industri alat berat semakin moncer sdm pelaku industri kian meningkat - News | Good News From Indonesia 2024

Industri Alat Berat Makin Moncer, SDM Pelaku Industri Kian Meningkat

Industri Alat Berat Makin Moncer, SDM Pelaku Industri Kian Meningkat
images info

Produksi industri alat berat kian ditingkatkan oleh Kementerian Perindustrian seiring dengan tumbuhnya permintaan di berbagai sektor, antara lain dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta pengolahan bidang pertambangan dan perkebunan.

Berdasarkan data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), produksi alat berat dalam negeri mencapai 8.066 unit pada tahun 2023. Produksi tahun lalu menjadi capaian kedua terbanyak sepanjang sejarah, setelah tahun 2022 yang menghasilkan hingga 8.826 unit.

“Industri alat berat merupakan salah satu sektor industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi, di mana produk industri ini dibutuhkan oleh sektor pertambangan, infrastruktur, serta sektor perkebunan dan pertanian. Hal ini sejalan dengan upaya dalam menjalankan kebijakan hilirisasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Kamis (6/6).

Untuk memenuhi kebutuhan SDM industri alat berat yang terampil, Kemenperin terus memperkuat dan mengembangkan program pendidikan vokasi melalui kerja sama dengan industri.

Kontribusi Forklift dalam Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Gudang di Indonesia

SDM terus ditingkatkan

Peran untuk peningkatan SDM ini dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI). Industri diharapkan membuka diri dan terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi..

Politeknik STMI Jakarta misalnya, unit pendidikan Kemenperin yang telah menyelenggarakan program setara Diploma 1 untuk program studi manufaktur alat berat, dari hasil kerja sama antara BPSDMI Kemenperin dengan PT Komatsu Indonesia. Ini merupakan wujud nyata penyelenggaraan pendidikan vokasi Kemenperin yang berkolaborasi dengan pelaku industri dalam negeri.

Menurutnya, penandatanganan MoU BPSDMI Kemenperin dan PT Komatsu Indonesia juga diharapkan dapat memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya program retraining oleh industri.

Politeknik STMI Jakarta menawarkan program Diploma 4 di bidang otomotif, antara lain program studi Administrasi Bisnis Otomotif, Sistem Informasi Industri Otomotif, Teknik Kimia Polimer, Teknik Industri Otomotif, dan Teknologi Rekayasa Otomotif. Selain program studi tersebut, politeknik tersebut juga membuka kelas kerja sama seperti yang akan diselenggarakan bersama PT Komatsu Indonesia.

Indonesia Kian Dorong Berbagai Kerja Sama Industri dengan Turki

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.