Menilik Tradisi Unik Menyambut HUT Kemerdekaan di Berbagai Daerah Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan beranekaragam budaya dan tradisi memiliki cara yang beragam dalam menyambut hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Setiap daerah di penjuru Indonesia menyimpan tradisi dan kegiatan khas yang mencerminkan identitas dan karakter dari masyarakat setempat. Mulai dari berbagai perlombaan maupun permainan tradisional digelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan.

Keunikan peringatan kemerdekaan di setiap daerah biasanya berasal dari adat istiadat yang diteruskan dari masyarakat terdahulu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa aspek yang terus mengalami perkembangan dan menyesuaikan perubahan zaman. Akan tetapi, demikian, inti dari kegiatan yang menggambarkan nilai kebersamaan dan gotong royong masih tetap dipertahankan. 

Yuk, intip tradisi unik menyambut HUT kemerdekaan RI di berbagai daerah Indonesia!

1. Lomba Pacu Kude, Aceh

Pacu kude atau biasa dikenal dengan balap kuda merupakan tradisi yang populer di daerah Aceh terutama di daerah dataran tinggi Gayo. Pada zaman dahulu, masyarakat Gayo pada mulanya menggunakan kuda sebagai sarana transportasi utama.

Seiring berkembangnya zaman, pacu kude mulai diperkenalkan kepada masyarakat. Pacu kude bukan hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, melainkan merupakan simbol kebanggaan masyarakat dalam menjaga tradisi.

2. Pawai Jempana, Bandung 

Pawai jempanamerupakan tradisi khas Bandung, Jawa Barat yanga biasanya dilakukan untuk peringatan HUT Kemerdekaan. Jempana adalah semacam tandu yang dihias indah dan diusung oleh warga untuk mengarak hasil bum atau makanan khas daerah.

Pawai ini mencerminkan rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus wujud kebersamaan dan gotong royong masyarakat.

3. Tirakatan, Yogyakarta

Tirakatan atau tradisi malam renungan yang biasa dilakukan oleh masyarajat Yogyakarta dan Jawa Tengah pada malam menjelang HUT Kemerdekaan. Kegiatan ini biasanya diisi dengan doa bersama, pembacaan sejarah perjuangan, dan kegiatan refleksi diri di akhir kegiatan.

Tirakatan menjadi momen introspeksi dan perenungan tentang nilai-nilai kemerdekaan serta jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.

4. Tradisi Tidur Tenda, Mojokerto

Di Mojokerto, Jawa Timur terdapat tradisi unik yang disebut dengan tidur tenda. Tradisi ini dilakukan oleh berbagai kalangan masayarakat. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar masyarakat.

5. Peresean, Lombok

Peresean merupakan tradisi bertarung dengan menggunakan rotan dan perisai yang dilakukan oleh Masyarakat Sasak di Lombok. Pada mulanya, peresean digunakan untuk mendatangkan hujan di musim kemarau dan juga digunakan sebagai Latihan pedang dan perisai sebelum perang.

Tradisi peresean ini tidak digelar sembarang waktu karena dinilai sacral oleh masayarakt adat. Kini, pertarungan ini dapat dilakukan untuk menyambut perayaan-perayaan khusus seperti HUT Kemerdekaan Indonesia sebagai simbol keberanian dan ketangguhan.

6. Lomba Dayung Jukung, Banjarmasin

Lomba dayung jukung merupakan perlombaan perahu tradisional yang diadakan di Sungai-sungai Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jukung adalah sebutan dari perahu khas Banjar yang biasanya digunakan untuk berlayar di sungai.

Perlombaan ini diadakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, di mana peserta berlomba mendayung jukung secepat mungkin. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana dalam melestarikan budaya dan kearifan local masyarakat Banjar.

Peringatan kemerdekaan lebih dari sekedar hiburan, tetapi setiap tradisi dan lomba yang digelar syarat akan makna. Setiap kegiatan memiliki simbolisme yang mendalam dan berakar pada nilai-nilai perjuangan dan kebersamaan serta selayaknya patut untuk dilestarikan.

Sumber:

• https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbaceh/pacu-kude-cerita-para-kuda-pacu-melintas-zaman/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News