Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat kerja sama bilateral. Pada kunjungan Presiden Jokowi di Abu Dhabi (17/7) kemarin, dua negara menghasilkan kesepakatan.
Kunjungan kerja tersebut membahas beberapa kesepakatan kerja sama bilateral yang signifikan, baik di lingkup pemerintahan, maupun di bidang bisnis.
Presiden Jokowi dalam lawatannya tersebut bertemu dengan Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Presiden PEA. Keduanya berbincang di Qasr Al Watan demi membahas beberapa hal.
Hasilkan Delapan Kesepakatan
Terdapat delapan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dihasilkan dalam pertemuan dua kepala negara tersebut, di antaranya:
- MoU antara Kementerian BUMN dan Eagle Hills terkait turisme dan transportasi udara.
- MoU antara Nusantara Capital Authority dan Dubai International Financial Centre Authority terkait pembentukan Financial Centre di IKN.
- MoU antara BRIN dan Emirates Nuclear Energy (ENEC) terkait energi nuklir.
- MoU antara BI dan UAECB terkait sistem pembayaran.
- MoU antara Kementerian Keuangan dan Ministry of Finance terkait Public Finance Management.
- Framework Agreement antara PT DI & PAL Aerospace terkait Technology Transfer of Maritime Patrol Aircraft and Anti-Submarine Warfare.
- MoU antara Masdar dan PLN Icon+ untuk Joint Assessment and Study instalasi Solar Rooftop bidang komersil dan industrial di Indonesia;
- MoU antara Mohamed bin Zayed Species Conservation Fund United Arab Emirates dan Kemenkomarves terkait pembangunan Sheikh Mohamed bin Zayed and Joko Widodo International Mangrove Research Center di Bali.
Baca juga: Jerman Buat Visa Kerja Khusus Warga Non-Uni Eropa, Indonesia Termasuk?
Jokowi Terima Penghargaan
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed, langsung dari Presiden PEA. Order of Zayed sendiri merupakan penghargaan sipil tertinggi dari PEA untuk tokoh-tokoh dunia.
Beberapa tokoh dunia yang pernah mendapatkan penghargaan ini adalah Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, dan Vladimir Putin dari Rusia. Presiden PEA menerangkan, pemberian Order of Zayed kepada Jokowi merupakan bukti penghargaan pribadi karena baiknya hubungan antara PEA dan Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi Internasional, TNI AL Latihan Bersama Tentara Amerika Serikat
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada MBZ serta rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan tersebut menunjukkan hubungan persahabatan yang istimewa dan mengusung nama mendiang Sheikh Zayed, tokoh inspiratif global yang memiliki warisan serta nilai kemanusiaan yang abadi.
Dalam kesempatan yang lain, Presiden MBZ turut memberikan penghargaan Order of the Union kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pemberian ini sebagai bentuk apresiasi PEA atas hubungan yang baik antarnegara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
