Rasulullah banyak bersabda tentang pentingnya menyayangi anak yatim. Bahkan, orang yang menyantuni dan memberikan kasih sayang yang lebih terhadap anak yatim akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
Pasalnya, anak yatim memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Untuk mengetahui lebih lanjut perihal keistimewaan anak yatim di mata Islam dan betapa pentingnya memberikan santunan dan menyayangi mereka, berikut ini adalah hadits tentang anak yatim yang perlu kamu ketahui.
1. Hadits Anjuran untuk Memelihara Anak Yatim
Hadits tentang anak yatim yang pertama adalah berisi tentang betapa pentingnya seorang manusia untuk memelihara anak yatim. Hal itu bahkan sampai dicontohkan oleh Rasulullah yang artinya:
Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
Daud a.s berkata: “Bersikaplah kamu kepada anak yatim sebagaimana seorang bapak yang penyayang.”
Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim di surga, seperti ini (sambil merenggangkan jari telunjuk dan jari tengah).”
2. Hadits Kedudukan Menanggung Anak Yatim
Kedua, orang yang menanggung anak yatim akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Bahkan bagi mereka yang ikhlas memelihara anak yatim akan dijanjikan surga oleh Allah. Hal itu tertuang dalam sabda Rasulullah yang artinya:
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR. al-Bukhari no. 4998 dan 5659)
3. Hadits tentang Ganjaran Surga bagi Orang yang Menyayangi Anak Yatim
Selanjutnya, orang yang menyayangi anak yatim dengan cara mendoakan mereka di antara doa orang tua akan mendapatkan jaminan surga oleh Allah. Berikut ini adalah sabda Nabi yang menjelaskan tentang riwayat tersebut:
Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thobrani, Shahih At Targhib Al Albani bahwa: “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.”
Terdapat seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya padanya: sukakah kamu? Jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi? Kasihilah anak yatim dengan mengusap mukanya, serta berilah makan dari makananmu, maka niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi.”
4. Hadits Anjuran Memperhatikan Anak Yatim
Terakhir, anak yatim adalah anak yang ditinggal oleh salah satu dari orang tuanya. Maka dari itu, sebagai Muslim yang beriman, Allah menganjurkan untuk selalu memberikan perhatian kepada mereka, dengan cara menjamu, memuliakan, bahkan diwajibkan untuk selalu berbuat baik kepada anak yatim. Berikut haditsnya:
“Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, maka laksanakanlah pula dalam keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim dan berbuat baiklah kamu pada tetanggamu.”
Demikian adalah 4 hadits tentang anak yatim yang perlu kamu ketahui. Hadits di atas tentu hanya sebagian yang menjelaskan tentang pentingnya memelihara anak yatim. Namun, sudah memberikan gambaran dengan jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintahkan umat Islam untuk selalu menyayangi anak yatim.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
