Kucing jadi salah satu hewan yang cocok banget buat Kawan yang lagi ingin punya hewan peliharaan yang lucu nan menggemaskan. Selain karena kucing lucu, kucing juga hewan yang nurut dan bisa dilatih untuk jadi hewan rumahan. Apalagi kalo memang Kawan punya niat untuk memelihara kucing dengan ras tertentu.
Eits, tapi jangan sampai terlena ketika bulu kucing yang lembut dan bulu-bulu halus hanya dianggap sebagai sumber kebahagiaan yang lucu dan menggemaskan itu. Apalagi jika di rumah kawan ada ibu hamil loh. Perlu perhatian khusus terhadap bulu kucing karena memang bisa berbahaya bagi perkembangan janin tersebut.
Untuk mengetahuinya, berikut adalah bahaya bulu kucing bagi wanita dan ibu hamil!
Alergi Akibat Bulu
Bahaya dari bulu kucing yang pertama untuk wanita dan ibu hamil yakni dapat menjadi pemicu alergi. Alergi bulu kucing dapat menyebabkan gejala seperti bersin, mata berair, gatal-gatal, dan hidung tersumbat loh, Kawan.Alergi dalam hal yang serius bisa saja berkembang menjadi asma. Terutama untuk wanita hamil, risikonya seperti perubahan hormon selama kehamilan.
Toksoplasmosis
Toksoplasmosis terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, biasanya ditemukan di kotoran kucing. Orang bisa terinfeksi dengan menelan parasit ini. Misalnya ketika Kawan tidak mencuci tangan dengan baik setelah membersihkan kotak pasir kucing atau berhubungan dengan tanah maupun sesuatu yang terkontaminasi.
Toksoplasmosis sendiri bisa menyebabkan gejala flu ringan yang bisa menjadi serius bagi ibu hamil. Infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi, termasuk cacat lahir, retardasi mental, dan gangguan penglihatan pada bayi yang baru lahir.
Stres Secara Emosional
Bulu pada kucing sering dianggap sebagai sumber kenyamanan. Tapi, bagi sebagian wanita dan ibu hamil kucing bisa jadi sumber stres emosional nih. Misalnya, ketika sedang hamil harus melakukan perawatan yang intensif, alergi, dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan kucing Kawan di rumah ternyata bisa jadi salah satu faktor tingkat stres yang tinggi.
Terutama untuk Ibu hamil yang lebih rentan terhadap stres karena mereka harus memastikan kesehatan dan keamanan janin bayinya. Stres yang berlebihan selama kehamilan tentu akan berdampak negatif pada perkembangan janin dan ibu.
Cacing Usus
Cacing usus yang ada di kucing jadi masalah umum karena bulu kucing. Infeksi karena cacing usus karena bulu kucing ini penyebabnya karena Kawan tidak mencuci tangan dengan benar setelah berinteraksi dengan kucing atau area yang terkontaminasi kotoran kucing.
Infeksi cacing usus menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan kehilangan berat badan. Untuk ibu hamil, cacing usus bisa mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bayi di dalam janin.
Baca juga : Jenis Kucing Anggora, Ciri-Ciri, Serta Tips Perawatannya, Yuk, Pecinta Kucing Merapat!
Cara Supaya Tetap Aman Memelihara Kucing Selama Masa Kehamilan
Meskipun ada potensi risiko yang terjadi ketika memelihara kucing, bukan berarti Kawan harus menyingkirkan kucing kesayangannya ya. Ini langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakuin untuk mengurangi risiko-risikonya:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun setelah berinteraksi dengan kucing atau membersihkan kotak pasirnya.
- Pastikan kucing kawan di rumah mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, termasuk vaksinasi dan pengobatan cacing rutin.
- Jangan lupa pakai masker dan sarung tangan waktu membersihkan kotak pasir kucing.
- Pastikan mengkonsumsi makanan yang matang ya.
- Kurangi stress secara emosional dengan merawat kucing yang baik dan memberikannya perhatian yang cukup.
Yuk, jaga dan rawat kucing di rumah dengan baik ya. Apalagi kalau di rumah Kawan sedang ada ibu hamil.
Referensi:https://www.alodokter.com/waspada-bahaya-bulu-kucing
https://rsiabinamedika.com/waspada-bahaya-bulu-kucing-bagi-ibu-hamil/
https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-ini-bahaya-bulu-kucing-untuk-ibu-hamil
https://www.haibunda.com/kehamilan/20230203115719-49-297586/bahaya-bulu-kucing-untuk-ibu-hamil-ketahui-cara-menghindarinya-bun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
