Nusa Penida, sebuah pulau kecil yang terletak di tenggara Bali, adalah salah satu destinasi wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan, pantai-pantai yang eksotis, dan kekayaan bawah laut yang mempesona, Nusa Penida menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Kawan GNFI dapat menjadikan Nusa Penida sebagai salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi.
Terletak di sisi barat Pulau Nusa Penida, Desa Sakti adalah sebuah desa yang menawarkan pesona alam dan budaya yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh wisatawan.
Dengan keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya lokal, serta keramahan penduduknya, Desa Sakti menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin merasakan suasana Bali yang autentik dan tenang.
Di balik ketenangan kehidupan Desa Sakti yang sering kali diwarnai oleh keharmonisan dan kenyamanan, terdapat kisah-kisah inspiratif dari mereka yang bekerja di balik layar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Desa Sakti.
TPA Biaung Nusa Penida, Mengelola Sampah untuk Masa Depan yang Lebih Bersih
Salah satu kisah tersebut datang dari para petugas perempuan di tempat pembuangan sampah (TPS) Biaung, yang setiap hari berjuang dengan tekad dan dedikasi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih bersih dan layak huni.
Petugas kebersihan sering kali dianggap remeh oleh sebagian besar masyarakat. Namun, peran mereka sangat vital dalam menjaga kebersihan wilayah dan lingkungan sekitar.
Petugas perempuan di tempat pembuangan sampah menghadapi tantangan yang tidak kalah beratnya dibandingkan rekan-rekan pria mereka. Dengan penuh semangat, mereka menjalankan tugas mereka, memastikan sampah-sampah terkelola dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan. Hal itulah yang dilakukan oleh Astiani, Ni Made, dan Kadek Sariani.
Bekerja di tempat pembuangan sampah bukanlah tugas yang mudah. Mereka bertiga harus menghadapi kondisi kerja yang keras dan tidak higienis setiap hari. Mereka sering kali harus bekerja di bawah terik matahari atau bahkan hujan deras, mengangkat dan memindahkan sampah yang berat, serta berhadapan dengan bau yang menyengat.
Namun, semua itu tidak menghalangi semangat mereka untuk terus bekerja demi kebersihan lingkungan.
Selain tantangan fisik, mereka juga menghadapi tantangan sosial. Stereotip gender masih kerap kali melekat, sehingga pekerjaan ini sering dianggap tidak cocok untuk perempuan. Namun, mereka dapat membuktikan bahwa mereka mampu melakukan pekerjaan ini dengan baik, bahkan sering kali lebih teliti dan tekun.
Sejarah Simfoni Gerakan dan Budaya Rudat Desa Kampung Toyapakeh, Nusa Penida
"Saya bekerja di sini nggak hanya sebagai tulang punggung keluarga kecil saya, tetapi juga untuk membantu mengurangi sampah di sekitar sehingga mayarakat dapat hidup sehat. Saya ingin lingkungan disini tetap nyaman dan bersih," ujar Ibu Astiani dengan penuh semangat.
Ucapan Ibu Astiani mengajarkan kita untuk lebih menghargai pekerjaan para petugas kebersihan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras untuk memastikan lingkungan kita tetap bersih dan nyaman.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran petugas kebersihan, termasuk petugas perempuan di tempat pembuangan sampah, sangatlah penting.
Selain itu, dukungan dari masyarakat dan pemerintah juga diperlukan. Penyediaan fasilitas kerja yang lebih baik, seperti alat pelindung diri yang memadai dan kondisi kerja yang lebih layak, akan sangat membantu para petugas ini dalam menjalankan tugas mereka.
Petugas kesehatan di puskesmas ataupun di fasilitas lainnya perlu memberikan perhatian yang lebih kepada para petugas ini karena risiko mereka terkena penyakit seperti penyakit kulit lebih besar dibanding masyarakat lainnya.
Tradisi Menginjak Api, Sebuah Tradisi Unik Dari Nusa Penida
Petugas perempuan di tempat pembuangan sampah adalah sosok-sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa dengan tekad dan dedikasi, mereka mampu mengatasi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Kisah mereka adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai dan mendukung pekerjaan mereka, serta untuk terus berupaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kita.
Mari, kawan GNFI, kita sama-sama belajar dari semangat mereka dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan dunia, satu langkah kecil sekaligus.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News