Pariaman, Sumatera Barat - Desa Ampalu di Kota Pariaman kembali menggelar acara tahunan yang selalu dinantikan, yaitu lomba layang-layang. Kegiatan ini berlangsung meriah pada akhir pekan lalu, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah.
Acara yang digelar di lapangan terbuka Desa Ampalu ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat setempat, tetapi juga wisatawan yang ingin menyaksikan kemegahan layang-layang menghiasi langit biru Pariaman.
Dengan tema "Terbangkan Kreativitasmu", lomba layang-layang tahun ini mengajak para peserta untuk berinovasi dalam desain dan teknik menerbangkan layang-layang. Salah satu kegiatan rutin yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini diadakan setiap hari Minggu, biasanya pada sore hari, di lapangan tepi pantai yang menawarkan pemandangan indah dan angin yang cocok untuk bermain layang-layang.
Lomba layang-layang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi warga desa Ampalu. Peserta lomba umumnya adalah laki-laki dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Mereka saling bersaing untuk menerbangkan layang-layang tertinggi dan paling stabil di udara.
Layang-Layang, Permainan Tradisional Itu Masih Ada
Kepala Desa Ampalu, Andi Fauzan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme warga dan partisipan dari luar daerah.
"Lomba layang-layang ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga upaya kami untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal. Kami berharap acara ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon wisata di Pariaman," ujarnya.
Beragam layang-layang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi terbang menghiasi langit Desa Ampalu. Mulai dari layang-layang tradisional hingga layang-layang modern dengan desain unik, semuanya menunjukkan kreativitas tanpa batas dari para peserta. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa tampak antusias mengikuti perlombaan ini.
Salah satu peserta, Ibu Rina, yang datang bersama keluarganya, mengungkapkan kegembiraannya. "Ini kali pertama kami mengikuti lomba layang-layang di Ampalu. Anak-anak sangat senang dan kami juga menikmati suasana kekeluargaan di sini. Kami pasti akan ikut lagi tahun depan," katanya.
Selain lomba layang-layang, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti bazaar kuliner, pertunjukan seni tradisional, dan permainan rakyat. Hal ini membuat suasana semakin meriah dan penuh keceriaan.
Panitia lomba layang-layang juga memberikan berbagai penghargaan bagi para pemenang, termasuk kategori layang-layang terindah, layang-layang terbesar, dan layang-layang terunik. Penghargaan ini menjadi apresiasi bagi kreativitas dan kerja keras para peserta.
Bali Adakan Lomba Layang-layang Virtual
Dengan suksesnya penyelenggaraan lomba layang-layang tahun ini, Desa Ampalu semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman budaya dan hiburan yang tak terlupakan. Diharapkan, acara ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan semakin banyak menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.
Sebagai mahasiswa KKN-PPM dari Universitas Gadjah Mada yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ampalu, kami juga diikutsertakan dalam kegiatan warga ini. Pada minggu lalu, kami, para mahasiswa KKN, berkesempatan menjadi peserta lomba layang-layang. Dengan keramahan dan kehangatan warga, kami dipinjami layang-layang untuk ikut serta dalam lomba tersebut.
Kegiatan ini sangat menyenangkan karena dilakukan di lapangan tepi pantai yang luas. Selain menonton layang-layang yang terbang tinggi, kami juga bisa bermain-main di tepi pantai, menikmati suasana alam yang asri dan segar. Kebersamaan antara warga desa dan mahasiswa KKN terasa begitu erat, menciptakan kenangan indah yang sulit dilupakan.
Lomba layang-layang di Desa Ampalu, Kota Pariaman, bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang menyatukan masyarakat dan wisatawan dalam kegembiraan dan kebersamaan.
Dengan semangat kreativitas dan pelestarian tradisi, acara ini diharapkan terus menjadi magnet bagi para pecinta layang-layang dan pengunjung yang ingin menikmati pesona Pariaman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
