kampanye memerdekakan anak dalam pendidikan - News | Good News From Indonesia 2023

Kampanye Memerdekakan Anak dalam Pendidikan

Kampanye Memerdekakan Anak dalam Pendidikan
images info

Pameran residensi seniman dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di stan Forum TBM, memasuki hari keempat, Senin (23/10/2023). Hari itu, Betti Risnale merupakan pengunjung pertama dari TBM Kedai Kreatif, Bekasi. Disusul dengan kedatangan anak-anak dari Maumere yang pentas di panggung utama malam sebelumnya. Berikutnya, Lestari Pudji Hastuti (Duta baca Jakarta Selatan), Muhammad Risky (Ombudsman RI), Tiwi (FTBM Banggai), Way Yok (Setara), Vandy Rizaldi (Ruang MES 56),

Adapun Uly Magdalena beserta anaknya dari Bekasi berkunjung ke stan Forum TBM, tertarik dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh TBM. Ia berniat membuka TBM di rumahnya, fasilitator pun menghubungkannya dengan Ketua PD Forum TBM Kota Bekasi. Pengunjung lainnya, yaitu Ayu Mega R yang baru lulus Magister Kenotariatan di Yogyakarta. Ia melihat karya tari Tidayu yang ditampilkan oleh TBM Fitrah Berkah Insani Pontianak. Hal itu mengingatkan kampung halamannya di Ketapang, Kalimantan Barat. Mengetahui jejaring TBM berada di seluruh Indonesia, ia langsung mengikuti Instagram Forum TBM. Dengan harapan, ia bisa terhubung dengan TBM-TBM yang ada di Ketapang.

Selain nama-nama tersebut, Sigit dan Devi dari BKHM Kemendikbud pun mencoba instalasi Gua Pawon dengan melewati lorongnya. Ia juga sempat menikmati lagu anak berbahasa Kaili dari TBM Tata Vuri Palu dan Peduli Musik Anak. Para mahasiswa yang tengah melaksanakan Program MBKM di museum pun tidak ingin ketinggalan menyusuri stan Forum TBM. Seorang art collaborator dari India, Abhishek mengaku tertarik dengan mainan elektronika berbahan sampah samudra karya Indra Prahyogi. Menurutnya, pelibatan anak-anak TBM Pustaka Kampung Impian Aceh dalam penggarapan karya tersebut sangat baik dan menyentuh. Sementara itu, Audrey (mahasiswa magang MBKM) menganggap bahwa karya mainan elektronika itu bisa dijadikan pemantik untuk tempat wisata agar menarik minat wisatawan. Sementara pengunjung bernama Muhammad Risky dari Ombudsman RI berasal dari Palu, seorang sarjana hukum kebencanaan, langsung merasa terhubung dengan alat musik yang ditampilkan oleh TBM Tata Vuri.

Hasil Kongres Jaringan Pendidikan Alternatif

Dalam rangkaian PKN 2023 hari itu, acara penutup pada malam harinya, Yayasan Setara yang merupakan bagian dari Jaringan Pendidikan Alternatif, mengampanyekan konsep memerdekakan anak dalam pendidikan. Rancangan dan konsepnya telah melewati perjalanan panjang. Dalam kesempatan tersebut, Bintang Alhuda dari Yayasan Setara mewakili Jaringan Pendidikan Alternatif menyampaikan maklumat hasil dari rumusannya.

Urun Rembug Kongres Nasional Jaringan Pendidikan Alternatif
info gambar

Kongres nasional untuk pendidikan alternatif di Indonesia ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak dan mempromosikan partisipasi mereka dalam pendidikan. Kongres ini juga menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas, inklusif dan setara untuk setiap anak.

Dampak dari kongres nasional Jaringan Pendidikan Alternatif ini terhadap anak-anak, antara lain: (1) Peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan alternatif: Anak-anak menjadi lebih sadar tentang adanya pendidikan alternatif sebagai opsi yang memerdekakan dan memperhatikan keunikan serta kebutuhan mereka; (2) Peningkatan partisipasi anak dalam pembelajaran: Acara tersebut mendorong anak-anak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran mereka dan memberikan kontribusi melalui pendekatan kreatif, seperti membuat lagu atau membuat aturan bersama; (3) Penguatan hubungan orang tua dan anak: Dalam acara tersebut, pentingnya peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak juga ditekankan. Hal ini dapat memperkuat hubungan orang tua dan anak serta memastikan perkembangan anak yang optimal; dan, (4) Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan alternatif: Acara ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan alternatif sebagai opsi yang setara dengan pendidikan konvensional. Masyarakat diharapkan lebih mendukung implementasi pendidikan alternatif di daerah masing-masing.

Semua dampak ini bertujuan untuk memerdekakan anak-anak dan memberikan mereka kesempatan yang adil dan setara dalam pendidikan.

Manfaat dari pendidikan alternatif adalah sebagai berikut: (1) Mengakomodasi keunikan anak: Pendidikan alternatif menempatkan kebutuhan dan keunikan setiap anak sebagai fokus utama. Dengan pendekatan yang beragam dan lebih personal, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan individual; (2) Memberdayakan anak: Pendidikan alternatif bertujuan untuk memberdayakan anak agar mereka dapat menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan aktif dalam mengambil peran dalam masyarakat. Anak-anak didorong untuk terlibat dalam pembelajaran yang bermakna dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. (3) Pengembangan kemandirian dan pemecahan masalah: Pendidikan alternatif mendorong anak-anak untuk mengambil inisiatif, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri. Mereka diajarkan untuk menjadi problem solver dan memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi; dan, (4) Mendorong kreativitas dan berpikir kritis: Dalam pendidikan alternatif, anak-anak didorong untuk berpikir kreatif, melibatkan imajinasi, dan mengeksplorasi konsep baru. Mereka diberikan kebebasan untuk mengekspresikan gagasan mereka sendiri, mendorong kreativitas dan berpikir kritis; (5) Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif: Pendidikan alternatif mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif. Anak-anak diajarkan untuk menghargai perbedaan, melawan diskriminasi, dan berkolaborasi dengan sesama.

Pendidikan alternatif memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mengembangkan potensi mereka secara optimal, dan meraih keberhasilan dalam kehidupan.

Tujuan utama dari kongres ini adalah untuk menyampaikan pesan penting tentang memerdekakan anak dan pentingnya pendidikan alternatif. Melalui kongres ini, harapannya dapat menginspirasi orang tua, pendidik, dan masyarakat umum untuk mengakui keunikan setiap anak dan memberikan dukungan pada pendidikan alternatif sebagai opsi yang setara dan bermakna dalam perkembangan anak-anak. Melalui konteks kongres nasional Jaringan Pendidikan Alternatif ini bertujuan menggalang dukungan dan kesadaran publik tentang pentingnya memberi anak-anak kebebasan dan peluang dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas, adil, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.