Tim Promahadesa Gembira (Gerakan Edukasi Mengerti Bencana Rambipuji) melakukan roadshow di SD Negeri 3 Rambipuji pada Selasa (30/07/2024). Promahadesa (Program Mahasiswa Berdesa) merupakan program pengabdian dari LP2M Universitas Jember sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tim Promahadesa GEMBIRA diketuai oleh Lathifa Putri Amalia, bersama anggota tim lainnya yakni: Yola Rezki Handika (Ilmu Administrasi Negara), Elvi Nur Nujumul Laila (Ilmu Administrasi Negara), Iqlima Qurrota Ayun (Ilmu Administrasi Negara), Muhammad Iqbal Maulana (Ilmu Administrasi Negara), Muhammad Haris Aminan (Ilmu Administrasi Negara), Ghivari Mubarack (Ilmu Administrasi Negara), Moh. Atthar Khairul Kahfi (Ilmu Administrasi Negara), Novia Puspo Setyorini (Manajemen), dan Sevy Puspita Sari (Manajemen).
Adapun dosen pembimbing dari tim Promahadesa GEMBIRA yaitu Hermanto Rohman, S.Sos., M.PA. yang merupakan dosen dari program studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik, Universitas Jember.
Dalam roadshow yang dilakukan oleh tim Promahadesa Gembira dan Destana Desa Rambipuji pada Selasa (30/07/2024), diikuti oleh siswa kelas 4,5, dan 6 dari SD Negeri 3 Rambipuji berjumlah 59 siswa.
Tim Promahadesa Gembira dan Destana Rambipuji memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak dari bencana banjir, gempa, dan puting beliung. Selain itu, tim juga memberikan edukasi bagaimana pencegahan dan apa yang perlu dilakukan pada saat bencana banjir, gempa, dan puting beliung melanda.
Edukasi bencana-bencana tersebut dipilih atas dasar potensi bencana yang ada di Desa Rambipuji. Selain itu, karena letak geografis dari SD Negeri 3 Rambipuji yang berdekatan dengan Sungai Dinoyo, menjadi alasan Promahadesa Gembira dan Destana Desa Rambipuji untuk memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Rambipuji, Luluk Damayanti, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada kedua pihak.
"Adanya kegiatan edukasi kesiapsiagaan bencana memberikan wawasan & pengalaman baru bagi siswa diluar kegiatan belajar seperti biasanya. Terlebih lagi siswa perlu diberikan materi yang dapat mengedukasi secara langsung dan tidak hanya teori saja, tetapi juga simulasi melalui praktek antisipasi kesiapsiagaan bencana," ujarnya.
Tim Gembira dan Destana Rambipuji berhasil mengemas materi edukasi tentang bencana melalui Edukraf (Edukasi Kreatif), yakni: Card Education for Natural Disaster (CENTER), Educational Module for Natural Disaster (ENTER), dan Mockup Simulation for Natural Disaster (MONSTER).
CENTER (Card Education for Natural Disaster) merupakan media flashcard yang dibuat untuk memberikan gambaran secara sederhana kepada anak-anak terkait dengan berbagai potensi bencana alam yang ada di Desa Rambipuji (banjir, gempa bumi, dan puting beliung).
Dalam flashcard tersebut berisikan tentang pengertian masing-masing bencana alam serta hal-hal yang perlu dilakukan ketika bencana alam itu terjadi. Selain itu, terdapat barcode yang terhubung langsung dengan video animasi milik Destana Rambipuji terkait dengan cara menghadapi bencana banjir, gempa, dan puting beliung.
ENTER (Educational Module for Natural Disaster) merupakan modul pembelajaran kebencanaan yang dirancang khusus sebagai panduan bagi anak pada pelaksanaan simulasi bencana. Selain itu, modul berfungsi untuk melengkapi flashcard dalam pendefinisian serta tahapan menghadapi bencana oleh anak agar mudah dipahami.
Dalam modul berisi hal-hal apa saja yang dilakukan saat terjadi adanya bencana mulai dari pra-bencana, saat terjadi bencana, dan setelah bencana terjadi. Digambarkan pula visualisasi saat terjadi bencana agar mudah dipahami oleh anak.
MONSTER (Mockup Simulation for Natural Disaster) merupakan miniatur/maket yang dipergunakan untuk menggambarkan bagaimana banjir bisa terjadi. Selain itu, tim Promahadesa Gembira juga membuat dua maskot yakni Si Rambo (Rambipuji Oke) dan Si Ratna (Rambipuji Tangguh Bencana).
Maskot tersebut merupakan elang Jawa yang saat ini menjadi salah satu hewan yang terancam punah. Selain itu hewan tersebut dipilih karena pada saat terjadinya suatu bencana, elang Jawa pada kenyataannya lebih peka dalam menyelamatkan diri.
Maskot Si Rambo dan Si Ratna bertugas untuk mengingatkan anak-anak di Desa Rambipuji melalui berbagai informasi yang ada di ENTER dan CENTER.
Melalui media-media tersebut siswa SD Negeri 3 Rambipuji sangat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara. Selain itu adanya kegiatan Gembira ini, siswa dapat menangkap materi dengan baik.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perubahan pemahaman pada siswa yang cukup signifikan terkait kebencanaan melalui pertanyaan yang diberikan oleh pemateri yang disampaiakan oleh Promahadesa Gembira dan DESTANA Desa Rambipuji.
Menurut Luluk Damayanti, selaku kepala sekolah SD Negeri 3 Rambipuji, ia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan oleh DESTANA Desa Rambipuji selaku mitra Promahadesa Gembira, untuk memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada anak-anak di Desa Rambipuji.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
