kebudayaan tradisional minangkabau tari pasambahan - News | Good News From Indonesia 2023

Kebudayaan Tradisional Minangkabau: Tari Pasambahan

Kebudayaan Tradisional Minangkabau: Tari Pasambahan
images info

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbungUntukMelambung

Dengan berkembangnya zaman, maka semakin banyak budaya-budaya modern yang masuk ke Indonesia. Tidak terkecuali daerah Sumatera Barat, atau yang biasa dikenal dengan daerah Minangkabau. Hal ini baik secara langsung maupun tidak langsung akan sediki banyak berpengaruh pada eksistensi kebudayaan tradisional Indonesia itu sendiri. Artikel ini ditulis untuk membahas bagaimana eksistensi dan perkembangan kebudayaan Indonesia, terkhusus pada kebudayaan Minangkabau yaitu Tari Pasambahan di tengah masuknya budaya-budaya modern di Indonesia.

Budaya adalah segala sesuatu yang berkembang di lingkungan masyarakat dan dijadikan sebuah kebiasaan yang kemudian menjadi sesuatu hal yang turun temurun kepada generasi selanjutnya. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku manusia serta hasil yang dapat diperoleh melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu bentuk kebudayaan adalah kesenian. Kesenian mengacu pada segala sesuatu yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati oleh indera, baik itu mata maupun telinga. Kesenian juga dijadikan sebagai alat komunikasi bagi masyarakat, yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan, cerita, atau bahkan perjalanan hidup, dan sebagainya.

Tari adalah salah satu bentuk kesenian yang paling populer di masyarakat. Tari tradisional adalah salah satu bentuk etnik yang telah berkembang di masyarakat dan menjadi sebuah identitas bagi masyarakat tersebut. Tari tradisional biasanya tidak dapat dipisahkan dalam sebuah agenda kebudayaan daerah tersebut dan menjadi ciri khas tersendiri dalam setiap agenda kebudayaan yang sedang berlangsung.

Daerah Sumatera Barat atau yang juga dikenal dengan Minangkabau, merupakan daerah yang kaya akan suku, budaya, serta adat istiadatnya. Sumatera Barat memiliki banyak tarian tradisional yang telah berkembang sejak zaman dahulu. Salah satunya adalah Tari Pasambahan. Tari Pasambahan adalah sebuah tarian tradisional yang biasanya ditampilkan pada pembukaan suatu acara sebagai bentuk sambutan dan penyampaian rasa hormat kepada tamu undangan yang telah hadir. Namun, saat ini Tari Pasambahan tidak hanya digunakan sebagai acara penyambutan tamu, melainkan juga sebagai sarana hiburan.

Tari Pasambahan merupakan sebuah tarian tradisional asal Sumatera Barat yang merupakan hasil ciptaan salah satu sanggar seni tari lokal, yaitu Sanggar Seni Tari Sofyani. Tari Pasambahan Sofyani diciptakan pada tahun 1962 dimana dulunya tarian ini ditampilkan pada saat penyambutan Raja Bergia di Bukittinggi. Tari Pasambahan ini merupakan perpaduan dari tari gelombang yang ditarikan oleh sekumpulan pemuda yang diiringi beberapa gadis dan seorang gadis pembawa carano. Carano tersebut berisikan daun sirih, pinang, sadah, dan gambir yang nantinya akan disuguhkan kepada tamu undangan sebagai bentuk permohonan doa restu agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Tari Pasambahan biasanya diiringi oleh berbagai alat musik tradisional Minangkabau, seperti talempong pacik, sarunai, gendang tambui, bansi, gong, dan tassa.

Sampai saat ini, Tari Pasambahan masih banyak dijadikan sebagai agenda pembukaan dalam acara-acara yang diselenggarakan di daerah Minangkabau. Contohnya pada acara kebudayaan, acara kantor pemerintahan, maupun acara pernikahan. Selain itu, masih banyak juga sekolah-sekolah yang memiliki ekstrakulikuler tarian tradisional yang tetap menjadikan Tari Pasambahan sebagai salah satu tarian yang wajib dikuasai oleh siswa. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Minangkabau tidak semerta-merta meninggalkan kebudayaan aslinya meskipun sudah menerima banyak budaya modern. Namun, hal ini bisa berhenti dan hilang kapan saja apabila tidak dilestarikan dengan baik. Banyaknya budaya modern yang masuk juga tidak menutup kemungkinan akan ada generasi atau kelompok masyarakat yang berfikir bahwa kebudayaan tradisional merupakan suatu hal yang membosankan dan kuno. Oleh sebab itu, Sebagai generasi penerus bangsa, Mari kita lestarikan budaya-budaya tradisional agar tidak hilang karena perubahan zaman.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.