Desa Nitikan, yang terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, menjadi pusat perhatian pada minggu pertama bulan Juli 2024. Sebab, menjadi tuan rumah bagi dua acara penting yang bertujuan memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan di masyarakat.
Tim KKN PPM UGM Sekawan Magetan memulai perjalanan mereka dengan antusiasme tinggi, bergabung dengan masyarakat Desa Nitikan, dan turut serta dalam dua acara yang menonjol untuk menguatkan nilai-nilai tersebut.
Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Membimbing Para Ibu dalam Parenting yang Baik
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan acara Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), yang bertujuan untuk membimbing para ibu dalam praktik parenting yang baik dan benar. Acara ini dihadiri oleh para ibu dari berbagai kalangan yang memiliki balita.
Para ibu diberikan panduan dan keterampilan esensial dalam mendidik anak-anak mereka. Adanya proses parenting atau pola asuh yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi seorang ibu. Menjadi seorang ibu memungkinkan seseorang untuk mengembangkan keterampilan parenting yang penting seperti kemampuan mendengarkan, berkomunikasi dengan anak, serta membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih.
PMM 34 UMM Mengadakan Seminar Parenting Day di SDN 2 Toyomarto Malang
Proses parenting yang positif membantu ibu untuk lebih terlibat secara emosional dengan anak-anaknya. Hal tersebut bisa meningkatkan kedekatan dan keintiman antara ibu dan anak. Seorang ibu yang terlibat dalam parenting yang baik dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, mengajarkan mereka nilai-nilai penting, moralitas, dan cara berinteraksi yang sehat dengan orang lain.
Dengan adanya pola asuh yang baik, hubungan dalam keluarga dapat menjadi lebih harmonis dan bermakna, meningkatkan kualitas hidup bersama-sama. Secara keseluruhan, parenting yang positif tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
Namun, juga memberikan ibu kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, serta merasakan kebahagiaan yang mendalam dari peran sebagai seorang ibu.
Tirakatan 1 Muharram, Menguatkan Spiritualitas dan Nilai-Nilai Keagamaan
Masyarakat Desa Nitikan juga merayakan tirakatan untuk menyambut 1 Muharram atau Tahun Baru Islam. Rangkaian acara tirakatan mencakup pengajian dan doa bersama, yang dihadiri oleh seluruh masyarakat dan komunitas dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan dalam menguatkan nilai-nilai keagamaan.
Tirakatan 1 Muharram juga merupakan kesempatan untuk merefleksikan kehidupan kita dan memperbaiki diri. Peristiwa Hijrah mengajarkan pentingnya berjuang untuk kebenaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Melalui tirakatan, umat Islam diberi kesempatan untuk memperdalam pengertian tentang nilai-nilai Islam dan meningkatkan kepatuhan kepada Allah SWT.
Tirakatan juga merupakan waktu untuk berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Ini adalah momen spiritual yang mengingatkan umat Islam tentang pentingnya ibadah, ketaatan, dan keterhubungan dengan Sang Pencipta.
Mempererat Jalinan Sosial dan Membangun Desa
Kedua acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat jalinan sosial di antara warga, tetapi juga sebagai wujud komitmen dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya serta spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Desa Nitikan berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya memberi manfaat pada saat ini, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Acara-acara yang diselenggarakan oleh Desa Nitikan mengundang semua pihak yang tertarik dan peduli terhadap pembangunan sosial, keluarga, dan keagamaan untuk turut serta dalam acara-acara serupa di masa yang akan datang, demi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya.
Mengenal Emotional Abusive Parenting, Berikan Dukungan Moral dan Konseling
Desa Nitikan memiliki keunggulan-keunggulan yang patut untuk dibanggakan, yaitu pernah dinobatkan sebagai Desa terbaik se Kabupaten Magetan dan masuk ke peringkat 10 besar Desa terbaik se Provinsi Jawa Timur.
Hal tersebut menandakan bahwa Desa Nitikan merupakan desa yang sudah tergolong maju, baik dari segi pembangunan desa maupun dari segi kualitas SDM yang ada. Solidaritas sosial yang kuat memungkinkan adanya saling dukung antar warga dalam berbagai situasi, baik dalam kegembiraan maupun kesulitan.
Masyarakat diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap perkembangan desa mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
