Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi kreatif sangat tinggi, sehingga sudah selayaknya untuk diajukan masuk dalam jejaring Creative Cities Network atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri "Workshop KaTa Kreatif" di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024).
Sebelumnya, Indonesia sudah menambahkan Kota Solo sebagai kota kreatif UNESCO yang mendapat pengakuan dunia.
"Kota Jogja ini sangat-sangat berpotensi, semuanya kreatif di kota ini, sudah saatnya kita secara serius mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Wonosobo Berpeluang Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO
Mengenal Jaringan Kota Kreatif UNESCO
Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) adalah program kota unggulan UNESCO yang diluncurkan pada tahun 2004 untuk mempromosikan kerjasama antar kota yang telah mengakui budaya dan kreativitas sebagai pendorong strategis pembangunan perkotaan yang berkelanjutan
Dengan kata lain, kota-kota ini berkomitmen untuk menjadikan kreativitas sebagai inti dari pembangunan perkotaan mereka. Jaringan ini bertujuan untuk membantu kota-kota memanfaatkan potensi industri kreatif mereka untuk membuat kota yang lebih lestari, inklusif, dan dinamis.
Untuk sekarang, sudah ada 5 kota di Indonesia yang sudah masuk dalam jaringan, yaitu DKI Jakarta, Bandung, Ambon, Pekalongan, dan Solo.
5 Kabupaten/Kota Inspiratif dalam Program KaTa Kreatif 2024
Perlu uji petik PMK3I
Untuk itu Kota Yogyakarta harus terlebih dahulu melakukan uji petik PMK3I untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif di kota pelajar ini.
Uji Petik PMK3I ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
"Saya minta tolong Pak Singgih (Kadispar DIY), bersama Pak Kadis (Kadispar Kota Yogyakarta) juga Pj. Wali Kota Yogyakarta untuk menyiapkan ini semua. Dalam tiga bulan ke depan mudah-mudahan bisa kita selesaikan," kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf optimistis upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai kota kreatif tidak akan terlalu sulit mengingat pelaku ekonomi kreatifnya saat ini sudah semakin baik. Seperti yang terlihat dari keikutsertaan para pelaku kreatif di KaTa Kreatif Yogyakarta.
Gerakan Kalcer Kata Kota Kita: Merayakan Budaya dan Kreativitas sebagai Pemberdayaan Kota
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News