Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati adalah destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Cirebon. Area ini adalah tempat dimakamkannya salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa, yaitu Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Dinukil dari Detik, kompleks pemakaman ini berada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Lokasinya sendiri berada di sebuah perbukitan yang dikenal dengan sebutan Gunung Sembung.
Cirebon, Denyut Kota Toleransi Warisan dari Sunan Gunung Jati
Hal yang menarik kompleks pemakaman ini mempunyai sembilan pintu yaitu pintu gapura, pintu krepyak, pintu pasujudan, pintu ratnakomala, pintu jinem, pintu rararoga, pintu kaca, pintu bacem, dan pintu teratai.
Pemerhati sejarah Cirebon, Sidik mengungkapkan pintu gapura merupakan pintu awal untuk masuk ke area kompleks pemakaman. Masyarakat umum dibatasi sampai pintu ketiga atau Pasujudan, sedangkan keturunan Sunan bisa sampai pintu keempat hingga seterusnya.
“Batas peziarah itu sampai pintu Pasujudan. Selebihnya itu khusus untuk keluarga keraton dan keturunan Sunan Gunung Jati,” katanya.
Tak sembarang bisa masuk
Sidik menjelaskan tidak semua orang bisa masuk ke dalam makam Sunan Gunung Jati. Pasalnya di dalam komplek pemakaman Sunan Gunung Jati banyak benda-benda berharga yang memiliki nilai sejarah.
Makam ini dihiasi dengan berbagai ornamen seperti kubah dan menara. Kubah makam yang berbentuk kerucut dan terbuat dari marmer putih menjadi salah satu ciri khas arsitektur Islam di Timur Tengah.
Wihara Avalokitesvara yang Dibangun Sunan Gunung Jati, Bukti Toleransi Beragama di Banten
Di dalam kompleks makam ini juga terdapat sebuah menara dengan empat penjuru yang digunakan untuk menunjukkan arah kiblat dan melambangkan empat mazhab Islam. Di sekitar makam, terdapat kolam di taman yang menambah keindahan.
Ada makam lain
Lokasi makam Sunan Gunung Jati sendiri berada di pintu kesembilan, yakni di pintu teratai Selain Sunan Gunung Jati, komplek pemakaman ini juga merupakan tempat peristirahatan terakhir dari keluarga Wali Songo ini.
“Di sebelah makam Sunan Gunung Jati, itu ada makam Pangeran Fatahillah yang merupakan menantu dari Sunan Gunung Jati. Kemudian ada juga makam ibunda Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Rarasantang. Di situ juga ada makam istri dan anak-anaknya Sunan Gunung Jati serta keluarga-keluarganya yang lain,” kata Sidik.
Napak Tilas Sunan Gunung Jati Keraton Kasepuhan Cirebon, Menyisakan Wasiat yang Sarat Arti
“Kalau di pintu kedelapan dan seterusnya itu adalah makam-makam dari Sultan-sultan Cirebon yang juga merupakan keturunan Sunan Gunung Jati,” kata Sidik.
Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Cirebon. Hampir setiap hari, kompleks ini selalu ramai dikunjungi para peziarah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
