Hai, Kawan! pendidikan merupakan pondasi utama bagi seseorang dalam mengembangkan diri dan memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan akademik saja, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Dalam konteks ini, manajemen peserta didik menjadi aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap institusi pendidikan. Manajemen peserta didik tidak hanya sebatas pada administrasi dan operasional sekolah. Namun, juga mencakup pengembangan holistik yang mendukung pertumbuhan intelektual, emosional, dan sosial peserta didik.
Manajamen Peserta Didik
Pada hari Senin (27/5/2024), dilakukan observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah dan guru pada sekolah dasar di sebuah kota Serang, Banten. Hal tersebut, sekolah memberikan manajemen yang baik untuk peserta didiknya dengan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah, yaitu dalam manajemennya sebagai berikut:
Penerima Peserta Didik
Penerimaan pada sekolah ini membuka kuota penerima peserta didik baru sebanyak 32 orang seleksi yang diterapkan dengan menerima anak usia yang tertinggi dahulu seperti dilihat dari tanggal, bulan dan tahun. Penerimaan peserta didik pada sekolah dasar dilakukan pendaftaran secara offline, dengan membawa berkas persyaratan yaitu kartu keluarga, akte kelahiran, dan ijazah TK (Jika ada).
Urgensi Kuliah, Hanya sebagai Pendidikan Tersier?
Adapun alur pendaftarannya, yaitu orang tua atau wali peserta didik menyerahkan berkas dan mengambil nomor antrean kepada panitia, lalu diberikan pemahaman atau sosialisasi untuk jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi.
Pencatatan Data dan Mutasi Peserta Didik
Pencatatan peserta didik pada sekolah ini dilakukan oleh guru mencatat peserta didik melalui buku absensi siswa dan buku nilai siswa dilakukan setiap pertemuan kelas, bulan, dan semester. Dan data pencatatan peserta didik juga dicatat pada buku induk siswa dilakukan oleh administrasi sekolah, yaitu adanya kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik lainnya.
Sedangkan, mutasi pada sekolah ini dilakukan kepala sekolah. Kemudian, staf administrasi sekolah mendata kapan peserta didik masuk dan keluar atau berpindah semuanya adanya pencatatatan. Semua data pencatatan dilakukan setiap bulan dan di data kembali berapa jumlah peserta didik awal dan sesudah adanya mutasi.
Promosi Peserta Didik
Promosi atau kenaikan kelas pada sekolah ini dilakukan jika peserta didik sudah layak secara nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) terpenuhi maka anak layak naik kelas dan juga nilai kelayakan dari sikap, perilaku pada kurikulum yaitu profil pelajar pancasila.
Jika ada peserta didik yang kurang dalam mencapai penilaian, dengan pencatatan data nilainya, musyawarah dilakukan saat rapat semua dewan guru dan kepala sekolah.
Pengembangan Peserta Didik
Pengembangan peserta didik pada sekolah mengikuti alur sistem pembelajaran, pengajaran, dan kegiatan-kegiatan sosialisasi, seminar dan juga ekstrakurikuler. Guru dalam mengetahui pengembangan peserta didik dengan memberikan assesment untuk mengukurnya minat dan bakat peserta didik.
Pendidikan Vokasi Indonesia Jadi Primadona, Ternyata Ini Sebabnya
Evaluasi Peserta Didik
Evaluasi sekolah dilakukan dengan adanya remedial untuk perbaikan serta pengembangan peserta didik yang dilakukan oleh guru dan sekolah. Ini semua demi diupayakan dengan meningkatkan pembelajaran, mengikuti sosialisasi, diklat, workshop, dan yang terbaru adalah PMM (Platform Merdeka Mengajar).
Bahwa dalam pendidikan, terutama pendidikan formal pada sekolah, sangat penting adanya manajemen peserta didik. Dengan demikian, dapat mengatur dan menciptakan peserta didik yang unggul dalam menghadapi era globalisasi yang semakin pesat ini. Secara keseluruhan, strategi manajemen peserta didik yang efektif dan menyeluruh di sekolah sudah terintegrasi dengan baik. Yang mana bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal dan mendukung pertumbuhan peserta didik yang unggul.
Implementasi manajemen yang baik pada sekolah membantu memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian dan dukungan yang diperlukan untuk berkembang secara maksimal, baik secara akademis maupun personal.
Apakah Study Tour Masih Relevan dengan Pendidikan di Indonesia?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
