Halo, Kawan GNFI! Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Salah satu bentuk pengabdian yang sering dilakukan dalam KKN adalah kegiatan membantu membersihkan desa. Kebersihan desa merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat.
Nah, kira-kira seperti apa, sih, kegiatan bersih desa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM? Apa saja manfaat dari kegiatan tersebut? Kemudian tantangan apa yang dihadapi oleh teman-teman KKN? Yuk, Kawan GNFI, kita simak bersama kegiatan bersih desa yang dilakukan oleh teman-teman KKN-PPM UGM Merapah Sambirejo.
Kegiatan Bersih Desa
Pada Minggu, 15 Juli 2024, mulai dari pukul 7 hingga 9 pagi, mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada melaksanakan program kerja utamanya, yaitu kegiatan bersih desa. Aktivitas ini melibatkan seluruh tim KKN sub unit Jetis serta partisipasi aktif dari masyarakat RT 18 Dukuh Jobin. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni gotong royong membersihkan lingkungan.
Batu Cibuak di Rumah Gadang: Kearifan Lokal Minangkabau dalam Kebersihan
Mahasiswa bersama warga setempat melakukan gotong royong membersihkan jalan-jalan desa, selokan, mushola, dan halaman depan rumah warga. Sampah-sampah yang berserakan dikumpulkan dan dibuang pada tempat yang telah disediakan.
Kemudian, mahasiswa KKN-PPM UGM sub unit Jetis juga melakukan penyuluhan kebersihan lingkungan. Selain membersihkan lingkungan, mahasiswa juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Penyuluhan tersebut meliputi cara mengelola sampah, bahaya sampah plastik, pentingnya mendaur ulang, dan yang terakhir yaitu pengadaan tempat sampah untuk mendukung keberlanjutan kebersihan desa.
Mahasiswa KKN mengadakan program pengadaan tempat sampah yang terbagi menjadi 2, yakni sampah organik dan anorganik di beberapa titik strategis. Program tersebut bertujuan agar memudahkan masyarakat untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
Manfaat Kegiatan Bersih Desa
Kegiatan KKN yang berfokus pada kebersihan desa memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Jetis. Kira-kira apa saja manfaat tersebut? manfaat dari kegiatan ini tentunya dapat membuat lingkungan lebih bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran dan sampah, seperti demam berdarah dan diare.
Setelah selesai kegiatan Bersih Desa, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi terkait implementasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Mohammad Afifi Romadhoni: Galakkan Kebersihan bagi Santri Lewat Gerakan Pesantren Sehat
Masyarakat menjadi lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan desa. Fasilitas kebersihan yang lebih baik, dengan adanya pengadaan tempat sampah dapat menambah semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Tantangan dalam Kegiatan Bersih Desa
Meskipun kegiatan KKN ini memberikan banyak manfaat, tentunya ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, salah satunya partisipasi masyarakat yang kurang. Sebab, tidak semua masyarakat bersedia ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih.
Beberapa warga masih enggan untuk terlibat aktif karena kesibukan atau kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan.
Menurut Yono yang merupakan ketua RT 18 Dukuh Jobin menyebutkan, “Sejauh ini masyarakat sudah banyak yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari membersihkan lingkungan rumah maupun diadakan kerja bakti. Namun, masih ada beberapa warga yang belum tumbuh kesadarannya sehingga harus ditegur terlebih dahulu, namun setelah ditegur warga tersebut akan cepat melaksanakan bersih-bersih tersebut."
Kurangnya inisiatif dari warga tersebut masih menjadi tantangan dalam kegiatan bersih desa dan juga menjaga kebersihan.
Kegiatan KKN membantu kebersihan desa merupakan langkah positif yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dengan kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat akan dapat tercapai.
Mahasiswa berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat.
Kebersihan Sebagian dari Nyamannya Nikmati Alam: Kerja Bakti Jalur Pendakian Gunung Bisma
Penulis: Muhammad Farid, Muhammad Firman Al-Khawarismi, Alifia Zahra Khoirunnisa
Fotografer: Maya Enggar
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
