Bulan Mei menjadi bulan yang penuh dengan keseruan. Berbagai kota di Indonesia tercatat tengah merayakan hari jadi yang jatuh pada bulan Mei. Kota-kota tersebut tersebar dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Lantas kota mana saja yang lahir pada bulan Mei?
Semarang Hadirkan Semarang Night Carnival
Tanggal 2 Mei merupakan hari jadi Kota Semarang. Tahun 2024 ini, Semarang resmi menjadi kota yang berusia 477 tahun. Lebih dari 4 abad berdiri, Kota Semarang telah menjadi rumah bagi masyarakat dari berbagai suku, agama, hingga ras berbeda.
Di hari jadinya yang ke-447, Semarang menggelar Semarang Night Carnival (SNC) pada Sabtu (4/5/2024). Festival ini mengambil tema Niscala, sebuah kata berasal dari bahasa Sansakerta yang artinya kuat dan kokoh.
Melihat Akulturasi Budaya Lewat Masjid Layur Semarang yang Berusia Dua Abad
Niscala merepresentasikan perpaduan segala aspek kehidupan Kota Semarang yang begitu kuat. Untuk itu, Pemkot Semarang menggandeng para pelajar dari SMP, SMA hingga mahasiswa di Kota Semarang untuk turut memeriahkan carnival ini.
Dari tema tersebut, ada empat subtema yang diambil untuk diwujudkan dalam bentuk kostum. Empat tema tersebut ialah:
- Warak Ngendog, sebuah hewan imajiner ikon Kota Semarang yang merepresentasikan akulturasi budaya. Warak Ngendog memiliki kepala yang menyerupai kepala naga khas kebudayaan dari etnis Cina, tubuh yang berbentuk layaknya unta mewakili kebudayaan Arab, dan keempat kakinya yang menyerupai kaki kambing khas kebudayaan dari Jawa.
- Elang Jawa yang merepresentasikan habitat hewan tersebut di Semarang.
- Barongsai untuk menggambarkan akulturasi budaya.
- Rewanda, tema monyet yang khas dengan tradisi di Semarang, yakni Sesaji Rewanda di Goa Kreo.
Semarang Night Carnival merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi yang digelar tiap tahun. Pada 2023 lalu, acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Tradisi Sesaji Rewanda: Beri Makan Monyet sebagai Amanah Sunan Kalijaga
Festival Budaya Isen Mulang, Hadirkan Ragam Perlombaan
Festival Isen Mulang atau biasa dikenal Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan festival yang digelar untuk merayakan hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. Festival ini rutin digelar taip tahunnya sejak 1993 lalu.
Tahun ini Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) digelar di Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu (19/5/2024) dan diikuti sejumlah kabupaten/kota se-Kalteng.
Festival ini digelar dengan sangat meriah mengingat banyaknya lomba yang dihadirkan, mulai dari lomba lagu daerah, sepak sawut (sepak bola menggunakan kelapa yang dibakar), tari pesisir dan pedalaman, habayang (permainan gasing), lawang sakepeng (atraksi silat), mangenta (lomba membuat kenta yang dilakukan berkelompok), besei kambe (tarik tambang dengan cara mendayung perahu berlawanan arah).
Selain itu, ada pula festival kuliner dan karnaval budaya yang turut memeriahkan perayaan tersebut.
Festival kebudayaan ini dinilai mampu mendongkrak eksistensi Kalimantan Tengah, khususnya sektor ekonomi dan pariwisata.
“Nantinya, kebudayaan menjadi industri kreatif dan menunjang ekonomi,” jelas Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.
7 Makanan Khas Kalimantan Tengah yang Kaya Rasa dan Wajib untuk Dicoba
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
