Korea Selatan bersama negara-negara lain, hadir dan berpartisipasi dalam gelaran fair and expo di perhelatan internasional berkenaan dengan air di World Water Fair (WWF) ke-10 yang berlangsung pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Ajang fair and expo merupakan bagian dari side event, yakni rangkaian kegiatan yang mendukung agenda utama penyelenggaraan Forum Air Dunia. Kemeriahan pameran ini dapat dinikmati di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Paviliun Korea Selatan menyambut pengunjung yang hadir dengan rangkaian tulisan “Bridging the Gap: Technology and Knowledge Sharing” atau Menjembatani Kesenjangan, Berbagi Teknologi, dan Pengetahuan ini berhasil meraih penghargaan sebagai paviliun terbaik "10th World Water Fair and Expo".
Fair and Expo di World Water Forum (WWF) ke-10 Diikuti 17 Negara, Indonesia Libatkan UMKM
Dikunjungi Mahasiswa
Di sela-sela rangkaian agenda utama World Water Fair (WWF) ke-10 serta berbagai pilihan side event yang ditawarkan dalam perhelatan ini, pada Jumat (24/5/24) paviliun Korea Selatan ini menerima kunjungan dari sejumlah mahasiswa di Bali.
Para mahasiswa ini memanfaat kesempatan gelaran fair and expo untuk menikmati apa yang dipamerkan di paviliun terbaik "10th World Water Fair and Expo". Mereka tampak serius memberi perhatian ketika dipandu oleh staf paviliun untuk menyaksikan sebuah tayangan melalui layar.
Menurut Jessica, salah seorang mahasiswa yang hadir paviliun ini, informasi yang disajikan paviliun Korea Selatan sangat relevan dengan ilmu yang sedang mereka geluti di bangku kuliah. Jessica sendiri adalah mahasiswa semester enam di Universitas Udayana Jurusan Ilmu Kelautan.
World Water Forum 2024, Indonesia Siapkan Beragam Side Event World Water Forum ke-10
Dikelola Kementerian Lingkungan Korea Selatan
Bukan hanya mahasiswa dan pengunjung umum, paviliun Korea Selatan yang mendapat apresiasi sebagai paviliun terbaik di fair and expo Forum Air Dunia ini, sempat dikunjungi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Peneliti Utama Departemen Pendidikan dan Informasi Bencana Air, Korea Institute of Hydrological Survey (KIHS) Shim Eun Jeong, paviliun ini dikelola oleh Kementerian Lingkungan Korea Selatan.
Shim Eun Jeong sempat menceritakan bahwa di Korea mereka memiliki banyak proyek yang terkait dengan sumber daya air. Mereka juga memiliki sistem untuk membuat keputusan berkenaan dengan manajemen air. Demikian siaran pers Tim Komunikasi dan Media WWF pada Sabtu (25/5/2024).
Indonesia Pavilion akan Disiapkan untuk Ramaikan Expo World Water Forum ke-10 di Bali
Mengelola Air dengan Teknologi AI
Di paviliun terbaik dalam gelaran "World Water Fair and Expo" ini pengunjung juga memeroleh wawasan mengenai penggunaan teknologi AI dalam mengelola air. Dalam kesempatan perbincangan dengan Shim Eun Jeong, diperoleh informasi lebih jauh terkait hal ini.
Disampaikan bahwa Korea Selatan saat ini sedang mengembangkan digitalisasi dan inovasi, serta memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Mereka membuat dan memanfaatkan big data dan menggunakan satelit untuk mengelola air.
Lebih jauh Shim Eun Jeong mengatakan bahwa Korea Selatan memiliki komitmen dalam hal berbagi pengetahuan serta teknologi pengelolaan air ini dengan negara-negara lain.
Paviliun Korea Selatan ini hadir dan mendukung perhelatan World Water Fair (WWF) ke-10 di Bali bersama 116 peserta lain yang berasal dari 17 negara. Para peserta ini tersebar di berbagai paviliun organisasi dan negara.
Pengunjung mendapatkan kesempatan untuk menikmati semua paviliun di "10th World Water Fair and Expo" ini selama berlangsung Forum Air Dunia, sejak hari pertama hingga hari terakhir pada 25 Mei 2024.
Sumber:
https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-mengenal-pengelolaan-air-dengan-teknologi-ai-dari-korea-selatan-66519e4c2a282
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
