yuk, simak artikel ini untuk membekali diri dengan upaya mitigasi bencana!
Upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami mencakup tindakan yang diambil sebelum, saat, dan setelah bencana tersebut melanda. Hal ini penting untuk dilakukan agar masyarakat yang terdampak mampu menyelamatkan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
Berikut adalah langkah-langkah dari masing-masing fase:
Mitigasi Sebelum Gempa Bumi
- Membuat konstruksi rumah dengan fondasi yang kuat dan tahan terhadap guncangan gempa.
- Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional.
- Pastikan keamanan instalasi gas dan listrik yang ada di rumah.
- Simpan nomor telepon penting seperti SAR, Kepolisian, BPBD, dan lainnya.
- Kenali jalur evakuasi yang aman di wilayah sekitar tempat tinggal.
- Memetakan rencana penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi.
- Melakukan latihan yang berkaitan dengan skenario yang akan dihadapi ketika gempa terjadi, seperti merunduk, melindungi kepala dari reruntuhan, berpegangan pada pilar bangunan yang kokoh, dan berlindung di bawah meja.
- Menyediakan tas siaga bencana yang berisi seluruh peralatan penting yang mampu menyokong kebutuhan selama keadaan darurat.
Mitigasi Saat Gempa Bumi
- Tetap tenang dan utamakan keselamatan diri sendiri dibandingkan orang lain.
- Selamatkan seluruh anggota keluarga jika berada di satu rumah yang sama.
- Berlindung di bawah meja untuk menghindari kemungkinan tertimpa benda-benda yang jatuh atau puing-puing reruntuhan rumah.
- Tetap lindungi kepala dan bergegas menuju area terbuka dan jauh dari bangunan tinggi.
- Perhatikan tempat Kawan GNFI berdiri, kemungkinan ada retakan tanah.
- Jika sedang di dalam bangunan, gunakan tangga darurat dan tetap tenang agar menghindari dorongan dan risiko terjatuh.
- Jika sedang berada di dalam kendaraan seperti mobil atau kereta, segera berhenti dan jangan panik. Hindari jembatan, bangunan tinggi, tiang, atau pohon yang berpotensi roboh.
- Jika sedang di pantai, segera evakuasi diri dengan menjauh dari kawasan pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi seperti tebing untuk menghindari ancaman tsunami.
- Jika sedang berada di daerah pegunungan, segera menjauh dari tebing yang mungkin akan longsor.
Mitigasi Setelah Gempa Bumi
- Tetap berada di area terbuka dan pastikan area sekitar sudah aman tanpa adanya benda yang roboh atau terbakar.
- Pantau aktivitas dan informasi kegempaan melalui berbagai media sosial atau aplikasi BMKG agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
- Hindari penggunaan lift dan gunakan tangga darurat jika ingin kembali memasuki gedung.
- Jika ada yang terluka ringan, lakukan pertolongan pertama. Namun, jika menemukan korban dengan luka yang cukup parah, segera hubungi ambulans agar mendapat perawatan.
Barang Bawaan yang Wajib Disediakan
BMKG menyarankan seluruh masyarakat untuk menyediakan tas siaga bencana yang berisi seluruh barang-barang yang dapat digunakan dalam keadaan darurat. Tas tersebut menampung barang-barang yang mencakup sebagai berikut,
- Makanan siap saji dan air bersih.
- Kotak P3K.
- Pakaian dan alat perlindungan.
- Alat penerangan.
- Alat komunikasi.
- Dokumen-dokumen penting.
- Uang tunai.
- Peralatan mandi.
- Jika memiliki bayi, siapkan diapers, susu dan makanan bayi, obat-obatan, dan seluruh perlatan kebutuhan bayi.
Prosedur Keselamatan Diri Ketika Gempa Bumi dan Berpotensi Tsunami
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News