Di tengah keindahan alam Sumatra Utara, Berastagi muncul sebagai destinasi yang menggabungkan pesona alam dengan kekayaan sejarah yang menarik. Letaknya yang berada di lereng Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung membuatnya tidak hanya menawarkan udara segar yang menyegarkan, tetapi juga menyimpan jejak-jejak sejarah yang masih sangat terjaga.
Berastagi dikenal dengan Pasar Buahnya yang ramai, tempat di mana Kawan dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang beragam. Di sekitarnya, terdapat pula situs-situs sejarah yang menarik seperti Rumah Soekarno, tempat peristirahatan Presiden pertama Indonesia yang kini menjadi museum yang memamerkan kehidupan beliau serta artefak-artefak bersejarah.
Nah, salah satu tempat bersejarah yang cukup populer di Berastagi adalah Taman Lumbini.
Taman Nasional Laut Bunaken Punya Keindahan Alam Bawah Laut yang Mempesona
Lokasi dan Sejarah Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini terletak di Desa Huta Namora, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Siborong-Borong, Sumatera Utara. Pagoda ini merupakan salah satu landmark yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Alam Lumbini.
Kawan perlu tahu satu hal, bahwa pagoda ini merupakan replika Pagoda Shwedagon atau disebut juga sebagai pagoda emas Yangos yang berada di Myanmar. Pagoda yang di Berastagi ini dibuka pada Oktober 2010 dan pernah tercatat pada rekor MURI dengan kategori stupa tertinggi di Indonesia dan masuk ke dalam kategori replika tertinggi ke-2 di Asia Tenggara.
Arsitektur Pagoda Taman Alam Lumbini
Pagoda Taman Alam Lumbini dibangun dengan arsitektur yang megah dan artistik, serta menegaskan keindahan dan keagungan budaya Buddha. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas Pagoda, serta merasakan kedamaian dan ketenangan saat berada di sekitar kompleks ini.
Warna pagoda berupa keemasan dengan gelang ornamen sulur emas sepanjang 1,5 meter di bawahya. Di dalamnya tersimpan 2.958 rupang Buddha, 30 rupang Arahat, dan 108 relik suci yang hampir keseluruhannya diambil langsung dari Myanmar. Begitu pula puncak pagoda yang memiliki tinggi 46,8 meter di atas stupa.
Taman Nasional Siberut, Wisata Alam dan Budaya Suku Mentawai
Taman Alam Lumbini Bukan Sekadar Tempat Wisata Biasa
Tak hanya sebagai tempat wisata, Taman Alam Lumbini juga menjadi tempat meditasi dan rekreasi yang populer bagi masyarakat sekitar. Dikelilingi oleh alam yang hijau dan menyegarkan, pengunjung dapat menikmati udara segar dan keindahan panorama sekitar, yang menjadikan kunjungan ke Taman Alam Lumbini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selain Pagoda yang tinggi, Taman Alam Lumbini juga memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti gazebo, area parkir yang luas, dan fasilitas umum lainnya yang membuat pengunjung nyaman selama berada di kompleks ini. Pengelola Taman Alam Lumbini juga terus melakukan pemeliharaan dan perawatan untuk menjaga kelestarian tempat ini, sehingga wisatawan dapat terus menikmati keindahan dan ketenangan yang ditawarkan.
Kawan bebas datang ke sana sampai sepuasnya dengan catatan tetap menuruti peraturan yang ada. Salah satu aturan yang terdapat di Pagoda Taman Alam Lumbini adalah tidak diperkenankan mengambil gambar baik menggunakan kamera maupun ponsel dan dilarang untuk makan atau minum selama masih berada di area pagoda.
Melihat Keindahan Alam dari Migrasi Burung di Taman Nasional Sembilang
Referensi:
- https://pariwisatasumut.com/destination/read/taman-lumbini
- https://www.tamanalamlumbini.org/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
