peran sektor pertanian sebagai penopang ekonomi di sumenep - News | Good News From Indonesia 2024

Peran Sektor Pertanian sebagai Penopang Ekonomi di Sumenep

Peran Sektor Pertanian sebagai Penopang Ekonomi di Sumenep
images info

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Sumenep, fungsinya sebagai pilar ekonomi utama.

Sebagai motor penggerak ekonomi, sektor ini memberikan kesempatan kerja, memenuhi kebutuhan pangan, dan menghasilkan devisa.

Dengan kelebihan yang dimiliki, potensi sektor pertanian di Kabupaten Sumenep bisa ditingkatkan melalui inovasi dan digitalisasi.

Selain itu, pertanian juga memicu perkembangan industri dan menjadi salah satu upaya mengurangi kemiskinan.

Baca Juga: Mengenal Kota Sumenep sebagai 'The Soul of Madura'

Produk Pertanian Sumenep

Kabupaten Sumenep dikenal sebagai daerah yang menghasilkan berbagai jenis produk pertanian.

Tanaman pangan seperti jagung, padi, dan jenis tanaman lainnya tumbuh subur di kota ini. Kabupaten ini juga terkenal dengan tanaman perkebunan seperti kacang hijau, kapuk randu, dan jagung.

Tanaman hortikultura seperti jambu mente dan jambu air juga menjadi bagian dari kekayaan pertanian daerah ini. Jagung dari Kabupaten Sumenep tidak hanya untuk konsumsi langsung tetapi juga digunakan untuk produksi silase sebagai pakan ternak.

Adapula rumput laut yang melimpah di daerah ini dapat diolah menjadi berbagai produk seperti agar-agar, manisan, dan kerupuk. Pada sektor peternakan, sapi menjadi primadona dengan manfaatnya sebagai sumber pakan dan kotorannya yang menjadi pupuk kandang.

Dengan kekayaan alam yang dimilikinya, sektor pertanian di Kabupaten Sumenep menjadi motor penggerak ekonomi, memberikan lapangan pekerjaan, pangan, dan pendapatan devisa. Potensi sektor ini untuk dikembangkan lebih lanjut sangat besar, terutama melalui inovasi dan digitalisasi ekonomi.

Baca Juga: Keraton Sumenep, Satu-satunya Keraton di Jawa Timur yang Masih Berdiri

Jalur Produksi Rumput Laut, Jagung, dan Ternak Sapi

Kecamatan Bluto dan Dungkek di Kabupaten Sumenep merupakan pusat produksi berbagai komoditas pertanian, khususnya rumput laut. Industri pengolahan rumput laut yang terdapat di Dungkek berdiri sebagai industri rumah tangga.

Sementara itu dalam berternak sapi, Pulau Sapudi menjadi pulau dengan wilayah populasi sapi terbanyak yang telah dikirim keluar daerah. Begitu pun dengan produksi jagung, sebagian besar diproduksi di daerah Talango, di mana varietas Jagung banyak diolah di sana.

Integrasi antara subsektor pertanian jagung dan ternak sapi di Sumenep menghasilkan beragam produk. Jagung dapat diolah menjadi jagung gulung, jagung ketan, jagung siap saji, dan jagung tepung.

Sedangkan sapi dapat menghasilkan aneka olahan daging sapi, seperti sapi kering, sapi bakar, sapi goreng, dan sapi asin.

Integrasi ini tentu berpotensi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Sumenep serta memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga: Kenali Tradisi Karapan Sapi dari Madura

Alasan Mengapa Sektor Pertanian dapat Mempengaruhi Ekonomi Masyarakat Sumenep

Kawan tentu kepo, dong, bagaimana sih, Sumenep begitu maju dalam memanfaatkan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi masyarakatnya?

Sektor pertanian di Kabupaten Sumenep memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengimplementasikan berbagai strategi strategis.

Di antaranya mengembangkan komoditas unggulan, seperti jagung, sapi, dan rumput Laut yang tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi basis industri pengolahan dan pemasaran yang kuat.

Selain itu, integrasi subsektor pertanian juga menjadi kunci. Dengan menggabungkan kegiatan dari berbagai subsektor seperti tanaman pangan dan perkebunan, proses produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga menambah nilai jual produk, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

Di sisi lain, pengolahan dan pemasaran produk pertanian juga ditingkatkan. Tidak lepas pula dari masyarakatnya yang memfasilitasi pengolahan dan pemasaran yang baik, terutama untuk produk olahan seperti agar-agar, manisan, dan krupuk, yang ditingkatkan kreativitasnya agar meningkatkan nilai tambah produk dan membuka peluang pasar baru.

Baca Juga: Mengenal Suku Madura dan Bahasanya

Tantangan dan Kemungkinan Halangan yang Dapat Terjadi

Sektor pertanian di Kabupaten Sumenep tentunya juga dihadapkan dengan sejumlah tantangan yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, lho! Apa saja ya, itu?

Salah satu tantangan utama masyarakat Sumenep ada pada keterbatasan sumber daya alam. Meski Kabupaten Sumenep memiliki potensi hidrologi yang baik, tetapi ketersediaan air untuk irigasi sawah masih menjadi kendala utama. Selain itu, kondisi geografis dan tipografis yang kompleks menambah kesulitan dalam memaksimalkan potensi alam untuk pertanian.

Kebijakan pemerintah juga menjadi faktor yang mempengaruhi. Kebijakan terkait sektor perikanan belum sepenuhnya melibatkan masyarakat nelayan, mulai dari pra produksi hingga pemasaran, menyebabkan disintegrasi dalam rantai nilai.

Tantangan lainnya adalah kualitas produk, di mana masyarakat Sumenep setidaknya perlu meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan dan sumber daya ikan memerlukan pendekatan pengelolaan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Terkadang kurangnya pendidikan dan keterampilan di bidang pertanian juga menjadi hambatan. Hal ini mempengaruhi kualitas petani dalam mengelola lahan dan teknik bercocok tanam yang mereka gunakan.

Yang paling utama dan paling penting ialah teknologi. Teknologi tentu memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Adopsi teknologi yang tepat dan efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Sumenep.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.