Banyak hal penting yang masih perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan bahkan hingga tingkat perguruan tinggi. Namun, isu-isu yang cukup perlu diberi perhatian lebih ialah concern yang berkembang di tingkat sekolah dasar, sebab merupakan fase awal yang krusial dalam pembentukan karakter, kemampuan, sikap anak-anak.
Untuk itu, dalam prosesnya, anak-anak yang telah menempuh jejang sekolah dasar perlu diberikan pembekalan, salah satunya melalui sosialisasi anti-bullying/ perundungan di sekolah, pengelolaan sampah, kesehatan gigi dan mulut, dan cuci tangan dengan benar.
Adapun literasi ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan yang baik dan positif dalam keseharian anak-anak. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara atau media, salah satunya sosialisasi dengan menggunakan media poster.
Oleh karenanya, dua mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN-PPM UGM Periode II 2024 dengan nama kelompok Adhinatha Ngemplak, Malangrejo berusaha untuk merealisasikan sosialisasi terkait isu-isu yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka bernama Putri Muliawati dan Messa Andi Saputra.
Untuk merealisasikannya, mereka pun membuat poster dengan masing-masing tema, di antaranya Andi membuat poster mengenai perundungan/ bullying. Dalam posternya, ia memaparkan mengenai pengertian perundungan, dampak, dan juga jenis-jenis bullying.
Sementara itu, Putri membuat tiga poster, yaitu poster pengelolaan sampah, kesehatan gigi dan mulut, dan cuci tangan yang benar. Pada poster pengelolaan sampah, dirinya membuat ajakan untuk membuang dan memilah sampah dengan tepat.
Adapun untuk kedua poster lainnya, yaitu poster mencuci tangan dengan benar, berisikan langkah-langkah yang tepat dalam mencuci tangan. Sedangkan poster kesehatan gigi dan mulut berisikan tips-tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Setelahnya, pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024, Putri dan Andi pun memutuskan untuk melakukan sosialisasi terkait isu bullying, pengelolaan sampah, kesehatan gigi dan mulut, dan cuci tangan, di SD Negeri Malangrejo dengan menyerahkan poster-poster yang telah mereka buat kepada Siti Rohilah, Kepala SD Negeri Malangrejo.
Pada saat itu, Kepala SD Negeri Malangrejo menyambut baik penyerahan poster tersebut. Beliau berharap setelah ditempelnya poster-poster tersebut di setiap sudut sekolah, dapat membentuk karakter siswa-siswi SD Negeri Malangrejo menjadi lebih baik dan juga meningkatkan kemampuan literasi siswa-siswi di sana.
Tidak hanya itu, pada hari Jumat dua minggu sebelumnya, tepatnya pada tanggal 19 Juli 2024, Putri juga memberikan sosialisasi di dalam kelas, yakni di kelas 3 SD dengan menyampaikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut serta cuci tangan.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk lebih memperkuat pemahaman siswa-siswi SD Negeri Malangrejo, terhadap isu kesehatan gigi dan mulut serta cuci tangan. Momen ini menjadi lebih menarik, sebab dalam penyampaian materi, Putri tidak hanya sekadar menampilkan materi dalam bentuk PowerPoint saja, melainkan juga menggunakan alat peraga gigi dan wayang kertas untuk menerangkan materi kesehatan gigi dan mulut.
Ia juga menggunakan lagu untuk menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan yang tepat. Setelah penyampaian materi, Putri juga turut mengajak siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Malangrejo untuk praktik menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap arahan Putri. Selain itu, setiap kali siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Malangrejo telah menyelesaikan setiap tahapan menggosok gigi dan mencuci tangan secara runtut dan benar, Putri tidak lupa memberikan pujian kepada mereka.
Putri sebagai instruktur juga memberikan hadiah berupa jajanan ringan kepada mereka. Diharapkan dengan diberikannya sikat gigi tersebut, siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Malangrejo semakin rajin merawat gigi mereka.
Seperti harapan Kepala SD Negeri Malangrejo, Putri dan Andi juga berharap dengan dilakukannya serangkaian sosialisasi itu, dapat meningkatkan pemahaman siswa menjadi lebih baik. Dengan demikian, ini bisa menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya isu-isu tersebut.
Setelah kesadaran itu tumbuh, diharapkan siswa-siswi SD Negeri Malangrejo dapat mengimplementasikan kebiasaan-kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebiasaan membuang sampah, memperlakukan teman-teman di sekitarnya, menggosok dan merawat gigi, dan kebiasaan mencuci tangan.
Ketika kebiasaan-kebiasaan positif itu telah tertanam kuat dalam diri siswa SD Negeri Malangrejo, maka besar harapan dapat membentuk karakter dan sikap siswa lebih baik. Dengan begitu, mereka menjadi pribadi yang lebih unggul, sehat, dan bijak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
