Indonesia semakin menjadi tujuan utama para wisatawan mancanegara. Salah satu sektor pariwisata yang tengah berkembang pesat adalah wisata bahari, khususnya melalui penggunaan kapal wisata seperti yacht dan cruise ship.
Untuk mendukung kemajuan sektor ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi sinyal positif dengan memberikan kemudahan operasional bagi kapal wisata yang berlayar di perairan Indonesia.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, langkah ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap pelaku industri pelayaran dalam memajukan wisata bahari di tanah air.
"Kita memberikan kemudahan bagi yacht dan cruise untuk beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati pengalaman yang berkesan menggunakan kapal wisata tersebut di berbagai lokasi. Tak hanya di Bali, tapi juga tempat-tempat lain seperti Likupang, Wakatobi, hingga Labuan Bajo," ungkap Menhub pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Hebat! ASDP Jadi Perusahaan Penyeberangan Terbesar di Dunia dengan 225 Unit Kapal
Dukungan regulasi untuk mempermudah akses kapal wisata
Soal regulasi tersebut, Kemenhub telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 4 tahun 2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia.
Peraturan ini membuka jalan bagi lebih banyak kapal wisata asing untuk memasuki perairan Indonesia dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini memperluas pilihan destinasi bagi wisatawan.
Pemerintah juga telah membuka 28 pelabuhan embarkasi dan debarkasi untuk kapal wisata asing (yacht) dan 10 pelabuhan untuk kapal pesiar asing (cruise ship).
Dengan penambahan pelabuhan-pelabuhan ini, aksesibilitas kapal wisata ke berbagai destinasi di Indonesia semakin meningkat dan memungkinkan para wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Disney Cruise Line Resmi Luncurkan Kapal Asia Pertama, Siap Berlayar dari Singapura!
Dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian
Menhub Budi Karya Sumadi berharap bahwa melalui kemudahan regulasi dan dukungan terhadap acara seperti IYF, ekosistem kapal wisata di Indonesia dapat berkembang lebih pesat. Dengan semakin berkembangnya ekosistem ini, diharapkan sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan akan mendapatkan dampak positif yang signifikan.
Wisata bahari memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan berkualitas tinggi yang siap menghabiskan lebih banyak uang selama mereka berada di Indonesia.
Hal ini tentu akan memberikan kontribusi langsung terhadap perekonomian lokal, terutama di daerah-daerah yang menjadi tujuan utama kapal wisata seperti Bali, Likupang, Wakatobi, dan Labuan Bajo.
Selain itu, berkembangnya sektor ini juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan kapal pesiar, mulai dari penyediaan bahan bakar, perawatan kapal, hingga akomodasi dan kuliner.
Pelayaran Kapal Pinisi Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Baru di IKN
Menyongsong masa depan wisata bahari Indonesia
Dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah, masa depan wisata bahari Indonesia tampak semakin cerah. Namun, tantangan tentu masih ada, baik dari sisi regulasi yang perlu terus disempurnakan, hingga penyediaan infrastruktur yang memadai di berbagai destinasi wisata bahari.
Menhub juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam memajukan sektor ini.
"Spesifiknya, para pelaku usaha pelayaran bisa bertukar pikiran dalam hal membaca peluang dan mencari solusi atas tantangan ke depan yang akan dihadapi. Saya berharap, semoga ekosistem kapal wisata, seperti yacht dan cruise dapat semakin berkembang, sehingga bisa berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Indonesia," tutup Menhub.
Dengan dukungan penuh dari Kemenhub dan pelaku industri, Indonesia berpotensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata bahari terdepan di dunia.
Kapal wisata akan lebih mudah berlayar di perairan Indonesia, membawa serta gelombang baru wisatawan yang siap menjelajahi keindahan Nusantara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
