Pada tanggal 19 Juli 2024, SDN 9 Sitoluhuta di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, menjadi saksi dari kegiatan yang penuh antusiasme, yaitu pelatihan Dokter Gigi Kecil (Dokgicil).
Acara ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari KKN-PPM UGM Mengukir Samosir klaster Medika. Kegiatan tersebut berlokasi di kelas 5 SDN 9 Sitoluhuta. Pelatihan Dokter Gigi Kecil (Dokgicil) dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa kelas 5 tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan dimulai dengan edukasi kesehatan gigi dan mulut yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dari klaster Medika. Dalam sesi ini, siswa diberikan penjelasan tentang anatomi gigi, pentingnya menjaga kebersihan mulut, serta cara menyikat gigi yang benar.
Edukasi ini juga mencakup pengetahuan mengenai penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak-anak, seperti gigi berlubang dan radang gusi.
Siswa diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi mereka dengan mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
FGD "Andai Aku Menjadi Dokter Gigi Kecil"
Setelah sesi edukasi, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Andai Aku Menjadi Dokter Gigi Kecil." Dalam diskusi ini, siswa diajak untuk berperan sebagai dokter gigi kecil dan memikirkan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut di sekolah maupun di rumah.
Siswa berbagi ide dan pengalaman mereka, serta diajak untuk berpikir kritis mengenai peran penting seorang dokter gigi dalam masyarakat. FGD ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan keinginan untuk menjadi panutan bagi teman-teman mereka.
Games Menjaga Kesehatan Gigi
Untuk menambah semangat dan antusiasme siswa, kegiatan dilanjutkan dengan games interaktif yang bertemakan menjaga kesehatan gigi. Dalam permainan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tantangan yang berkaitan dengan pengetahuan dan praktik kesehatan gigi. Misalnya, lomba menyusun gambar cara menyikat gigi yang benar, tebak-tebakan tentang makanan yang baik untuk gigi, dan permainan memisahkan makanan yang sehat dan tidak sehat untuk gigi.
Games ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Post Test dan Pelantikan Dokter Gigi Kecil
Sebagai penutup, dilakukan post test untuk mengevaluasi pemahaman siswa setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan. Siswa diberikan soal-soal sederhana mengenai materi yang telah dipelajari, dan hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas siswa berhasil memahami dengan baik.
Setelah itu, dilaksanakan pelantikan Dokter Gigi Kecil (Dokgicil), di mana siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini resmi dilantik menjadi dokter gigi kecil di sekolah mereka. Mereka diberikan tanda pengenal khusus dan diharapkan dapat menjadi duta kesehatan gigi dan mulut di SDN 9 Sitoluhuta.
Kegiatan pelatihan Dokter Gigi Kecil yang dilaksanakan oleh KKN-PPM UGM Mengukir Samosir ini berhasil memberikan dampak positif bagi siswa kelas 5 SDN 9 Sitoluhuta.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, para siswa diharapkan mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka sendiri, serta menginspirasi teman-teman mereka untuk melakukan hal yang sama.
Pelantikan dokter gigi kecil ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Mereka juga siap menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Penulis: Ema Atikah Damayanti/Tim KKN-PPM UGM 2024 Mengukir Samosir Sub-Unit Desa Sitolu Huta
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
