Pada Februari 2023, sebuah kabar mengejutkan datang: Sebuah gunung bawah laut ditemukan di perairan Indonesia.
Adalah Badan Informasi Geospasial (BIG) yang mengumumkan temuan tersebut. BIG bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil mengindentifikasi keberadaan gunung bawah laut di selatan Pulau Jawa lewat Survei Landas Kontinen Ekstensi di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang dilaksanakan selama 52 hari pada September sampai November 2022.
Menurut keterangan resmi BIG, gunung bawah laut alias seamount yang terindentifikasi berada sekitar 260 km di selatan Kabupaten Pacitan. Tingginya sekitar 2.200 m dengan posisinya di kedalaman sekitar 6.000 meter. Sementara itu, bagian puncaknya berada puncaknya di kedalaman sekitar 3.800 meter.
Perlu diketahui, gunung bawah laut yang ditemukan bukanlah gunung berapi. Sebab, tak ditemukan adanya tanda-tanda vulkanisme di sana.
“Tidak ada tanda-tanda vulkanisme, tidak ada tanda-tanda itu merupakan gunung berapi, ” ujar Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, BIG, Yosef Dwi Sigit Purnomo seperti diwartakan laman resmi Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Gunung bawah laut bisa terbentuk karena adanya tunjaman dari lempeng Indo-Australia. Dampaknya, ada bagian lempeng yang lain terdorong ke atas hingga kemudian membentuk gunung. Proses terbentuknya gunung bawah laut ini telah berlangsung sejak jutaan tahun lalu.
“Hanya baru ditemukan ketika BIG bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) melakukan survei untuk kepentingan landas kontinen,” papar Yosef.
Menilisik Asal Mula Lautan Pasir di Gunung Bromo, Berasal dari Gagalnya Kisah Cinta?
Menyandang Nama Jogo Jagad
Sebagaimana gunung pada umumnya, gunung bawah laut di selatan Jawa juga punya nama tersendiri. Adapun namanya adalah Jogo Jagad.
Nama Jogo Jagad didapat dari usulan Pemerintah Kabupaten Pacitan. BIG memang meminta agar pemangku wilayah di mana gunung bawah laut berada mengusulkan nama
Setelahnya, nama Jogo Jagad diajukan dalam sidang penelaahan proposal nama rupa bumi bawah laut tingkat internasional yang diorganisir oleh Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN). Agenda tersebut digelar di Wollongong, New South Wales, Australia pada 6–10 November 2023. Hasilnya, nama Jogo Jagad mendapat persetujuan.
Tentu saja bukan tanpa alasan nama Jogo Jagad dipilih untuk diajukan. Ada filosofi dan doa di baliknya, di mana gunung bawah laut Jogo Jagad diharapkan menjadi penjaga dunia dari bencana.
“Nama tersebut sesuai dengan doa kita bersama. Artinya menjaga jagat, khususnya jagat Pacitan,” ujar Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Telaga Sarangan, Wisata Alam yang Sejuk di Lereng Gunung Lawu
Referensi:
- https://pacitankab.go.id/big-segera-resmikan-jogo-jagad-jadi-nama-gunung-bawah-laut-pacitan/
- https://big.go.id/en/content/press-release/identifikasi-fitur-gunung-bawah-laut-seamount-di-perairan-selatan-jawa
- https://pacitankab.go.id/badan-informasi-geospasial-gunung-bawah-laut-pacitan-bukan-gunung-berapi/
- https://big.go.id/news/2023/11/24/jogo-jagad-disetujui-jadi-nama-gunung-bawah-laut-di-selatan-jawa
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
