Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya. Disamping itu, Blitar juga memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, salah satunya adalah Pantai Pangi.
Pantai Pangi terletak di Desa Tumpakkepuh, kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Pantai yang terletak diujung selatan Kabupaten Blitar ini memiliki pemandangan indah yang belum banyak diketahui wisatawan mancanegara.
Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan bersih. Keindahan tersebut disempurnakan dengan batuan karang dan hamparan pepohonan yang berada di sekeliling pantai. Menjadi salah satu jajaran dari pantai selatan Pulau Jawa, Pantai Pangi memiliki ombak yang cukup besar.
Namun, lokasinya yang diampit oleh batu karang yang seolah membentuk gerbang menuju pantai, membuat ombak yang ada di pantai ini menjadi lebih teredam.
Lokasi dan Akses Tempuh
Pantai Pangi terletak sekitar 45 kilometer dari pusat kota Blitar, dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Akses menuju pantai ini cukup baik, meskipun beberapa bagian jalan masih perlu perbaikan.
Untuk mencapai Pantai Pangi, pengunjung bisa mengikuti rute dari Blitar menuju Kecamatan Bakung. Setelah tiba di Kecamatan Bakung, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Tumpakkepuh. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam pedesaan yang indah dan udara yang segar.
Menjelajahi Pesona Pantai Indah Widarapayung Cilacap
Lingkungan
Pantai Pangi memiliki kebersihan lingkungan yang terjaga. Lingkungan yang masih sangat bersih dan asri, serta air biru dengan batuan karang di bibir pantai membuat pantai ini menjadi tujuan wisata andalan masyarakat lokal. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap seperti tempat parkir, toilet umum, mushola, warung makan, dan juga tempat istirahat dan bersantai bagi pengunjung.
Pengunjung dapat menikmati indahnya pesona alam Blitar dengan menyantap ikan bakar segar yang dapat dipesan di tempat makan. Ikan bakar di Pantai Pangi disajikan lengkap dengan nasi serta lalapan.
Berbeda dengan ikan bakar lainya yang menggunakan sambal terasi sebagai pendampingnya, ikan bakar pantai pangi disajikan dengan sambal kecap dengan tingkat kepedasan pas dan rasa gurih yang diperoleh dari kacang tanah sangrai di dalamnya.
Pengunjung yang menganut agama islam juga tidak perlu khawatir dengan terganggunya ibadah saat wisata. Sebab, Pantai Pangi menydiakan mushola yang lengkap dengan fasilitas tempat wudhu dan alat ibadah. Parkiran yang disediakan juga cukup luas. Namun, akses jalan menuju pantai tersebut sedikit terganggu akibat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS).
Pantai ini memiliki keunikan yang tidak banyak dijumpai di pantai-pantai yang ada di Indonesia. Pantai Pangi terhubung secara langsung dengan sungai dari Goa Umbul Tuk. Sungai yang mengalir dari Goa Umbul Tuk mengalir dan bermuara di Pantai Pangi. Untuk menikmati keindahan tersebut, pengunjung perlu menyiapkan uang sebesar Rp8.000 untuk tiket masuk per orang.
Pesona Pantai Kelapa Tuban, Pesisir dengan Panorama Alam Menakjubkan
Potensi Alam
Pantai Pangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Meskipun saat ini fasilitas yang tersedia masih sederhana. Namun, dengan upaya pengembangan yang tepat, Pantai Pangi bisa menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan banyak wisatawan.
Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, maupun masyarakat setempat sangat diperlukan untuk mewujudkan potensi tersebut. Dengan pengelolaan yang baik dan pelestarian lingkungan yang terus dijaga, Pantai Pangi bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang membanggakan bagi Kabupaten Blitar.
Mari, kita jaga dan lestarikan keindahan alam Pantai Pangi untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
