Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 3 yang ditempatkan di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, memiliki program kerja inovatif dalam memanfaatkan limbah padi (jerami) menjadi pakan ternak.
Program ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya limbah padi di desa Musir Lor yang belum dimanfaatkan secara optimal. Jerami padi biasanya hanya dibakar atau dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKNT UPNVJT Kelompok 3 tergerak untuk mengolah limbah padi menjadi pakan ternak yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat.
Melalui proses fermentasi, jerami diubah menjadi pakan yang kaya protein dan serat kasar, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.
Hadirnya respons positif dari peternak di Desa Musir Lor menunjukkan potensi besar akan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan dapat tercipta solusi berkelanjutan bagi pengelolaan limbah pertanian, meningkatkan kesejahteraan peternak, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Bersama Masyarakat, Tim KKN-PPM UGM Kelana Kendal Optimalkan Potensi UMKM di Desa Majasem
Salah satu mahasiswa KKNT UPNVJT Kelompok 3 menuturkan latarbelakang adanya ide fermentasi jerami sebagai pakan ternak, dikarenakan cara pembuatan fermentasi jerami yang mudah namun kaya akan gizi untuk hewan ternak.
“Menurut kelompok 3, dengan banyaknya limbah padi di Desa Musir Lor ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu program berkelanjutan dengan mengubah limbah padi (jerami) sebagai pakan ternak. Di mana dengan adanya program ini dapat membantu dalam mengurangi tumpukan limpah padi yang ada di rumah warga di Desa Musir Lor,” ujar Salsa Billah salah satu anggota kelompok 3 KKNT UPNVJT.
Pembuatan pakan fermentasi jerami padi ini dilakukan dengan cara mencampurkan jerami padi dengan dedak, tetes tebu, dan probiotik. Campuran tersebut kemudian difermentasi selama 10-14 hari dalam wadah kedap udara. Hasil fermentasi berupa pakan ternak yang mudah dicerna dan kaya akan nutrisi untuk hewan ternak. Selain itu, pakan fermentasi ini juga lebih murah dibandingkan dengan pakan ternak pabrikan. Program mahasiswa Kelompok 3 KKNT UPNVJT ini disambut baik oleh para peternak di Desa Musir Lor.
Untuk membuatnya, langkah-langkah sederhana dapat diikuti sebagai berikut: siapkan jerami padi, dedak, tetes tebu, dan probiotik; kemudian campurkan dengan perbandingan tertentu; Setelah tercampur rata, fermentasikan campuran tersebut selama 10-14 hari dalam wadah kedap udara. Penting untuk menggunakan jerami padi yang kering dan bersih, serta memastikan pengawasan yang baik selama proses fermentasi.
Program mahasiswa Kelompok 3 KKNT UPNVJT di Desa Musir Lor disambut baik oleh para peternak, yang dengan antusias mencoba pakan fermentasi jerami padi ini dan merasakan manfaatnya bagi ternak mereka. Program ini memberikan beberapa dampak positif yang nyata yaitu membeikan peningkatan pada kesejahteraan peternak dengan menyediakan pakan yang lebih murah dan berkualitas, serta membantu para peternak menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
Kepala Dusun Jatirejo dan Mahasiswa KKN-PPM UGM Resmikan Lampu Tenaga Surya
Manfaat program ini juga memberikan peningkatan pada kesehatan ternak dengan pakan yang kaya protein dan serat kasar, membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Manfaat tersebut juga berkesinambungan dengan proses untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah padi dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengatasi permasalahan limbah padi dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Untuk upaya lanjutan dari program ini, dapat dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan kerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mengembangkan program pemanfaatan limbah padi secara berkelanjutan.
Dengan demikian, pemanfaatan limbah padi diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan peternak, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News