Perkembangan teknologi seiring berjalannya waktu mulai merambah berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga penyebaran informasi terkena imbasnya. Tak terkecuali bidang permainan yang berubah menjadi serba digital.
Beberapa kawan GNFI mungkin pernah merasakan bermain dengan teman sebaya ketika kecil dulu. Mulai dari petak umpet, lompat tali, atau kejar-kejaran dilakukan dengan bersama-sama dan secara tatap muka.
Akan tetapi, kehadiran teknologi telah menggeser tipe permainan yang ada di Indonesia–bahkan mungkin seluruh dunia. Kawan tidak perlu lagi berada pada satu tempat yang sama untuk terhubung dan bermain dengan teman-teman yang lain. Cukup dengan HP dan koneksi internet saja kita bisa bermain permainan.
Makin kesini nampaknya pandangan terkait permainan atau game ini semakin berubah. Bermain tidak hanya menjadi cara melepas penat dari kesibukan dunia. Namun bisa menjadi ajang olahraga yang sering disebut dengan istilah e-Sports.
Efek Negatif dan Positif dari Game Online
Indonesia tentu tidak ketinggalan dengan tren teknologi yang satu ini. Pada tahun 2020 saja, pertumbuhan E-Sports di Indonesia mencapai 25%. Diperkirakan angka ini akan terus berkembang seiring bertambahnya popularitas dan beragamnya game-game yang ada.
Sedangkan valuasi pada pasar gaming di Indonesia mencapai US$1,92 juta pada 2021 silam. Ini menempatkan Indonesia sebagai pendobrak yang menjanjikan di Asia Tenggara dalam ranah gaming dan e-Sports.
Tahun 2024 ini diperkirakan pasar e-Sports di Indonesia akan menyentuh US$11,1 juta dengan fokus perkembangan pada game mobile.
Di Indonesia sendiri puluhan turnamen diselenggarakan dengan menyasar berbagai genre game dan platform yang berbeda. Ada turnamen dari game PC seperti Dota 2 dan Valorant atau dari game mobile seperti MLBB dan PUBG Mobile.
Perempuan Berkarier di Industri Game, Mengapa Tidak? Ini Tips dan Nilai Plusnya
Maklum saja, pangsa gaming di Indonesia memang menggiurkan. Survei yang dilakukan Jakpat sendiri menyebut, 93% responden merupakan pemain game mobile, 38% pemain game PC/laptop, dan 25% pemain game console.
Ini menjadikan Indonesia berada pada urutan ketiga terbesar berdasarkan unduhan game di playstore.
Jika Diseriusi, Bisa jadi Atlet e-Sports
Dengan arahan yang benar, ketertarikan pada game dapat memberikan dampak positif bagi para pemainnya. Salah satunya adalah menjadi atlet e-Sports.
Indonesia sendiri memiliki beberapa tim e-Sports ternama yang telah bertanding di berbagai kompetisi internasional. Sebut saja EVOS, ONIC, RRQ, dan Bigetron. Mereka memanfaatkan setiap peluang dengan berpartisipasi dalam berbagai turnamen game, baik mobile maupun PC.
Hal ini bisa menjadi peluang tersendiri. Apalagi dalam survei yang dilakukan Jakpat ditemukan bahwa para gamer aktif mengalokasikan waktunya selama 3 jam setiap sesi. Sedangkan gamer kasual 2 jam per sesinya.
Pelatihan baik yang didukung oleh berbagai pihak akan mampu membuat para gamer ini menorehkan prestasi, bahkan mengharumkan nama bangsa.
Bukan Sekedar Hiburan, Game Bisa Jadi Penggerak Perubahan Sosial
Pendapatannya Tak Sedikit, Bisa sampai Miliaran!
Untuk Kawan GNFI yang mungkin masih ragu mendalami dunia e-Sports, baiknya mempertimbangkan lebih dalam lagi keuntungan yang bisa didapat.
Melihat tren global yang terjadi, seorang atlet e-Sports bisa mendapatkan pendapatan US$12,000 hingga US$187,200 per tahun. Tergantung dari jenis game, popularitasnya, hingga turnamen apa yang diadakan.
Kalau di upiahkan, ini setara Rp191.674.200,00 hingga Rp2.990.117.520,00!
Tentu pertimbangan-pertimbangan lain perlu Kawan perhatikan juga. Mulai dari waktu, device yang digunakan, hingga keahlian yang dimiliki kawan GNFI. Apakah mumpuni dan memungkinkan, atau malah akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Terlepas dari itu, ini adalah peluang besar, terutama bagi Kawan GNFI yang hobinya bermain game. Mungkin saja, Kawan akan menjadi salah satu yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Sumber:
https://www.statista.com/outlook/amo/esports/indonesia
https://www.suara.com/tekno/2023/09/19/182218/tren-gaming-dan-e-sports-2023-didominasi-mobile-gamer
https://bantentv.com/hiburan/melirik-peluang-bisnis-e-sport-di-indonesia/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
