Saat berkunjung ke Kota Surabaya, salah satu cara terbaik untuk membawa pulang kenangan manis adalah dengan memilih oleh-oleh khas yang menggugah selera. Dari kue lapis Surabaya yang lembut, sambal pedas yang memikat, camilan gurih, hingga makanan khas yang unik, kota tersebut menawarkan berbagai pilihan yang bisa memanjakan lidah.
Artikel ini akan membahas beberapa pilihan oleh-oleh khas Surabaya yang patut Kawan GNFI coba saat berkunjung kemari.
1. Spikoe Resep Kuno
Spikoe atau kue lapis Surabaya adalah cemilan yang cocok dijadikan oleh-oleh ketika Kawan berkunjung ke Surabaya. Tekstur kue spikoe padat, tetapi lembut saat dimakan. Rasa manis dan aroma khas dari berbagai rempah-rempah digunakan dalam bahan bakunya.
Kue spikoe dikemas dalam plastik vacuum, sehingga bisa bertahan hingga 30 hari. Namun, jika kemasan telah dibuka, hanya bertahan 2—3 hari di suhu ruang. Ini disebabkan proses pembuatan kue spikoe tidak menggunakan bahan pengawet. Maka, disarankan jika sudah dibuka, segera disimpan dalam lemari pendingin supaya bisa awet hingga 7 hari.
Harga kue spikoe ini dibanderol mulai dari Rp95.000—Rp300.000 tergantung ukuran dan jenisnya. Ada spikoe original (2 layer; kuning dan coklat), spikoe kismis (dengan taburan kismis di antara tiap layernya), dan spikoe plum (dengan potongan buah plum di antara tiap layernya).
2. Sambal Bu Rudy
Mayoritas warga Surabaya adalah penikmat makanan pedas. Maka, tidak ada salahnya menjadikan Sambal Bu Rudy sebagai oleh-oleh khas Surabaya. Kawan bisa mencoba merasakan sensasi pedas dan nikmat dari sambal yang telah ada sejak 1995 ini.
Sambal Bu Rudy memiliki beberapa pilihan varian rasa, di antaranya sambal bawang, sambal ijo, sambal bajak, dan sambal terasi. Bahkan di daerah Dharmahusada, terdapat Depot Bu Rudy yang bisa dibilang adalah one stop shopping.
Di sini, Kawan GNFI selain bisa merasakan masakan khas Indonesia yang diberi pelengkap sambal Bu Rudy itu sendiri. Selain itu, bisa juga sambil mencicipi jajanan khas Surabaya yang lain dan sekaligus berbelanja beragam oleh-oleh khas sana.
Baca juga : Cerita Pedagang Kampung Semanggi Surabaya, dari Mencari ke Kediri hingga Budidaya Sendiri
3. Almond Krispi
Almond krispi adalah camilan khas Surabaya yang memiliki bentuk lingkaran pipih atau tipis. Kudapan ini terbuat dari campuran kacang almond, mentega, tepung, dan gula yang kemudian diberi parutan keju di atasnya, lalu dipanggang dalam oven.
Ini membuat almond krispi memiliki rasa gurih dan manis yang berpadu sempurna dalam tekstur renyah, empuk, dan serta harum. Satu kotak almond krispi yang berisi 150 gram dibanderol dengan harga Rp57.000—Rp62.000.
4. Lapis Kukus Pahlawan
Lapis Kukus Pahlawan ini bisa menjadi alternatif jika ingin membeli oleh-oleh khas Surabaya. Sedikit berbeda dengan spikoe yang memasaknya dengan dipanggang di atas oven, lapis kukus -seperti namanya- cara memasaknya adalah dengan dikukus sehingga menghasilkan kue yang bertekstur lembut dan empuk.
Lapis Kukus Pahlawan juga memiliki varian rasa yang lebih beragam mulai dari rasa original, choco pandan, pisang, red velvet, cheese cake, choco cookies, strawberry,brownies, dan black forest. Harganya pun lebih terjangkau, yaitu berkisar Rp25.000—Rp40.000.
Baca juga : 3 Mal Terbesar di Surabaya, Nomor 1 Terbesar se-Indonesia
5. Bandeng Asap
Bandeng Asap sebenarnya adalah oleh-oleh khas Sidoarjo Jawa Timur. Namun, kawan dapat dengan mudah menemukan bandeng asap di toko oleh-oleh khas Surabaya.
Rasa bandeng asap sendiri proses masaknya dengan diasapi. Sebab itulah, aroma khas akan tercium dan itulah yang membuat bandeng asap ini memiliki rasa unik dan lezat.
So, rekomendasi oleh-oleh mana yang pernah Kawan GNFI coba?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
