Lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) mencapai produksi kapasitas penuh sebesar 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada Rabu (22/5/2024) dengan kestabilan jangka panjang. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, bertindak sebagai operator lapangan ini.
Menurut General Manager PEPC Zona 12 Mefredi, pencapaian itu diperoleh berkat kerja keras pekerja menjalankan Gas Processing Facility (GPF) atau plant Lapangan JTB secara kontinu selama 7 x 24 jam untuk memenuhi kebutuhan gas Jawa Timur dan Jawa Tengah. Produksi gas kapasitas penuh melebihi persyaratan kontraktual JTB Project untuk melakukan performance test GPF selama 3 x 24 jam.
“Kami sangat bangga bertepatan dengan semangat Kebangkitan Nasional, JTB mempersembahkan produksi full capacity 192 juta MMSCFD. Ini merupakan upaya terbaik anak bangsa untuk Indonesia Emas,” ujar Mefredi dalam keterangan resmi di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (29/5/2024).
Perusahaan Italia Investasi Rp240 Triliun Garap Blok Migas di Laut Dalam RI
Lapangan JTB mulai beroperasi dan mengalirkan gas perdana pada 20 September 2022. Saat awal produksi, gas dari JTB sudah mengalir sebesar 70 MMSCFD, lalu terus meningkat. Lapangan JTB beberapa kali memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD, tetapi durasinya pendek karena keterbatasan permintaan gas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Saat ini, gas dari Lapangan JTB didistribusikan dan diserap oleh Perusahaan Gas Negara (PGN), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Petrokimia Gresik (PKG), industri, dan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga. PEPC berperan memastikan kelancaran pengiriman gas dari Lapangan JTB sesuai nominasi buyer melalui pipa transmisi Gresik-Semarang untuk memenuhi kebutuhan energi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mefredi menuturkan, PEPC berkomitmen untuk menjaga capaian produksi di Lapangan JTB dengan menjaga aspek reliabilitas dan integritas fasilitas produksi pada fase operasi agar dapat beroperasi 100 persen. “Di samping itu, penting untuk selalu menerapkan implementasi aspek HSSE dalam operasi perusahaan dan melakukan upaya optimasi penyerapan gas JTB sesuai komitmen buyer atau PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas Bumi),” pungkasnya.
Mubadala Temukan Sumber Gas Kedua di South Andaman, Potensinya 2 TCF
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News