mengupayakan industri pakaian dan alat olahraga lokal agar jaya di dalam negeri - News | Good News From Indonesia 2024

Mengupayakan Industri Pakaian dan Alat Olahraga Lokal Agar Jaya di Dalam Negeri

Mengupayakan Industri Pakaian dan Alat Olahraga Lokal Agar Jaya di Dalam Negeri
images info

Perkembangan industri olahraga dan fesyen lokal di Indonesia kian menjadi fokus utama berbagai pihak. Tak hanya dari segi pelaku industri, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menyatakan komitmennya untuk mendorong sektor ini di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat di masyarakat.

Melalui partisipasi dalam mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Kemenperin melihat peluang besar pada tren tersebut sebagai ceruk pasar yang potensial bagi para pelaku industri pakaian, alas kaki, serta alat olahraga untuk tumbuh dan eksis di pasar lokal hingga internasional.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat dan memajukan sektor olahraga di tanah air.

“Dalam mendukung perkembangan olahraga di tanah air, saya melihat ada tiga subsektor industri yang harus menjadi perhatian kita bersama, yaitu industri pakaian olahraga, industri sepatu olahraga, dan industri alat olahraga,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka acara Indonesia Sport & Active Wear Exhibition (ISAW) 2024 di Jakarta, Rabu (31/7).

 

Kunci persaingan dengan jenama internasional

Kinerja dan daya saing industri pakaian olahraga harus terus digenjot. Sektor pakaian, tekstil, dan pakaian jadi menyumbang kontribusi ekonomi yang besar, meskipun dalam dua tahun terakhir, sektor ini mengalami tantangan di pasar ekspor dan domestik.

Pada triwulan I tahun 2024, kontribusi sektor industri pakaian jadi pada PDB industri pengolahan nonmigas masih mengalami kontraksi sebesar 3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Saat ini semakin banyak jenama fesyen olahraga dalam negeri yang mampu memproduksi pakaian olahraga dengan berbagai fitur unggulan akan membantu dalam bersaing dengan jenama internasional. Pakaian olahraga yang elastis, ringan, nyaman, breathable, mudah menyerap keringat, cepat kering dengan warna serta model yang bervariasi menjadi kunci utama untuk bersaing di pasar.

Meskipun jenama internasional masih mendominasi pasar Indonesia, harga pakaian olahraga lokal jauh lebih terjangkau. Salah satunya jenama TKS. IKM tersebut sedang memproses sertifikasi internasional untuk menjadi salah satu dari enam merek global yang berpotensi membidik target pasar ke 62 negara yang merupakan cabang olahraga taekwondo.

Selain itu, jenama HAKA sebagai produsen pakaian olahraga pencak silat menggunakan teknologi tekstil fungsional untuk mendukung kebutuhan ergonomis atlet. 

 

Peluang pasar yang besar

Peluang perluasan pasar juga bisa dicapai oleh para pelaku industri alat olahraga. Industri dalam negeri kini sangat mampu memproduksi dan mengekspor kok, bola sepak, bola voli, meja tenis, maupun alat olahraga lainnya yang digunakan pada kegiatan olahraga kompetisi lokal maupun internasional.

Industri alat olahraga yang berjumlah 65 unit usaha masuk dalam kategori industri besar sedang dan berhasil menyerap 12 ribu tenaga kerja berdasarkan data BPS tahun 2023.

Tak hanya itu, permintaan sepatu olahraga tumbuh pesat seiring tren gaya hidup sehat yang semakin meningkat.

Sepatu olahraga menjadi salah satu dari sembilan komoditas industri pengolahan nonmigas yang menyumbang nilai ekspor terbesar. Pada bulan Januari–Mei 2024, nilai ekspor komoditas sepatu olahraga tercatat sebesar USD 1,86 miliar, meningkat 1,04% dari periode yang sama tahun 2023.

Secara keseluruhan, kinerja ekspor industri alat olahraga periode Januari sampai Mei 2024 mencapai USD 107,4 juta, meskipun terkontraksi sebesar 4,4% dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.