Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) memberikan hibah senilai Rp6,5 miliar kepada Laos untuk mendukung keuangan Keketuaan ASEAN 2024. Perjanjian komitmen itu telah ditandatangani oleh Direktur Utama LDKPI dan Director General of External Finance Department of Lao Ministry of Finance di Luang Prabang, Laos, Rabu (3/4/2024).
Laos bertanggung jawab merumuskan agenda prioritas Keketuaan ASEAN 2024 dan melanjutkan agenda-agenda yang telah dimandatkan. Melalui hibah itu, Indonesia memberikan bantuan teknis kepada para pejabat Kementerian Keuangan Laos untuk mempersiapkan sejumlah pertemuan. Itu termasuk pelatihan, pengiriman ahli, ASEAN Treasury Forum, ASEAN Finance and Health Ministers Meeting (AFHMM), serta menyediakan peralatan konferensi seperti komputer dan laptop.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas, hibah tersebut menandakan komitmen jangka panjang Indonesia untuk mendukung kepemimpinan Laos di ASEAN. Dia juga mengingatkan, Indonesia telah memberikan bantuan keuangan selama masa kepemimpinan Laos di ASEAN sebelumnya pada 2004 dan 2016.
ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan RI di Bawah Kepemimpinan Laos
Wakil Menteri Keuangan Laos Suahasil Nazara mengungkapkan, dalam Keketuaan ASEAN tahun lalu, Indonesia memiliki berbagai inisiatif di sektor keuangan yang menurutnya perlu dilanjutkan. Beberapa di antaranya: kolaborasi sektor keuangan dan kesehatan (AFHMM) serta Pembentukan Forum Perbendaharaan ASEAN (ATF).
“Dukungan ini tidak hanya menunjukkan komitmen kerja sama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Laos, namun juga menekankan bagaimana pentingnya melanjutkan kemitraan,” ucap Suahasil.
Di samping itu, komitmen Indonesia di ASEAN Finance Process juga diwujudkan dengan membantu perumusan hal-hal substantif dan pengaturan logistik. Dalam pelaksanaan kegiatannya, LDKPI bekerja sama dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan RI.
Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Laos di bidang keuangan ASEAN diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang mendorong stabilitas dan integrasi keuangan di kawasan, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan pascapandemi Covid-19.
KTT ke-43 ASEAN Ditutup, Keketuaan Resmi Berpindah ke Laos
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
